Lalisa Manoban

..26..

"oppa, apa Bigbang sudah datang?" Lisa menyembulkan kepalanya diantara pintu yang dibukanya sedikit. Saat ini Lisa dan Jisoo sedang berada di depan studio Teddy.

"Sudah, mungkin mereka sedang sarapan di cafetaria, kenapa kau menanyakan Bigbang?" Teddy menautkan alisnya bingung dengan tingkah Lisa.

"Ani, aku hanya ada sedikit urusan dengan Seungri oppa, kalau begitu aku pamit oppa, anyeong!" Lisa segera menutup pintunya setelah berpamitan tanpa menunggu jawaban Teddy.

"Ayo ke cafetaria, eonnie. Mereka sedang sarapan," tanpa aba-aba, Lisa menarik tangan Jisoo dan berlari tanpa menghiraukan sekitarnya, bahkan mengacuhkan Jisoo terus memprotes Lisa yang membuat nya terkejut.

Keduanya berusaha menormalkan nafasnya kala mereka melihat orang yang mereka cari tengah tertawa sembari menikmati makanannya. Sebelum menjalankan rencana keduanya untuk balas dendam pada maknae Bigbang.

"Siap, eonnie?" Lisa menatap Jisoo dengan seringainya, begitu juga dengan Jisoo.

"Siap!"

"Hana," Lisa dan Jisoo mulai menghitung dengan saling tatap, seolah berkomunikasi lewat tatapan mata mereka.

"Dul," keduanya dengan kompak menatap sang maknae Bigbang dengan tatapan misterius dan seringai tajam mereka.

"Set," setelah hitungan ketiga, Lisa dan Jisoo berpelukan dengan Jisoo yang sedikit terisak, serta Lisa yang mengelus punggung sang eonnie menenangkan.

Keduanya berjalan perlahan menuju meja yang paling dekat dengan meja yang Sunbae mereka, bigbang duduki.

"Eonnie tenanglah, aku tidak akan meninggalkan BLACKPINK dan YG, aku akan tetap disini," Lisa masih terus mengelus punggung Jisoo sembari tersenyum licik saat matanya menangkap member bigbang yang menatapnya bingung.

"Hyung ada apa dengan Jisoo?" Lisa dan Jisoo tersenyum puas saat mendengar pertanyaan Daesung yang ditujukan entah untuk siapa.

"Ayo kesana!" Ucapan seseorang yang mereka kenali sebagai Seunghyun, membuat keduanya segera mengembalikan ekspresi mereka menjadi sedih, menyembunyikan senyuman puas dan licik mereka.

"Lice, ada apa dengan Jisoo?" Jiyoung mendudukkan dirinya di kursi depan Lisa dan Jisoo duduk, menatap keduanya dengan penasaran.

"Oppa juga akan pergi dari sini?" Jisoo tiba-tiba mendongak, menatap Jisoo yang melontarkan pertanyaan yang sama sekali tidak member bigbang mengerti.

"Maksudmu?" Bukan Jiyoung yang menyahut, tapi justru Yongbae yang balik bertanya pada Jisoo dan menatapnya bingung.

"Apa oppa juga akan meninggalkan YG dengan Lisa?" Kelima member bigbang sontak melebarkan mata mereka mendengar pertanyaan Jisoo.

"Hyung akan meninggalkan YG? Kenapa?" Daesung menatap Jiyoung terkejut, sama halnya dengan ketiga member bigbang lainnya.

"Lisa juga? Kalian berniat keluar dari YG? Tapi kenapa?" Yongbae memekik terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Ani, siapa yang bilang? Aku tidak keluar dari YG!" Jiyoung berucap tegas meski masih bingung dengan Jisoo yang tiba-tiba mengucapkan sesuatu yang bahkan tidak pernah terpikirkan olehnya.

"Tap-tapi Seungri oppa bilang kalian berdua hiks akan keluar hiks dari YG dan pindah hiks ke SM hwaaa," Jisoo semakin mengeraskan tangisannya setelah menyelesaikan kalimatnya, menyembunyikan wajahnya dibagi Lisa untuk menyembunyikan senyuman nya.

"Astaga, aku dan Lisa tidak keluar dari YG, apalagi pindah agensi. Iyakan Lisa?" Jiyoung menatap Lisa, meminta persetujuan.

"Ne, aku sudah menjelaskan pada Jisoo eonnie kalau aku tidak akan keluar dari BLACKPINK dan YG, tapi Jisoo eonnie terus saja menangis," Lisa memasang ekspresi sedihnya menatap Jiyoung, menghindari bertatapan dengan Seungri yang sudah menatapnya tajam.