xvii. gara-gara ecan

988 160 79
                                    

Namanya Erlangga Chandrasaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Erlangga Chandrasaka.

Nama keren nya sih Angga, cuma karena kelakuan nya ajaib banget dan kayaknya nama Angga terlalu keren, jadilah orang-orang memanggil dia Ecan.

Anaknya nggak bisa diem, terlalu kreatif, nyeleneh banget pokoknya nih anak satu.

"Can, sok jujur kenapa si Della didandanin kayak jurig begini?"

Ecan ini kalau ngomong logat sunda nya kentara banget, urang sunda asli kalo kata dia. Makanya kadang anak-anak kosan yang lain juga kalau ngobrol sama Ecan suka pake bahasa sunda.

"Iseng aja A, biar gemoy."

Una yang lagi hapusin make up Della langsung ketawa, "gemoooyy ceunah."

"Della nya juga gapapa tuh didandanin begini—iya kan, Dell?" Tanya Ecan yang langsung diangguki Della.

"Ih, padahal kayak jurig, serem siah." Ledek Jeffri.
[trans : jurig = setan]

"Om Jeffri tuh serem kayak jurig!"

"Sembarangan!" Jeffri udah ancang-ancang mau nyentil Della, tapi anak itu udah lebih dulu menghindar dan sembunyi di belakang Una.

Jeffri nggak tinggal diam, dia ngikutin Della yang sembunyi di belakang Una.

"Hayo! sini sentil dulu."

"Aaa ngga mauuuu, Kak Unaaa."

"Jeffri.. Udah.."

Bukannya dengerin Una, Jeffri malah jadi kejar-kejaran sama Della.

Pasrah lah Una.

"Teh, Riu ada di rumah nggak?"Jeno yang entah datang darimana tiba-tiba duduk di sebelah Una.

"Ada, kenapa?"

Cowok itu senyum sampai matanya hilang, "Jeno mau ajak Riu main ke rumah ntar sore, boleh nggak Teh?"

Una kaget dengernya, Ecan yang udah tau sesuatu santai aja pas denger Jeno bilang begitu. Nggak kaget sama sekali.

"Rumah Jeno maksudnya?"

Jeno ngangguk, "Riu katanya suka kucing juga, makanya mau Jeno ajakin liat-liat kucing peliharaan dirumah."

Una tambah kaget lagi denger ini.

Setau gue Riu nggak suka kucing deh, ini kenapa jadi suka kucing? Hm, menarik.

"Oh, yaudah samperin aja, Jen. Ada dirumah kok anaknya."

"Siap, Teh."

"Eehhh, jangan lupa ya izin juga ke Ayah sama Bunda."

"Pasti lah itumah. Yaudah Jeno pergi dulu."

"Salam dulu atuh Jen sama Teh Una," Celetuk Ecan sambil naik-turunin alisnya. Jeno yang paham sama maksud Ecan cengengesan, terus nurut aja salim ke Una.

21:00, jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang