"Kasian banget Jeffri gak dikasih kepastian sama lo." Sindir Yara
Una gak terima dengernya, kenapa kesan nya jadi Una yang jahat disini?
"Yar, disini yang gak dikasih kepastian gue! Jeffri selalu nunjukkin kalau dia suka sama gue, tapi dia juga begitu ke cewek lain. Terus dia sama mantannya-
Oh, tidak. Una keceplosan. Dan sekarang Yara natap dia sambil senyum ngejek. Una tarik nafas, lalu natap ke arah lain.
"Iya, gue suka sama Jeffri. Gak usah bilang-bilang ke yang lain!"
Begitu aja, dan Una langsung keluar dari kamarnya hanya untuk mendapati Mark yang dengan santainya berdiri di depan pintu sambil makan semangka.
"Mark?"
"Eh? Gue gak denger ini lagi makan semangka sambil merem nih."
Una beneran mau pindah aja ke Saturnus.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Karena sebelumnya gagal mau ajak Una jalan, akhirnya sekarang Jeff ngajak Una muter-muter Lembang dan baru pulang jam sepuluh malam.
"Na, gue disini dulu ya?"
"Emang mau apa dulu?"
"Nyebat." jawab Jeff sambil nyengir.
Una gak jawab.
Jeff turun dari motor lalu duduk di teras. Dia ambil kotak rokok yang ada di saku celananya lalu dia nyalain.
"Gue sebenernya gak suka sama cowok perokok." Kata Una tiba-tiba.
"Berarti gak suka dong sama gue?"
Una ngelirik Jeff yang ada di sebelahnya, "Kalau cowoknya lo, itu bisa dibicarakan baik-baik."
Jeff ketawa keras banget, lalu dia matiin rokoknya dan beralih natap Una intens.
Una mau meninggal ditatap begitu.
"Na, kalo gue jujur, lo bakal ngejauh gak?"
Una tau kemana arah pembicaraan kali ini, "Enggak."
"Yaudah gue mau jujur."
"Gue beneran suka sama lo. Tapi kayaknya lo gak punya perasaan yang sama kayak gue ya?"
Una gak tau lagi gimana caranya bernafas, mau ngomong pun lidahnya kaku.
