kalau dirasa nggak mungkin, enggak usah di paksain. Melepaskan juga bagian dari perjuangan kan?
~ Revano Pratama ~
.
.
.
.
Gue bukannya nggak menghargai, hanya saja gue takut untuk memulai
~ Krisya Agatha ~
.
.
.
⛔ Don't copy my story'
📖 First sto...
Hari ini siswa-siswi dipulangkan lebih awal karena ada rapat dewan pimpinan yayasan serta guru-guru. Kini Krisya sudah berada di rumah dan sedang menikmati pancake durian buatan mamanya sambil menikmati serial tv yang menayangkan dua bocah kembar yang sejak ia kecil sering ia tonton namun sampai sekarang bocah itu tak juga lulus dari TK.
"Mama, Kei pulang" teriak seorang gadis yang baru saja memasuki rumah, siapa lagi kalau bukan Keira.
"Nggak usah teriak ini bukan hutan" kata Krisya
"Tumben Lo pulang cepat" ujar Keira heran, pasalnya biasanya sang kakak pulangnya agak sorean.
"Suka-suka gue lah"
"Kalian kok hobinya adu mulut, nggak capek apa? Mama aja jengah liat kalian adu mulut tiap hari"
"Keira sekarang kamu ganti baju, cuci muka abis itu kita makan siang bersama" perintah ibu ratu yang pasti tidak menerima bantahan.
"Siap bos"
Setelah makan siang bersama itu, Krisya merapikan meja makan terlebih dahulu kemudian berlalu ke kamarnya untuk tidur cantik.
Beberapa jam kemudian, Krisya terbangun. Ia mengambih hp dan melihat jam yang tertera menunjukkan pukul 15.02.
"Ngapain ya supaya nggak bosan?" Monolognya
"Jalan-jalan aja deh udah lama juga nggak shopping bareng Keira"
Krisya bangkit dari tempat tidur menuju kamar Keira, tanpa mengetuk pintu dahulu ia langsung nyelonong masuk kamar adiknya itu. Terlihat Keira masih nyenyak banget tidurnya.
"Apa sih ganggu gue aja, ngantuk banget gue tau nggak" ujar Keira dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Ke mall yuk, atau kemana gitu"
"Sekarang?"
"Tahun depan, ya sekarang lah"
"Gue mandi dulu, tungguin gue" seru Keira padahal Krisya sendiri belum bersiap-siap mana mungkin ia di tinggal.
Keira berlari ke kamar mandi sedangkan Krisya kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri serta bersiap-siap pula.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Seorang wanita terlihat memasuki sebuah pusat kuliner yang berada disalah satu pusat perbelanjaan. Ia memesan minuman pada salah satu kedai kemudian membayarnya dan wanita itu pun meninggalkan kedai tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wanita tersebut berjalan sambil meminum minuman yang telah ia beli dengan santai, namun karena kurang hati-hati ia menabrak pengunjung lain hingga tak sengaja minumannya mengenai gadis yang ia tabrak.
"Aww, sakit banget tangan gue"
"Aduh, sorry sorry gue nggak sengaja"
"Kei, tangan kamu merah loh" gadis yang ditabrak oleh wanita tadi adalah Keira adik Krisya.
"Iya perih banget" ucap Keira sambil meniup tangannya yang masih saja terasa perih.
"Loh, Lo yang waktu itu kan?" Ucap Krisya.
"Hai, iya kita pernah ketemu di store tas itu kan?" Ucapannya dibalas anggukan oleh Krisya
"Kenalin gue Victoria" Victoria mengajukan tangannya untuk berkenalan dengan Krisya.
"Gue Krisya" ucap Krisya sambil menjabat tangan Victoria.
"Ini adek Lo?" Krisya tersenyum kaku mengangguk kala mendengar pertanyaan yang di lontarkan untuknya tanda membenarkan.
"Maaf ya sekali lagi, soalnya gue nggak hati-hati"
"Nggak apa-apa kok kak" ujar Keira.
"Gimana kalau kita makan bareng, kalian gue traktir deh sebagai ungkapan maaf" usul Victoria.
"Nggak us..."
"Iya, boleh banget kak" sebelum Krisya menolak ajakan Victoria Keira lebih dulu memotong ucapannya.
"Yuk" Victoria berjalan lebih dulu diikuti Kei dan Krisya.
"Kei, apa-apaan sih" bisik Krisya.
"Udah santai aja kali, kan sebagai permintaan maaf doang"
"Ya tapi..."
"Mubazir tau kalau di tolak"
"Idih"
Mereka bertiga duduk disebuah restoran sushi yang ada di sana, tak lama seorang pelayan wanita menghampiri mereka dan memberikan buku menu.
"Silahkan diliat mbak, mau pesan apa?" Tanya pelayan wanita itu dengan ramah.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya Victoria pada Krisya dan Keira.
"Serah Lo aja deh" ucap Krisya.
"Kalau gitu saya pesan sushi semua varian ya mbak, sama minumnya air mineral dan vanila aja"
"Pesanannya akan kami siapkan, mohon di tunggu ya"
"By the way gue seneng ketemu kalian, jadi punya temen baru disini" ujar Victoria sambil menatap Krisya dan Keira bergantian.
"Loh, emang kakak nggak ada kenalan disini?"
"Ada cuman kakak baru beberapa seminggu lebih disini, paling sama keluarga aja sama beberapa teman lama" jelas Victoria.
"Selama ini Lo menetap dimana? Lo bukan orang indo?" Tanya Krisya.
"Jadi sebenarnya gue itu lahir di kota ini cuman pas gue SMP nyokap bokap gue pindah ke Prancis karena urusan bisnis. Gue lanjutin sekolah disana sampai gue lulus sekolah modeling" ucap Victoria panjang lebar membuat Krisya mengangguk.
"Wowww, jadi kakak model dong?" Tanya Keira antusias.
"Iya"
Ditengah perbincangan mereka, seorang pelayan menghampiri dan meletakkan menu pesanan mereka.
"Terus sekarang kok bisa disini?" Tanya Krisya sambil menyantap sushinya.
"Lagi ada pemotretan sekalian pengen ketemu keluarga juga disini dan gue juga pengen ketemu seseorang yang special banget di hidup gue"
"Pacar? Eh sorry gue banyak nanya"
"Nggak apa-apa kok, kalo dibilang pacar sih udah bukan. Karena gue udah ninggalin dia tanpa kabar"
"Maaf ya, gara gara pertanyaan gue Lo jadi sedih"
Setelah acara makan-makan bersama tersebut, mereka berpisah setelah Victoria dan Krisya bertukar nomor telepon. Keira dan Krisya melanjutkan acara shopping yang tertunda sedangkan Victoria pulang ke apartemennya.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Thanks udah baca Silahkan vote and comment See you next chapter 😍
