End

1.3K 92 23
                                    

"Emm.. kok kalian jadi berantem sih?" Keluh Melly.

"Iya. Jangan berantem dong. Gak enak sama yang lain yang mau nikmatin malam tahun baru disini" sambung Iyan.

"Tau nih. Udah udah. Mending kalian makan aja. Biar amarah kalian reda" sambung Dado.

"Tau ah! Gak nafsu makan gue!" Ucap Reva lalu berdiri dan segera pergi meninggalkan yang lain.

"Re! Kamu mau kemana? Reva!! Ck!!" Boy pun ikut berdiri dan segera bergegas menyusul Reva.

"Waduuhh.. kalau mereka dibiarin, bisa jadi perang dunia lagi nih. Gue kejar mereka dulu ya" ucap Melly lalu pergi menyusul Reboy.

"Lho lho lho.. Mel. Tunggu!!" Disusul Iyan yang ikut cemas akan Melly

"Emm.. yaaah.. ma.. maaf ya. Partynya jadi agak kacau. Hehe" Cindy meminta maaf.

"Udah nggak papa. Lagian dalam rumah tangga tuh, pasti ada aja masalah. Lagian kalau diinget inget, Baru kali ini Reva sama Boy berantem" jawab Oky.

"Iya juga sih" respon Cindy.

"Oh iya,Cin. Haykal kok gak ikut sih?" Tanya Otang.

"Hmm,, iya. Haykal lagi ikut sama bokap gue ke Malaysia" jawab Cindy.

Raya menengok kearah Cindy. Ia kemudian tersenyum pada Cindy walau Cindy tak menyadarinya.

Drrtt.. drrtt.. drrtt

"Emh! Haykal nih. Bentar yah" Cindy pun pergi untuk mengangkat teleponnya. Pergi keluar dari area rooftop agar bising tak menganggunya.

"Hmm... Kok jadi gini yak? Malam tahun baru kita" gumam Baon sambil menopang dagunya.

"Heem. Kok jadi gini yak" jawab Dado masih sambil menyantap makanannya.

"Gue juga jadi gak enak sama kalian yang udah sempet2nya ngeluangin waktu buat kesini, eh malah jadi kayak gini" ucap Oky.

"Eemm... Eh eh cobain deh Steaknya. Ini enak banget sumpah" ucap Jacky.

"Nah iya bener. Jangan pikirin mereka yang lagi berantem ya.. mending makan aja" ucap Dado.

"Yaudah deh" jawab Willy yang lalu ikut makan juga.

Sedikit perbincangan diantara mereka semua. Hingga 5 menit pun berlalu.

"Hmm.. Iyan sama Melly juga gak balik balik nih. Apa gua susul aja kali yak" ucap Baon.

"Nah. Bagus tu. Gua juga ikut deh. Takut mereka makin berantem kan? Soalnya dari tadi gak ada nongol2 lagi" Ucap Oky setuju..

"Yaudah skuy" ajak Baon. Lalu Baon dan Oky pun pergi menyusul Reboy.

"Jiaah.. malah makin ancur malam kita. Satu persatu gak mood buat nikmatin malam ini" ujar Jacky.

"Lah Do. Lo mah kok makan mulu sih? Ini situasinya lagi gak mendukung buat makan lho" ucap Otang.

"Ya maap. Namanya juga gua lagi lap--"

"Nah kan.. kenapa noh. Ini mah namanya Azab" ucap Otang saat melihat Dado terlihat seperti sakit perut.

"Azab pala kau. Perut gua sakit karena panggilan alam ini mah. Udahlah anterin gua" ucap Dado.

"Dih. Minta anter"

"Gua kan gak tau toiletnya dimana" ucap Dado. "udah ah ayoo. Perut gua sakit banget ini" Dado menarik Otang agar ia mau menemaninya.

"Lho lho? Kok pada pergi? Gua juga ikut ah" ucap Jacky lalu menyusul Dado dan Otang.

"Laah? Kok malah pada pergi Ke toilet semua? Yaudah. Gua juga pergi ajalah. Bentar ya, Mon, Ray. Hehe" pamit Willy yang akhirnya ikut pergi dari area rooftop.

Love Comes Too Late [TAMAT]Where stories live. Discover now