#Bab 11

775 154 55
                                    

Zafran Pov

Hari ini aku di sibukkan meeting bersama timku untuk acara amal besok,semuanya sudah siap 90 persen.

"Thank's yaa buat kalian yang sudah mau kerjasama bareng aku"ucapku

"Sama-sama Brow"jawab Bimo

Setelah itu aku langsung pergi ke kantor Hand2craft,aku juga membuka diskon di beberapa marketplace untuk acara amal,jadi beberapa staf admin merasa keteteran karena banyaknya pembeli hari ini.

Drrrtttt,,

Ponselku bergetar,nama Hara Mocha tampil di layar ponselku,aku tersenyum,layaknya kopi yang tercampur gula,dengan segera aku membuka pesan tersebut.

-------------------------------***------------------------------

"Dimana?di Sunyi kok tidak ada kamu?"

_hara mocha_

------------------------------------------------------------------

"Kantor Hand2craft,mau aku jemput?tidak jauh dari Sunyi"

_zafran kamayel_

-------------------------------***-----------------------------

Hingga berselang 10 menit,tidak ada tanda-tanda Hara membalas pesanku,aku menjadi tidak tenang,akhirnya aku memutuskan untuk bergegas ke Sunyi menjemputnya,berharap dia masih ada di sudut miliknya.

"Mau kemana lagi?baru bentar duduknya?"tanya Jeje

"Ke Sunyi bentar doang"jawabku

"Ada yang ketinggalan?"tanyanya lagi

"Ada"jawabku seadannya

"Balik lagi bos,marketplace lagi rame"ucap Jeje sedikit berteriak,aku hanya mengacungkan jari jempolku kepadanya.

Beruntung jalanan sedikit senggang,hanya butuh waktu 20 menit aku sudah sampai di halaman Sunyi.

Motor Vespaku terparkir di halamannya,aku langsung berjalan masuk ke dalam untuk menemui Hara,aku melihat mobilnya masih ada di parkiran,dan itu membuatku sangat lega

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Motor Vespaku terparkir di halamannya,aku langsung berjalan masuk ke dalam untuk menemui Hara,aku melihat mobilnya masih ada di parkiran,dan itu membuatku sangat lega.

"Hara"

"Zaf"

Aku langsung duduk di depannya,lalu mengambil alih cangkir kopi miliknya,dan segera meminum cappucino hingga tandas.

"Itu kan-"

"Kamu gak perlu bayar,cappucino ini gratis"potongku

"Jelaslah,orang kamu yang menghabiskan"balas Hara

Aku tertawa melihat raut wajah Hara yang sepertinya benar-benar tidak rela jika cappucino miliknya aku habiskan.

"Nanti aku ganti"ucapku

Kopi SunyiWhere stories live. Discover now