Lalisa Manoban

..30..

"Lisa."

Lisa mengerjap-ngerjapkan matanya pelan, berusaha menyesuaikan cahaya yang sebenarnya tidak terang. Gadis bermata bulat itu mengernyitkan dahinya bingung karena baru menyadari saat ini dia ada di mobil, mobil yang terlihat asing dimatanya.

"Kau sudah bangun?" Mendengar suara seorang pria, Lisa menoleh ke arah pemilik suara. Dilihatnya sang kakak yang tersenyum manis disebelahnya.

"Ini dimana, oppa?" Lisa menatap keluar, bukankah ini--

"Dorm BLACKPINK," Lisa kembali menatap Yeon Joon yang baru saja berucap. Bagaimana kakaknya itu bisa tahu lokasi dormnya.

"Mencari dorm BLACKPINK sangat mudah Lisa," seolah bisa membaca pikiran Lisa, Yeon Joon menjawab pertanyaan yang berputar di kepala sang adik.

"Oppa tahu? Oppa sudah seperti Sasaeng, mencari tahu semua informasi tentang ku."

"Kalau aku tidak menjadi Sasaeng, aku tidak akan bertemu denganmu sekarang, kau mau?" Yeon Joon berucap dengan ekspresi sedihnya, berniat menggoda Lisa.

"Ani, aku bersyukur oppa punya bakat menjadi seorang Sasaeng," Lisa menjawab dengan senyuman, tapi nadanya sangat kentara bahwa Lisa sedang mengejek Yeon Joon.

"Aku juga bersyukur tentang itu," Yeon Joon menarik tangan lisa mendekat, membawa tubuh kurus sang adik untuk dipeluknya.

Yeon Joon masih merindukan pelukan ini. Yeon Joon ingin terus bersama Lisa, ingin mengganti momen selama bertahun-tahun yang terlewatkan. Tapi sekarang semuanya sudah berubah, banyak yang membatasi mereka. Dulu dan sekarang sangat jauh berbeda. Tidak ada dia yang bermain bersama Lisa sampai lupa waktu, tidak ada dia yang akan selalu menemani Lisa. Semua itu sangat sulit dilakukan sekarang, mengingat status Lisa sebagai idol papan atas yang jelas sibuk, dan dia yang juga memiliki kesibukan sendiri.

Yeon Joon tidak ingin melepaskan pelukan itu ini, kalau bisa Yeon Joon ingin Lisa tinggal bersamanya. Tapi itu jelas tidak mungkin untuk sekarang. Lisa idol yang masih terikat kontrak. Dan bagaimana kalau ada fans Lisa yang mengetahuinya? Yeon Joon ingin melihat Lisa sukses dan bahagia, Yeon Joon tidak mau menghancurkan karir Lisa yang masih seumur jagung.

Sebenarnya Yeon Joon bisa saja mengumumkan pada dunia bahwa Lisa adalah adiknya, gadis kecil kesayangannya, tapi dia tahu bahwa itu tidak mungkin terjadi. Dia tahu bagaimana kejamnya dunia idol, bagaimana pun dia juga pernah merasakannya.

Dan fakta tentang alasan Yeon Joon terjun di dunia entertain adalah karena Lisa. Yeon Joon tahu seberapa besar impian adiknya ingin menjadi idol. Yeon Joon ingat saat Lisa menceritakan cita-citanya. Yeon Joon melihat binar dimata Lisa kecil saat menceritakan cita-citanya saat sudah besar. Karena itu Yeon Joon memutuskan untuk menjadi aktor dan model, Yeon Joon ingin mewujudkan impian yang sebenarnya impian Lisa. Yeon Joon juga berharap Lisa bisa menjadi idol seperti yang adiknya itu impikan, dan keduanya bisa bertemu bahkan berkolaborasi.

Awalnya ayah Yeon Joon yang juga merupakan ayah kandung Lisa menentang, tapi setelah Yeon Joon membawa nama Lisa, ayahnya bisa luluh. Bagaimana pun, Lisa adalah anak Byung chull. Byungchull sangat menyayangi Lisa dan Yeon Joon. Dan Byung chull tidak akan pernah bisa menolak permintaan kedua anaknya selagi itu yang terbaik untuk mereka.

"Aku masih ingin menghabiskan waktu dengan oppa," Lisa merengek saat Yeon Joon melepaskan pelukannya.

"Tapi ini sudah malam, kau harus istirahat. Dan besok aku akan menemuimu lagi," ucap Yeon Joon menangkup wajah Lisa, menatapnya dengan lembut.

"Oppa akan benar-benar menemuiku besok?"

"Ne. Apa kau besok ada jadwal? Aku akan menjemputmu disana, bagaimana?" Yeon Joon mendekatkan wajahnya pada wajah Lisa, mencium kening Lisa lembut selama beberapa saat. Sementara Lisa hanya diam dengan mata terpejam.