Nubar Cerpen with AWR

24. Meraih Mimpi | Berusaha

ΔJangan lupa Vote dan Komen.

~ Happy Reading ~

******

Brak

Suara bising yang mampu mengalihkan atensi sesosok gadis cantik untuk mencari asal suara tersebut.

Ternyata itu adalah seorang siswi yang terjatuh akibat ditabrak dengan sengaja oleh orang yang menyebabkan semua bukunya berserakan.

Ia pun membantu membereskan buku buku milik gadis tersebut.

"Ini bukunya," ucapnya seraya tersenyum.

"Makasih." Seraya menunduk.

"Kenalin namaku Aleehya, kok kamu nunduk terus?" Dengan alis yang terangkat sebelah.

"Aku ..." ucapannya terpotong karna kedatangan seseorang.

"Eh, kom kamu mau sih deket sama dia. Dia kan miskin udah gitu bodoh lagi."

"Aku berteman bukan karna harta,fisik ataupun kemampuan seseorang,lagi pula yang kamu banggain adalah harta orang tua kamu jadi jangan sombong ngerti!!" ucapnya dengan ketus seraya menarik siswi tersebut ketaman belakang.

"Oh ya nama kamu siapa?"

"Hmm namaku Dewi."

"Kamu kok diem aja waktu mereka bullying kamu?"

"Akukan miskin dan bodoh jadi mereka gam mau temenan sama aku," ucapnya dengan nada yang sedih.

"Gini ya dengerin aku, kalau kamu mau berusaha gak ada yang gak mungkin."

"Aku selalu belajar tapi liat hasilnya sama aja."

"Kamu pernah denger gak kisah seorang imam besar yang terinspirasi dari sebuah batu? Mau denger?"

"Emang ada, mau dong."

"Jadi dulu ia adalah seorang anak yang bodoh hingga orang tuanya memasukan ia kesebuah pesantren tapi ia tetap tak bisa memahami apa yang guru terangkan, terkadang ia merasa iri pada teman teman sebayanya yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an dan lain sebagainya. Karna sedih ia pun pergi kepinggir sungai dan melihat air yang menetesi batu lalu berfikir apa air itu mampu melubangi batu yang keras? Coba kamu fikir apa bisa air melubangi batu tersebut?" tanyanya.

"Enggak."

"Kenapa?"

"Karena batu itu keras dan air mana mampu melubangi batu itu."

"Tapi air mampu melubangi batu itu."

"Aku lanjut aja, karena hari makin petang ia pun memutuskan untuk kembali ke pesantren, setiap habis belajar ia pun kembali ke tepi sungai dan terus memandangi batu yang ditetesi air dan ternyata batu tersebut mulai berlubang dan disitu ia mulai berfikir kalo batu saja bisa berlubang oleh air kenapa aku tidak bisa? Disana ia mulai memantapkan niat untuk tetap belajar dan hasilnya ia menjadi imam besar dan ahli ilmu fikih. Kamu ngertikan maksud aku? Kalau kamu berusaha gak ada yang gak mungkin," ucapnya seraya tersenyum.

"Iya aku ngerti, aku akan terus berusaha agar nilai aku naik, makasih ya."

Merekapun saling menatap dan berpelukan.

~Beberapa bulan kemudian

Di SMA Nusantara sedang mengadakan pembagian rapot siswa siswi dan ternyata Dewi mendapat nilai tertinggi dikelasnya, ia pun bergegas mencari Aleehya kekelasnya.

"Mm kamu liat Aleehya gak?"

"Loh Aleehya kan udah lama ga masuk sekolah karana sakit tadi aja yang ambil rapot orang tuanya."

"Tau ga Aleehya dirawat dimana?"

"Aleehya kalo gak salah di rawat di RS Medika deh."

"Oke makasih."

Ia pun lantas berlari untuk pergi ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit Dewi menanyakan ruang rawat yang ditempati oleh Aleehya.

"Sus, ruang rawat atas nama Aleehya dimana yah?"

"Ruang mawar no 03."

Setelah mengetahui ruang rawat Aleehya iapun bergegas untuk mencari ruangan tersebut.

Tok! Tok!

Setelah mendapatkan ijin, Dewi masuk keruangan Aleehya.

"Hai, gimana hasil ulangannya?" sapa Aleehya.

"Kamu ko langsung nanya nilai aku harusnya aku yang tanya gimana kabar kamu."

"Aku baik-baik aja kok, kamu tenang aja oke," ucapnya dengan senyum yang tetap mengembang dibibir pucatnya.

"Nilaiku bagus, makasih karena kamu udah bantu aku."

"Heii inget itu semua karna usaha kamu sendiri aku cuma bantu kamu sedikit kok."

"Tapi itu semua karena kamu kan."

"Enggak, itu usaha kamu dan aku harap kamu tetep berusaha jangan sombong walau kamu bisa."

"Iya aku bakalan terus berusaha."

Mereka pun tersenyum.

Tidak ada hasil yang menghianati usaha, jika kamu terua berusaha maka kamu akan meraihnya dengan mudah

******

~ End ~

ΔStory by riskaoktvn07102003
ΔEdited by Miawww__
ΔPenanggung jawab sofyadisty
ΔPenyelenggara AWremaja