..37..

2.9K 301 28
                                    

"ngghh," mata bulat itu mengerjap berkali-kali, berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke retina nya. Lisa, gadis itu menatap sekitarnya yang terasa asing untuk nya.

"Kau sudah bangun?" Mendengar suara seorang laki-laki membuat Lisa panik bukan main. Matanya segera bergulir mencari sosok yang bertanya padanya hingga retinanya menangkap sosok pria yang sudah tidak asing lagi untuk nya.

"Huft, aku kira siapa," ucap Lisa sembari menghembuskan nafasnya lega, hal itu tak luput dari pandangan pria yang berdiri di sebelah ranjang tempatnya tidur dengan tangan yang membawa nampan yang Lisa duga berisi makanan.

Pria yang tak lain adalah Mark itu terkekeh melihat reaksi Lisa tadi. Mark meletakkan nampan yang dibawanya diatas meja nakas yang ada disebelah ranjangnya.

Merasa ada yang aneh dengan keningnya, Lisa dengan cepat meraba kening yang selalu tertutup poni keramatnya itu. Dan benar saja, ada sebuah handuk basah yang ditempelkan disana.

"Kau demam tadi, jadi aku mengompres mu," jelas Mark tanpa ditanya.

"Demam?" Beo Lisa yang hanya dibalas dengan anggukan singkat dari Mark. Pria itu mengambil mangkuk bubur yang sudah ia siapkan untuk Lisa.

"Makanlah dulu," member GOT7 itu mengarahkan sendok bubur kearah Lisa, tapi dengan cepat Lisa menahan lengannya. Gadis itu merasa terlalu merepotkan Mark sedari tadi malam. "Wae? Kau harus makan."

"Aku bisa makan sendiri, oppa. Oppa tidak ada jadwal?"

"Jadwalku nanti setelah jam makan siang, itu juga hanya satu jam," jawab Mark sembari menyerahkan mangkuk bubur nya pada Lisa, membiarkan adik sahabatnya itu untuk memakan sarapannya sendiri.

Mark memperhatikan Lisa dengan lekat tanpa disadari oleh sang empu. Entah karena apa bibir Mark mengulas senyum manisnya tanpa sadar. Ah saking fokusnya menatap Lisa, Mark tidak sadar saat ponselnya berbunyi nyaring tanda ada panggilan masuk.

"Oppa, ponselmu?" Mark yang mendengar pertanyaan Lisa seketika tersadar dari lamunannya, pria itu segera merogoh sakunya dan segera mengangkat panggilan masuk yang ternyata dari sang manager.

Sementara Mark mengangkat panggilan nya, Lisa melanjutkan makannya dengan tenang. "Siapa, oppa?" Lisa bertanya saat Mark sudah memasukkan ponselnya kedalam saku jaketnya lagi.

"Manager, dia bilang aku kosong hari ini. Ah pasti akan sangat membosankan."

"Kenapa tidak kembali ke dorm GOT7 saja?"

"Hanya aku dan Jaebum yang kosong hari ini, tapi Jaebum ingin mengunjungi keluarganya," Mark menjawab dengan lesu.

"Kenapa tidak ke Yoon Joon oppa saja?" Lisa bertanya dengan pandangannya yang masih fokus pada makanan nya.

"Yoon Joon Hyung ada meeting hari ini," Mark kemarin bertemu dengan Yoon Joon, dan kakak Lisa itu bercerita tentang bisnisnya dan jadwalnya yang semakin padat. "Kau nanti selesai jam berapa lice? Bagaimana kalau aku menjemput mu?"

"Mungkin saat jam makan siang, aku akan menyelesaikan sesi ku dengan cepat nanti."

"Baiklah, nanti aku akan mengantar dan menjemput mu."

"Apa tidak masalah?" Tanya Lisa ragu.

"Tentu saja tidak." Lisa hanya mengangguk pasrah. Setelah itu tidak ada pembicaraan diantara mereka dan Mark memutuskan untuk memakan sarapannya sendiri di meja makan.

••••••••••

"Kau tidak pulang bersama kami, Lice?" Tanya Rose sembari memandang Lisa yang terlihat terburu-buru membereskan barang-barang yang dibawanya ke lokasi pemotretan.

Lalisa ManobanWhere stories live. Discover now