iii. Hujan & Mantan

2.1K 353 254
                                    

"Mark, liat Una gak?" tanya Dejun yang baru keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark, liat Una gak?" tanya Dejun yang baru keluar kelas.

Mark yang asik makan semangka cuma menggeleng buat jawab pertanyaan Dejun barusan.

"Heng, liat Una gak?"

Baru aja Dery -atau biasa dipanggil Aheng-mau jawab dengan jawaban yang sama kayak Mark, dia menemukan sosok Una lagi jalan ke arah mereka kumpul.

"Noh."

Dejun memutar badannya, dia senyum begitu Una jalan mendekat.

"Sekarang jadi?" tanya Dejun begitu Una berhenti di depan nya.

Una ngangguk, "Iya jadi, kamu duluan aja ke parkiran, Dev. Aku mau ke toilet dulu"

Selepas Una pergi ke toilet, Aheng yang penasaran langsung nanya.

"Lo balikan?!!! Gila lo udah berani ngajak jalan lagi, kemaren ketemu Una aja gemeteran kayak kesamber gledek"

Mark keselek biji semangka, pikirnya "Kok Una gak pernah cerita sama gue?"

"Gak tau, do'ain aja"

"do'ain apa?" tanya Mark

"Biar balikan lah, pe'a!" Aheng noyor kepala Mark

Mark diam, "Gue duluan bro"

"Lah? kemana?" tanya Dejun

"Mau laporan ke komandan"

Mark terus jalan dari gedung FIKOM ke gedung FEB -gedung fakultas Jeff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark terus jalan dari gedung FIKOM ke gedung FEB -gedung fakultas Jeff. Gak peduli dia nabrak orang daritadi, ya yang ditabrak juga gak masalah sih.

Maklum, kalo yang nabrak orang ganteng pasti dimaafin.

"Bang Jeff!"

"Oy."

Mark nyamperin Jeff yang lagi sibuk sama kertas-kertas dan buku tebel di meja nya.

"Kenapa, Mark?"

"Gak jadi deh."

Jeff yang tadinya fokus sama kertas-kertas dan buku tebal itu langsung menyipitkan matanya, "Kayak anak perawan aja lo."

"Una, bang."

21:00, jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang