Part 65

1K 132 21
                                    

Raya tengah bersiap untuk pulang sambil dibantu oleh Mamanya sementara Al membereskan barang2nya. Setelah itu, Mama Raya membantu Raya turun dari kasurnya.

"Aww.." tiba-tiba Raya meringis kesakitan.

"Kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Mama Raya sedikit panik. Ia pun membantu memegang Raya.

"Mah. Gak tau kenapa,, tapi kaki Raya lemes banget. Kayaknya Raya gak bisa jalan sekarang deh" jawab Raya.

"Lemes?" Tanya Al. Al pun berjalan mendekati Raya.

"Al, Raya gak papakan?" Tanya Mama Raya.

"Em, mungkin ini salah satu efek kecelakaan itu. Kayaknya kamu harus pake kursi roda dulu,Ray" jawab Al.

"Iya,Al. Kayaknya berdiri aja gak bisa deh" ucap Raya.

"Yaudah sekarang kamu duduk dulu. Mama mau bawa kursi roda" ucap Mama Raya sambil membantu Raya untuk duduk diatas ranjangnya.

Tok tok tok

Ceklekk

Setelah pintu itu terbuka, masuklah seorang dokter menghampiri mereka. Raut wajahnya menunjukkan seolah ia membawa kabar baik.

"Dokter, ada apa?" Tanya Al.

"Mohon maaf mengganggu. Saya baru saja mendapatkan kabar, bahwa ada calon pendonor yang baru saja meninggal dan bersedia mendonorkan kornea matanya untuk ny.Raya" jawab dokter.

"Benarkah? Jadi,, anak saya bisa melihat lagi?" Tanya Mama Raya.

"Jika kita segera melakukan operasi untuknya" jawab dokter. "Jika kalian setuju, kami membutuhkan tanda tangan kalian. Agar kami dapat melakukan operasi segera untuk ny.Raya"

Raya dan Mamanya tersenyum bahagia. Begitu pula dengan Al. Akhirnya Raya dapat melihat kembali.

"Baiklah.. lakukan apa yang terbaik" ucap Al. "Sayang,, kamu siap untuk dioperasi kan?" Tanya Al.

Raya tersenyum bahagia. "Iya" jawabnya. Bagaimana tidak? Kini dunianya akan kembali terang.

"Ray. Kamu akan bisa melihat lagi" ucap Mama Raya lalu memeluk Raya. Al pun tersenyum bahagia melihat kedua wanita yang disayanginya bahagia.

"Oh iya,Dok. Apa kita bisa bertemu dengan keluarga pendonor? Kita harus berterima kasih" ucap Al.

"Mohon maaf. Pendonor ingin identitasnya beserta keluarga dirahasikan" ucap Dokter.

"Ah sayang sekali"

"Kalau begitu, kita harus segera melakukan operasi ini. Karena operasi ini tidak mempunyai banyak waktu. Kita harus melakukannya sesegera mungkin" ucap dokter. "Dokter Al, mari ikut bersama saya untuk menandatangani beberapa surat izin" sambung dokter.

"Iya, dok" jawab Al.

Lalu dokter itu pergi bersama Al. Selang beberapa detik kemudian, masuklah 2 orang suster dengan baju hijau operasi serta suster yang lainnya mendorong sebuah brankar.

Raya masih tak percaya. Sebuah Keajaiban terjadi dalam sekejap. Sebentar lagi ia akan bisa melihat.

"Kenapa disaat saat seperti ini gue mau ada Mondy?? Gue mau Mondy tau gue akan bisa melihat lagi. Huftt.. tapi bahkan Mondy gak pernah jenguk gue. Padahal gue selalu berharap. Mondy ada disamping gue"

"Raya. Disini udah ada suster. Kamu bersiap ya, sayang" ucap Mama Raya. Raya pun mengangguk.

...

Raya telah siap untuk melakukan operasinya. Ia juga telah memakai baju operasi dan berbaring diatas sebuah bangkar rumah sakit.

Love Comes Too Late [TAMAT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz