vi. Jadian?

1.6K 280 276
                                    


Hangga ngarahin kayu ke muka Jeff, terus kayu itu dengan cepat diambil Jeff dan langsung dia lempar sampai kena muka Hangga. Setelahnya Jeff narik gue pergi dan-

"Una, udah sampe rumah."

Lamunan Una buyar begitu Jeff ngelus lututnya dan kepalanya nengok ke belakang. Cowok itu naikin kaca helm yang Una pakai dan dia bisa liat kalau mata Una berair.

"Nangis?" tanya Jeff

Una gelengin kepalanya, "Kelilipan."

"Kalo mau bohong jangan kayak sinetron." balas Jeff nyinyir.

Setelahnya Una turun dari motor, Jeff standarin motornya lalu ngelepas helm.

"Ayah sama bunda ada dirumah?" tanya Jeff.

Una ngangguk, "Mau apa?"

"Minta restu."

Mata Una melebar, gak tau mau bales candaan Jeff kayak gimana. Habis...Jeff kalo bercanda suka bikin perasaan anak orang terombang-ambing, sih. Contohnya kayak Una sekarang.

"Bercanda. Gue cuma mau nyampein ke Ayah Bunda kalo anaknya selamat sehat wal'afiat walaupun tadi hampir-"

"Gak usah dibahas!"

Mereka masuk ke dalam, Jeff lebih dulu nahan tangan Una sebelum cewek itu mencet bell.

"Kenapa?"

Una tambah dibuat bingung begitu tangan Jeff terulur untuk hapus sisa airmatanya.

"Hapus dulu airmata nya."

"Aw!"

"Sebentar, bulu matanya masuk -Hey, matanya jangan dikucek, sayang."

".....Hah? Apa Jeff?" tanya Una dengan keadaan mata yang-sebelah melek sebelah merem.

Jeff senyum, "diem dulu, ya." tanpa ba-bi-bu Jeff langsung niup mata Una. Jangan tanya sedekat apa posisi mereka sekarang.

Una ngedip, matanya sedikit berair.

Dan Una baru sadar kalau gantengnya Jeff ini udah masuk ke tingkat Nasional, Kegantengan paripurna tiada lawan.

"Una..."

"....ya?"

"Gue..."

"Hm?"

Pandangan Jeff udah gak fokus. Matanya bergantian natap mata Una dan bibir gadis itu.

Kalau setan lewat mungkin ya kun fayakun, maka terjadilah kiss scene kayak di drama korea.


"EKHEM!"

"Ayah?!"

Ayah Una tiba-tiba buka pintu dan berdiri di ambang pintu. Gak lupa, senjata andalannya-sapu warna-warni punya bunda.

"Teteh, ngapain sama nih bocah?"

"Om saya bukan boc-

"Diem! saya lagi ngomong sama anak saya." tegas Ayah Una.

"Kan menantu juga an-

Belum sempet Jeff selesaiin kata-katanya, Ayah udah ancang-ancang mau pukul Jeff pakai sapu. Secepat kilat Jeff langsung sembunyi dibalik badan Una -padahal percuma, toh badan Una lebih kecil dari Jeff.

"Om ampun om, saya bisa jelasin. Ini cuma salah paham."

"Hadeh, kamu ini. Berani macem-macem sama anak saya?"

21:00, jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang