Punya temen seperkoncoan kayak Mark, Lucas, Xiaojun dan Hendery itu gak seindah seperti yang orang-orang katakan.
NGGAK BANGET.
Yeri sampe bingung kok orang lain bisa-bisanya iri sama dirinya karena bisa deket sama 4 manusia yang sebenernya gak kaya...
Kawan-kawan di ruangan OSIS itu bersahut-sahutan menyelamati Mark atas prestasi terkininya yang tadi saat upacara diumumkan oleh kepala sekolah.
Beneran deh itu semua anggota seheran itu sama Mark anjir dia manusia apa robot sih kok kayaknya gampang banget berhasil ngelakuin sesuatu.
"Mark asli deh, tips kek anying biar bisa kayak lu! Makin minder aja gua," ujar Yusuf bercanda. Etdah bercanda mulu ni orang.
Mark cuma senyum salah tingkah, "apa, ya...? Gue cuma jalanin aja," jawabnya jujur pakai banget.
Euforia menyelamati Mark berlanjut beberapa menit dan semuanya bercandain Mark kayak,
"Mark, traktir dong!"
"Mark, es Bang Jack dong!"
"Mark, joki tugas Bahasa Inggris gue dong!"
"Mark, bayarin UKT kuliah gue nanti dong!"
"Mark, jadi kepala keluarga gue dong!"
Mark senang sih karena kawan-kawan OSIS-nya seasik dan sekooperatif ini. Sayangnya, candaan mereka harus terhenti tatkala sang sekretaris OSIS masuk ke ruangan mereka dan membawa kabar yang menyebalkan.
"Mark, kepsek nyuruh revisi proposal kita...."
Yak, sekiranya se-hectic itu-lah kehidupan Mark. Sedetik yang lalu diterbangkan ke awan lalu sedetik kemudian dijatuhkan ke dasar jurang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
●●●●●
"Pengen lemper,"
"Ya beli anying bukan curhat."
Dejun yang sedang rebahan di karpet kemudian melirik Syifa yang lagi goleran di ruang band sambil scroll Instagram dan sebelumnya Syifa menyahut celotehan Dejun tanpa melirik Dejun sekalipun.
"Gue monolog." Balas Dejun sebal yang padahal lagi main Pou. Anjir dah masih jaman aja itu Pou.
Kalau Dejun akhir-akhir ini lagi giat banget latihan band sama tiga kawan lainnya karena because adalah is. Gak deng, band mereka alias Skywings mau rekaman.
Dejun sebelumnya mengubungi studionya dan akhirnya berkoordinasi melakukan rekaman untuk bandnya, yang mana lagunya diaransemen oleh Dejun sendiri juga dibantu ketiga temannya. Sedap.
Mereka sekarang sedang beristirahat setelah latihan di ruangan tersebut, bahkan si Dino sampai tidur karena kasian capek dia OSIS habis rapat terus.
Ricko yang sedang membaca lirik lagu yang ditulis Dejun untuk rekaman band mereka kemudian berbicara, "lo pas nulis lagu ini mikirin apa deh Jun?"
"Mikirin kamyuu~" Jawab Dejun dengan nada datar yang lagi nyuapin makan Pou-nya.
