Chapter 34: Waktu Berlalu Begitu Cepat

1.9K 223 38
                                    

Chapter 34

Waktu Berlalu Begitu Cepat

*****

Seekor siluman rubah mendengus sebal ketika pelana dipasangkan di atas punggungnya. Sambil duduk pasrah dan mengibaskan ketiga ekornya seperti kucing manis, dia bertanya, "Kenapa aku harus ikut?"

Li Huan menjawab, "Karena kau yang paling hafal hutan ini. Lagipula, Chao Xing tidak boleh menunggangi kuda. Setidaknya dengan menaikimu, kita bisa mengurangi sedikit goncangan."

"Aku ini siluman, bukan tunggangan," protes Ye Hu.

Li Huan menepuk kepalanya yang berbulu transparan, "Sebagai bayarannya, kubelikan daging yang banyak."

Ye Hu tidak bisa tidak luluh mendengar perkataan itu. Sambil membayangkan dia dikelilingi banyak daging, Ye Hu mengangguk-angguk seperti anjing manis, "Baiklah! Baiklah!"

Chao Xing keluar tidak lama kemudian, selesai mengganti pakaian. Setelah menerima lentera gantung yang diberikan Li Huan padanya, Chao Xing segera naik ke punggung rubah raksasa itu.

"Sudah siap?" tanya Li Huan naik ke punggung Xiao Bai.

Chao Xing menjawab, "Siap!" dengan gembira.

Li Huan yang memimpin jalan, kemudian diikuti Chao Xing, lalu Li Feng dan Li Shui yang berada di atas kuda yang sama.

Selama di perjalanan menuju hutan, Chao Xing dibuat takjub oleh apa yang ditungganginya saat ini. Karena Ye Hu merupakan sosok siluman tingkat tinggi, ia tidak perlu berjalan, melainkan mengambang. Di bawah keempat kakinya terdapat kabut hitam ketika dia melayang. Itu bukan sesuatu yang membuatnya bisa terbang, tapi efek dari kekuatan sihirnya. Sosok makhluk itu, maupun orang yang menungganginya, adalah perwujudan dari peri hutan dan hewan peliharaannya yang luar biasa. Keduanya sangat cocok dan menciptakan pesona tersendiri.

"Xing Xing, apa kau mau hewan peliharaan?" tanya Li Huan takjub akan kedua orang itu.

Chao Xing mengangkat alis, "Hewan peliharaan?"

"Iya. Kau bisa menjadikan Ye Hu peliharaanmu," kata Li Huan santai, membuat Ye Hu memandangnya tajam.

"Apa?!" geram Ye Hu.

"Aku tuanmu, Chao Xing istriku. Artinya, Chao Xing juga tuanmu. Kenapa kau harus menolak? Mulai sekarang, kau berada di bawah kendali Chao Xing."

Chao Xing berbinar, "Benarkah?"

"Hei, kenapa semudah itu?!" Ye Hu masih marah. "Kau tidak mau hewan peliharaan sehebat aku?"

Li Huan tersenyum penuh damba ketika dia berkata, "Aku sudah punya Bubu dan Xiao Hei. Sebentar lagi aku punya cucu~"

"Bajingan! Kau pengkhianat!" teriak Ye Hu. Dia ingin menerjang Li Huan, mencabik-cabiknya, tapi menahan diri ketika mengingat ada beban di punggungnya.

Chao Xing terkekeh kemudian mengelus kepala Ye Hu dengan lembut, "Dia memang bajingan. Tapi, kau tetap hewan peliharaan nomor satu di Keluarga Li ZhangXun."

Amarah Ye Hu perlahan dipadamkan berkat usapan lembut di kepalanya.

Li Huan menyangkal, "Tidak. Kucing tetap nomor satu."

The Morning StarDonde viven las historias. Descúbrelo ahora