Chapter 22

808 40 0
                                    

Kenzo berguling-guling dikasur nya, bangun dan bolak-balik jalan ke sudut-sudut kamar nya, mondar-mandir didepan televisi kamar nya dan duduk. Seperti itu terus hingga kurang lebih 2 jam berlalu. Kenzo benar-benar binggung apa yang terjadi, dia juga binggung apa salah nya hingga Keiri mendiami nya selama 1 minggu ini.

Itu waktu yang lama, Kenzo merasa tersiksa ketika ditanya atau diajak berbicara Keiri hanya mengangguk atau menggeleng saja. Kalau versi kata nya Keiri hanya menjawab 'iya' dan 'engga'. Kenzo meneliti beberapa drama biasa nya kalau perempuan dalam mood rusak tanda nya ada yang salah dengan si pria nya atau tidak karna memang ada masalah dari luar. Tapi masalah nya, Keiri hanya cuek dan tak perduli pada Kenzo, sedangkan saat telfonan dengan Satria Keiri tampak ceria, senang, dan tak ketus.

Kenzo sempat berpikir bahwa Keir sedang PMS. Tapi ini sudah 1 minggu. Tapi...

Akhhhh!!! Entah lah!

Kenzo menarik nafas nya pelan dan membuka pintu, segera dia melangkah kearah dapur untuk mengecek apakah Keiri sudah datang. Nihil. Keiri masih belum tiba. Terlintas dipikiran nya untuk bertanya dimana Keiri saat ini melalui WhatsApp, tapi Kenzo tau itu semua percuma. Karna Keiri saja mengabaikan chat Kenzo yang 1 minggu yang lalu. Sama sekali tak dibalas, bahkan dibaca saja tidak oleh Keiri.

Kenzo benar-benar dibuat kewalahan dengan sikap Keiri kali ini, masalah nya Kenzo merasa diam nya Keiri kali ini adalah ada sesuatu yang salah dari Kenzo tapi Kenzo tak menyadari nya sama sekali dan itu memicu Keiri geram pada Kenzo dan akhirnya mendiami Kenzo hingga Kenzo sendiri lah yang menyadari nya.

"Astaga, bagaimana ini?" Ucap Kenzo frustasi.

Kenzo kembali mondar-mandir lagi. "Alex! Alex adalah pilihan bagus"

Kenzo segera menghubungi Alex dengan menelfon nya tak lama dari itu Alex menjawab.

Alex

Ada apa bos?

Aku butuh bantuan mu

Bos sakit lagi?

Bukan, aku sedang ada masalah dengan Keiri

Masalah apa bos?

Dia mendiami ku selama 1 minggu ini dan aku tak tau apa yang salah dari ku

Biasa nya perempuan akan marah dan sangat sensitif  jika melihat pasangan nya sedang dekat dengan orang lain, apa bos dekat dengan perempuan lain juga selain nona Keiri?

Tentu tidak, untuk apa juga?

Jika hal itu tidak ada, biasa jadi kalau nona Keiri tengah ada masalah tapi bukan bos masalah nya

Kau yakin?

Yakin bos

Tapi dia tak mendiami Satria, dia masih tertawa ketika telfonan dengan Satria, tapi saat dengan ku dia bagaikan ibu harimau

Bisa saja karna Satria adalah teman kecil nya, atau bos bisa mencari tau lewat Satria

Tidak akan! Kau tau betul aku tak suka dengan Satria itu

Tapi untuk saat ini menurunkan ego adalah jalan nya bos

Aku akan mencoba, tapi sebelum itu aku akan tetap mencari solusi terbaik daripada menghubungi Satria

Baik bos, ada lagi?

Kau terdengar sibuk

Aku sedang berkencan dengan pacar ku

Jadi dari tadi aku adalah penganggu?

Menurut saja bos

Terima kasih

Sama-sama bos

Panggilan berakhir, Kenzo kembali berpikir. Satria mungkin adalah satu-satu nya jalan untuk Kenzo saat ini, dia juga ingat pernah menonton drama dan dalam cerita itu pemeran utama pria nya juga meminta tolong pada sahabat dari pemeran utama wanita nya. Tapi, selama ini Kenzo mati-matian membuat Harga diri nya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Satria karena Keiri terlihat menyukai sifat-sifat Satria. Itu membuat Kenzo risih.

∆∆∆

Keiri melahap makanan nya dengan tak bersemangat, Satria dan Cassandra memandang satu sama lain seolah sedang berkomunikasi 'kenapa dengan Keiri?'. Ini bukan kali pertama tapi sudah 1 minggu ini Keiri tampak murung, apa yang terjadi dengan Keiri Satria pun tak mengetahui nya.

"Lo kenapa? Murung banget" tanya Cassandra buka topik.

"Kamu sakit? Mau pulang aja?" Sambung Satria.

"Engga"

"Terus lo kenapa gue sama Satria khawatir liat lo kayak gini, coba cerita sama kita apa yang buat lo jadi kayak gini"

"Jadii..."

Keiri mulai menceritakan apa yang membuat nya linglung beberapa hari ini. Benar-benar sulit dipercaya, bukan masalah yang terjadi dengan Keiri tapi kedekatan dengan bos nya itu lah yang mengundang kata 'wow' dari mulut Cassandra.

"Gue harus gimana?" Ucap Keiri frustasi.

"Kamu harus bicarakan ini sama orang yang bersangkutan langsung Ri, gak mungkin kamu cuekin dia terus menerus, apalagi kamu kan kerja sama dia" saran Satria bijak.

"Iya tau, cuma... Gue udah gak bisa gitu, gue panas liat begituan, emang ya cowok tuh buaya semua kecuali Satria"

Satria menggeleng kecil mendengar hal itu.

"Tapi apa yang dibilang sama Satria itu bener Ri, lo harus ngomong dulu sama Kenzo, ditanya gitu daripada lo terus kayak gini, tenggelam dalam kenegatifan yang sebenar nya gak seperti apa yang lo liat" ujar Cassandra yang mendukung saran Satria.

"Terus gue harus ngajak dia keluar terus ngomong gitu? Kan gue yang diemin, masa gue yang ngajak duluan, lagian dia juga gak peka banget sih jadi cowok"

"Ya lo pancing aja"

"Cara nya?"

"Kalau itu gue gak tau, lo mikir sendiri"

"Lo mah gitu, Satria?"

"Aku juga gak tau, gak pernah di situasi yang gini" jawab Satria menggaruk kepala nya yang tak gatal sebenarnya.

"Maka nya Cassandra nya di pacarin bukan di gantungin" ucap Keiri asal.

"Ri! Lo udah dibantu juga dikit, kesel deh gue!"

Satria tertawa.

Ting!

Bos Rese😒

Keiri, mau jalan?

VOTE NYA JANGAN LUPA.

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!

Bos and Me [COMPLATE]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora