Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeff berhentiin motornya tepat di depan gedung fakultas Una. Cowok itu gak turun dan nyamperin ke dalem, dia lebih milih untuk duduk di motornya.
Jeff merogoh sakunya untuk ambil Handphone, tapi bersamaan dengan itu, ada sesuatu yang ikut keambil.
Plester luka.
Kalau diibaratin manusia yang punya umur, Plester luka itu berumur 1 tahun.
Jeff senyum, pikirannya melayang tepat ke satu tahun sebelumnya, tepatnya hari dimana dia pertama kali ketemu Una.
Flashback.
Malam itu, Jeff udah kayak maling yang habis digebukin warga. Bajunya berantakan, rambutnya pun berantkan, dan mukanya penuh luka dan lebam.
Alasannya, Jeff ngajak jalan cewek orang, terus ketauan dan pacarnya cewek itu ngehajar Jeff habis-habisan.
"Mas, tukang ojek ya?"
Jeff langsung nengok. Gak habis pikir dia sama nih cewek, bisa-bisanya dia yang malam itu pakai motor CBR keluaran terbaru dikata tukang ojek?
"Mas?"
"Eh, iya dek. Mau dianter kemana?"
Una diem sebentar, sampai akhirnya dia nanya "Ini motor beneran punya Mas kan?"
"Iya, emang kenapa?"
"Enggak. Takutnya hasil nyolong, habis muka Mas nya bonyok gitu kayak maling habis digebukin warga."
Buat ukuran cewek dan terlebih adik tingkat -walaupun beda fakultas sama Jeff- Una termasuk berani buat bilang begitu ke pangeran kampus macem Jeff.
"Udah ayo cepet naik."
"Pegangin dong, mas. Saya gak biasa naik motor gede begini."
"Terus biasanya naik apa?"
"Naik Vario dibonceng sama Aheng -Eh, Hendery maksudnya."
"Yaudah pegangan tangan saya."
Una ngeraih tangan Jeff dan pelan-pelan naik ke motor itu. Una mengucap syukur Alhamdulillah setelahnya karena berhasil naik ke motor itu dengan selamat.
"Pegangan, dek."
"Peluk boleh gak, Mas?"
Jeff sampai batuk dengernya. Ini pertama kalinya dia ketemu sama cewek modelan Una.
"Jangan."
"Kenapa?"
"Saya bau, belum mandi."
Una tanpa permisi ngendus bahu Jeff, "Ih, mas nya wangi Vanilla. Sama kayak gebetan saya waktu SMA."
"Jangan-jangan gebetan kamu saya?" balas Jeff jahil.
Una ketawa, "Gebetan saya namanya Aldo, nama Mas nya siapa?"
