Hidup Sabella Hasyim yang bak Cinderella itu jungkir balik ketika bertemu dengan Arshaka Shabiru, pria yang ia temui di kedainya. Shaka menawari sebuah perjanjian akan memberikan segalanya asal Sabella mau menjadi ibu dari putri semata wayangnya, Al...
Pada suatu hari, aku diajak suami ke sebuah toko tekstil. Sembari menunggu suami memilih kain yang akan dibeli, aku berdiam diri memperhatikan gulungan-gulungan kain beraneka warna dengan saksama, kain-kainnya berbeda jenis, berbeda pula kualitasnya, begitu pula berbeda pula harganya. Kutanya pada suami, 'apa kain terbagus di toko ini?' dia menjawab, sayangnya aku lupa saat menulis ini, maaf. Karena transaksi suami dan pegawai toko sedikit lama, aku memutuskan untuk berkeliling, menyentuh sambil berjalan menyusuri setiap sudut toko. Dari kain yang kasar, halus, sampai brokat. Sangat menarik!
Tiba-tiba aku membayangkan diri menjadi kekasih CEO perusahaan tekstil, haha, segitu halunya. Eits! Tiba-tiba, ide muncul!
22 Agustus 2018, aku menulis tweet berjudul 'Akaibara'
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Itulah konsep pertama calon cerita 'Kedai Cinderella'. Akhir tahun 2018, maybe. Ada sebuah kompetisi menulis dari salah satu penerbit besar dan lomba itu diadakan di wattpad. Tanpa ragu, aku memutuskan untuk membawa konsep itu menjadi sebuah cerita dengan judul 'Diagram Pie', aku daftar. Beberapa hari kemudian, aku mengubah judul menjadi 'Kedai Cinderella' ini aku benar-benar lupa kenapa mengambil konsep Cinderella juga. Tetapi, aku ingat mengenai Kedai, saat itu aku membaca novel yang membahas tentang jenis kopi, aku tertarik untuk menjadikannya bahan menjadi konsep utama cerita baruku ini.
Lomba dimulai, yah... tidak lolos. Work 'Kedai Cinderella' mangkrak hampir setahun, sekitar awal tahun 2020, maybe. Aku merevisi ulang, dan... tara...jadilah cerita ini sampai tamat. Thanksfull untuk pembaca lama yang selalu meninggalkan jejak agar aku tetap melanjutkan cerita ini, berkat kalian akhirnya aku mau melanjutkannya.
Aku tidak menyangka sama sekali bisa menamatkan cerita ini, buat para pembaca #bluesquad : terima kasih telah membaca cerita ini, sad or happy ending is no matter. Yang terpenting adalah kalian menikmatinya dan bisa mengambil sesuatu dari cerita ini. Entah itu sedikit atau banyak, semoga bermanfaat.
Tolong juga, sampaikan kesan dan pesan kalian mengenai cerita ini di kolom komentar.
Versi Happy Ending bisa kalian baca di Karya Karsa: Diana Febi (Aku saranin baca dari part 36) Kita akan bertemu dengan POV Shaka di sana!
#Bluesquad, thank you so much!
I Biru You... so much!
Bye bye...
Baca cerita yang ada Sabella dan Arshaka menjadi cameo, di ceritaku lainnya :
