32. Balasan Rasa | Romance

27 11 0
                                    

ΔJangan lupa Vote dan Komen.

~ Happy Reading ~

******

Awan hitam berarak santai seirama dengan alunan angin di udara. Mentari pagi tersenyum bahagia menatap penghuni buminya. Terlihat perempuan cantik berparas ayu dengan pahatan sempurna bak bidadari.

Langkah kakinya menuju sebuah bangunan kokoh dengan gerbang yang bertuliskan Dream's Hight School dinding tembok yang dilapisi oleh lapisan cat berwarna abu-abu seperti kelabunya hati perempuan itu.

Berpacaran dengan seorang laki-laki lewat via handphone selama 2 tahun tanpa pernah berjumpa sekali pun.

Lamunan perempuan itu tiba-tiba buyar ketika ada seorang laki-laki tampan seperti Taehyung bermata sipit dan mempunyai bibir tipis.

"Hey ... pagi-pagi udah melamun aja lo Ya ntar kesambet setan baru tahu rasa lo. Kalau kesambet di hati gue gak apa-apa, gue ikhlas lahir batin," ujar Thirsan becanda pada Haya.

"Apa sih, lo? Gue udah punya pacar!" balas Haya yang menunjukkan ekspresi wajah marah pada Thirsan.

"Idih ... pacar online lo mungkin sekarang lagi selingkuh, gue yakin banget. Inget, ya, suatu saat lo bakalan nyesel udah bertahan lama sama orang yang gak pernah mengenal lo secara langsung!" tegas Thirsan dan berlalu begitu saja.

"Bodo amatlah," gumamnya.

******

Tiada hari istirahat berganti menjadi minggu ke bulan hingga tahun.

22 September 2020.
Sekarang Haya sedang berlibur di Kota Bunga, selain rindu dengan Abangnya, ia ingin berjumpa dengan Pacarnya. Namun, tidak sesuai ekspektasi.

"Haya ... kok kamu bisa di sini?" tanya laki-laki itu yang terlihat cemas takut Haya tersakiti dengan keadaan.

"Salah kalau gue bisa disini. Emangnya taman ini milik lo?" bentak Haya.

"Dia siapa, By? Kok kamu kenal sama cewek rempong ini?" tanya perempuan seperti saudara badut itu.

"Lo manggil laki-laki di samping lo BABI ya? Sumpah cocok banget njirrr kelakuannya ke babi dan apa lo bilang? Gue cewe rempong! Mata lo katarak. Lo kali saudaranya badut bedak lo apa sih mereknya kena cahaya matahari dikit aja udah luntur," ejek Haya pada perempuan seperti jamet di depannya.

"Dan buat lo kita putus!" ujar Haya dan berlalu dari hadapan dua orang tersebut.

Belum jauh Haya dari dekat sepasang kekasih tersebut perang mulut sudah terjadi.

"Jadi, dia pacar lo?" tanyanya pada laki-laki yang sudah menjadi mantan Haya.

"Eng-ng-gak kom Vel," ujar nya sedikit gugup.

"Lo gugup Di, berarti bener. Mulai sekarang kita putus Herdi!" Perempuan itu ternyata bernama Velly dan sekarang Herdi hanya bisa pasrah saja.

Menyesal rasanya sudah terlambat dua orang pergi secara bersamaan di hidupnya.

"Arggghhh," erangnya frustasi.

Tiada lagi status LDR yang disandang oleh Haya. Ia bersikap seolah-olah tidak pernah ada luka yang menyapa hatinya.

Thirsan tetap seperti biasanya selalu mengganggu Haya setiap saat.

******

"Ya kalo gue suka sama lo gimana?" tanya Thirsan ragu.

"Lo mau bikin vlog ya San?" tanya Haya pada Thirsan.

"Gue serius beneran," ujar Thirsan berusaha meyakinkan.

"Ya udah, gue bakalan suka balik heee," jawab Haya.

Dua sejoli itu terlihat sangat bahagia.

Kenapa baru sekarang San?
Kenapa setelah gue terluka lo mengungkapkannya.

Kesalahan  sederhana tapi, luka yang didapatkan luar biasa.
Lupa jika ada yang dekat tulus padanya tapi, ia
malah mempertahankan seseorang yang tidak pernah menjadi nyata.

******

~ End ~

ΔStory by murni_hayati
ΔEdited by Miawww__
ΔPenanggung jawab sofyadisty
ΔPenyelenggara AWremaja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nubar Cerpen with AWRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang