[18] dibalik sosok-nya

1.9K 372 158
                                    

Tok tok ! Ada yang masih ingat ?
ㅠㅠㅠ

Mian baru update:(, semoga suka ya dengan part yg satu ini. Selamat membaca yorobun💛

°• ketos | lee heeseung •°


Sore hari di rumah sakit, tepatnya di ruang inap 186. Adela tengah mengupas buah apel untuk Heeseung.

"Delaaa, gue gak mau makan apel," sahut Heeseung tiba-tiba.

Adela sudah mengupas 2 buah apel, mendengar ucapan Heeseung membuat gadis itu sedikit kesal.

"Mau makan ramen aja..."

Entah apa yang merasuki Heeseung. Gadis itu langsung membalik badan dan menatap tajam Heeseung.

"Baru juga sembuh kak, jangan makan yang aneh-aneh dulu !" Adela menasihati Heeseung.

Pemuda Lee itu menggeleng, "Bikin buat kali ini aja please, gue mau makan ramen banget Del..." Heeseung masih kekeuh dengan permintaannya.

Kelemahan Adela yakni ketika Heeseung sudah tidak bisa dibujuk lagi. Mau tidak mau gadis itu berjalan mengambil ramen yang tadi ia beli bersama Jay.

Dan untuk kehadiran Jay sendiri. Pemuda itu langsung pamit kala ia selesai mengantar Adela.

Jay sengaja pamit duluan guna memberikan waktu berdua untuk Adela dan Heeseung.

"Kak Jay kenapa pulang duluan sih, kan aku jadinya berdua doang sama ketos sangar ini," dumel Adela pelan.

"Gue denger loh Del." Suara bariton Heeseung mengagetkan Adela.

Detak jantung gadis itu bergerak lebih cepat. Adela bahkan sempat gerogi ketika menuangkan air panas ke dalam tempat ramen.

Rasa gerogi nya semakin kuat kala ia berjalan ke bangsal Heeseung. Ditambah, manik mata Heeseung mengunci tatapannya pada objek yang ia anggap... menggemaskan.

"Gemes banget kalo lagi gerogi," ucap Heeseung dalam hati.

"Emmm Del." Suara Heeseung membuat Adela kaget untuk kesekian kalinya.

Gadis itu baru mau duduk di samping bangsal Heeseung, "Kenapa kak ?"

Heeseung terdiam sejenak, kemudian mengarahkan telunjuknya pada benda yang terletak di atas meja.

"Ambilin laptop gue dong," pinta Heeseung.

Dengan kesabaran yang besar Adela meraih laptop Heeseung dan memberikannya kepada sang pemilik laptop.

Sore ini, Adela menjadi babu nya Heeseung.

Heeseung membuka laptop nya kemudian langsung mengetik sesuatu disana.

"Kak," panggil Adela, namun Heeseung masih fokus dengan layar laptop nya.

"Kak Heeseung," sekali lagi dan tetap terabaikan.

Adela menghela nafasnya. Sudah terlalu sering dirinya diuji kesabaran oleh sikap Heeseung yang menjengkelkan.

Heran nya, Adela masih juga setia menyimpan rasa sama orang modelan nya macam Heeseung.

"Kak Heeseung !" Panggilan ke-3 Adela sedikit berteriak. Membuat pemilik nama menoleh.

"Kenapa sih !? Gak liat gue lagi sibuk ??" Heeseung pun ikut membalas dengan intonasi yang tinggi.

Salah bersikap. Adela tidak seharusnya meneriaki nama Heeseung, karena itu akan berdampak dirinya kena amuk dari ketos.
Ditambah, pada akhir semester ini Heeseung punya banyak hal yang harus diselesaikan. Seperti proposal kegiatan, LPJ, kegiatan outing OSIS, dan penilaian akhir semester.

Ketos | Lee HeeseungWhere stories live. Discover now