#Bab 7

705 153 40
                                    

Zafran Pov

Sudah ada Ayah bersama Kakek Nenekku di sini,mereka juga terlihat cemas seperti Ibu,namun setelah aku dan Ibu menjelaskan keadaanku,mereka terlihat lebih tenang.

"Kakek di rumah?"tanyaku

"Kamu pikir Kakek harus dimana?"balas Kakek

Aku tersenyum,begitu juga dengan yang lainnya,"Kakek kan orang sibuk"kataku sedikit mencibir

"Kamu ini"balas Kakek

"Jadi sebenarnya apa yang terjadi?kok bisa kamu kecelakaan?"tanya Nenek sembari menyuapiku buah jeruk

"Aku menghindari lubang Nek,banting setir kanan,terus dari belakang aku tertabrak mobil"jawabku memberi penjelasan

"Kamu mau kemana?"tanya Nenek lagi

"Dia keluar dari sehabis sholat subuh Ma"jawab Ibuku

Kening nenek mengkerut,seolah bertanya-tanya atas kepergianku.

"Belanja kulit untuk Hand2craft,setelah itu yaa ke kantor Hand2craft,siangnya mau ke Kopi Sunyi,tapi malah kecelakaan Alhamdulilah"ungkapku

"Kok Alhamdulilah?"tanya Kakek

"Ketemu dokter cantik disini Kek"jawabku dengan sedikit tawa

"Auw sakit Nek"aduhku ketika Nenek mencubit pelan perutku

"Kalau dokternya tidak cantik baru istirja' begitu?"tanya Nenek

"Yaa awalnya sudah istirja' terus pas sampai sini ketemu dokter cantik yaa Alhamdulilah dong"jawabku

"Kamu ini yah bener-bener"balas Nenek sembari menggelengkan kepala pelan

Hamoka Pov

"Jadi Zafran sekarang pasien kamu?"tanya Erren

"Hu'um"jawabku

"Kamu sudah dengar dia ngomong?ngeluarin suara?"tanyanya lagi

"Iyah sudah"jawabku

"Ya Alloh kebetulan seperti apa ini?kenapa bisa?kamu yang setiap hari jadi pelanggan kopinya Zafran,terus beberapa hari tidak bertemu karena patah hati,lalu sekarang kalian bertemu di rumah sakit ini?kamu dokter dan dia pasien?"ucap Erren

Aku dan Iffi menanggapinya dengan tersenyum,"Hamoka!"

"Apa sih Ren?"tanyaku

"Kamu tidak datang menjenguknya?sebagai pelanggan?ah bukan maksudku sebagai teman gitu?"balas Erren

Aku terdiam,tadi siang Zafran juga memintaku untuk datang ke ruangannya,namun sampai petang ini aku belum datang lagi kesana.

"Datang,jengukin dia bawa buah atau apa gitu Ka"kata Iffi

Aku tersenyum,lalu melepas jas dokterku dan sedikit aku rapikan.

"Pulang yuk"ajakku

"Aku masih nanti pulangnya,jam 7"balas Iffi

"Oh iya lupa"kataku

"Aku nebeng ya Ka,sopirku gak berangkat hari ìni"ucap Erren

"Cuma Erren Pradikta yang Koas bawa sopir"kata Iffi menggoda

"Iih apa'an sih"balas Erren

Aku tertawa melihat kedua sahabatku saling menggoda.

Zafran Pov

Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meskipun dalam tangis sekalipun.

Bukankah kopi akan terasa pahit jika tidak berkolaborasi dengan gula?gula juga tidak akan terasa nikmat jika tidak tercampur dengan kopi.Maka pahit dan manis adalah karya alam yang sangat pas,seimbang dan menyatu.

"Sus"

"Iyah"

"Dokter Hara dimana?"tanyaku

"Dokter Hara hari ini libur"jawab suster yang sedang mengganti infusku

Aku sedikit kecewa ketika mendengar jawaban itu,mengetahui kabar jika hari ini Hara tidak datang untuk mengecek keadaanku.

"Obat sudah diminum kan mas?"tanya perawat

"Iyah sudah"jawabku

"Kalau begitu saya permisi dulu yaa"katanya sembari berlalu,aku hanya menganggukkan kepala.

Padahal dari semalam aku tidak sabar untuk menyambut datangnya pagi ini,aku ingin bertemu dengan Hara,sungguh!

Aku juga ingin menanyakan sesuatu padanya,tentang sosoknya yang beberapa hari ini tidak muncul di Kopi Sunyi,mungkin jika kursi yang berada di sudut Sunyi bisa bicara,maka dia juga akan mengatakan hal yang sama sepertiku,kami sama-sama merindukan sosok wanita cantik yang menyukai coklat hangat,Hara Mocha.

                                  ***

Dan siang ini,ruang inapku sedikit gaduh,karena beberapa staf kantor hand2craft datang menyambingiku.

Sastra,Aji,Bimo,Yessi,Joana,Jeje dan Tari ada disini,mereka memiliki tugas masing-masing,ada yang sebagai pengrajin,fotografer,admin pemasaran,model dll.

Mereka semua adalah teman dekatku,bekerja dengan orang yang sudah mengenalku itu jauh lebih muda daripada dengan mereka yang baru aku kenal.

Tok,,tok,,

Aku dan yang lainnya terdiam ketika tiba-tiba pintu terketuk,selanjutnya aku melihat sosok orang yang aku harapkan datang,Hara.

Kedua sudut bibirku tertarik membentuk senyuman,perasaanku menghangat,"selamat siang"sapanya

"Siang"jawab teman-temanku

"Banyak tamu ternyata"katanya

"Aku sudah menunggumu"balasku

Semua teman-temanku terkejut,mereka menatapku dengan wajah menyimpan tanda tanya?

"Aku membawakanmu buah"ucapnya

"Kenapa repot-repot sih?"tanyaku

"Hanya buah Zaf,tidak merepotkan kok"jawabnya

"Terimakasih"balasku

"Oh iya,kenalin mereka teman-temanku di kantor"lanjutku mengenalkan Hara pada mereka

Lalu Hara segera menjabat tangan temanku satu persatu,"Ibumu?"tanyanya

"Ibu pulang sebentar,memasak untuk Ayah dan adikku"jawabku

Memang kami sudah terbiasa makan masakan Ibu,hanya sesekali kami makan di luar,berbeda denganku dan Ayah,yang memang berbisnis di bidang kuliner,namun meskipun begitu,aku dan Ayah akan tetap makan di rumah,jika Ibu sudah meyiapkan untuk kami,tidak pernah sekalipun kami tolak,sungguh!

#tbc,,,
Happy reading!!!




Kopi SunyiМесто, где живут истории. Откройте их для себя