Chapter 18

982 44 2
                                    

Keiri benar-benar tak habis pikir dengan semua yang terjadi hari ini. Kenzo yang mendadak pulang, perkataan di London, calon istri, wartawan dan hal lain nya lagi. Benar-benar membuat kepala nya mau meledak ketika memikirkan untuk apa Kenzo mengakui Keiri sebagai calon istri nya.

Kenzo tengah mandi saat ini, bahkan Kenzo tak terlihat panik atau semacam nya setelah kejadian pengakuan tadi. Kenzo terlihat santai seolah semua itu memang benar ada nya, tak ada yang mau ditutup-tutupi.

Keiri mengetuk pintu kamar Kenzo untuk membawakan nya makanan, karena itu permintaan Kenzo. Jujur saja Keiri sedikit merasakan kecanggungan kali ini, atmosfer di ruangan Kenzo membuat nya merinding entah disebabkan oleh apa.

Kenzo duduk di pinggir kasur nya, tangan nya tengah mengeringkan rambut.

"Bos, ini makanan nya" ucap Keiri.

"Taruh saja disini" tunjuk nya pada meja yang terletak didekat nya.

Tidak lama setelah Keiri mendaratkan nampan itu ke meja, ponsel Kenzo berbunyi. Kenzo terlihat mengerutkan kening nya heran, masalah nya nomor itu tak bernama alias nomor asing.

Halo?

Hai Zo, long time no see

Kenzo mendadak membeku ditempat, sumber suara ini adalah orang yang pernah membuat nya hilang akal.

Tanpa pikir dua kali Kenzo mematikan sambungan tersebut dan melempar ponsel nya ke sofa yang lumayan dekat. Keiri sadar akan raut wajah Kenzo yang terlihat aneh setelah panggilan itu. Keiri mau bertanya tapi rasa nya bukan waktu yang pas, bisa saja itu salah sambung.

"Saya keluar dulu" baru saja Keiri melangkah sudah ditahan oleh Kenzo.

Kenzo menatap Keiri dalam "Ada yang mau saya klarifikasi sama kamu"

"Tentang apa bos?"

"Tentang kita"

Keiri diam.

"Keiri, mungkin kamu akan terkejut atau semacam nya tapi ini nyata ada nya dan tidak dibuat-buat" Kenzo menghela nafas lembut.

Keiri hanya menunggu lanjutan, seperti nya bos nya ini mempunyai banyak sekali ungkapan terpendam.

"Saya tidak akan membuang waktu, saya suka kamu, ralat, saya cinta sama kamu, saya serius"

Kaget.

Jantungan.

Tidak percaya dan tidak bisa dipercaya.

"Bos sehat? Kerasukan hantu London?"

"Keiri, saya tidak main-main soal perasaan, saya tau sakit nya dipermainkan, untuk itu percaya ini semua" Kenzo meraih tangan Keiri dan mengusap nya lembut.

"Saya juga tidak tau kenapa saya bisa melakukan hal ini, tapi ini yang terjadi, saya tidak akan meminta kamu untuk menjawab ini semua dalam waktu yang singkat, saya mau kamu mempertimbangkan saya dengan matang-matang, tapi bukan berarti kamu seenak nya membiarkan saya begitu saja dengan perasaan mengambang, tawaran saya yang kali ini akan berlaku terus"

Kenzo menghela nafas nya lagi dan kali ini terdengar seperti sangat lega. Kenzo sudah menahan ini semua sejak di London, bahkan sudah menyiapkan kata-kata yang akan dia sampaikan pada Keiri tapi tak ada satu pun yang terlontar kecuali 'saya cinta kamu' kata itu memang harus terucapkan.

Kenzo menarik pelan tangan Keiri hingga Keiri mendarat di dada bidang nya Kenzo. Ya, Kenzo memeluk nya. Mendadak ada perasaan hangat yang merayap dihati masing-masing, kedua nya begitu menikmati semua ini.

Setelah ini Keiri tak tau harus berbuat apa, setelah apa yang di katakan Kenzo barusan membuat nya memutar otak dan hati nya untuk selaras. Keiri merasa ada rindu ketika Kenzo berada di London, apakah arti nya Keiri juga merasakan hal yang sama? Yaitu cinta?

∆∆∆

Keiri tiba di kampus nya dan mendapatkan banyak tatapan aneh yang Keiri tangkap.

Ini yang katanya gebet Kenzo?

Anjir body nya oke sih, sogok pake itu kali ya?

Pelet kalii, mana mungkin Kenzo suka modelan gitu

Udah jual tubuh sih dia, fix ini

Keiri mulai hilang kendali dan menghampiri orang-orang tadi yang membicarakan nya dengan Kenzo. Mata nya melotot.

"Ngomong apa lo?" Tanya Keiri masih dalam mode baik.

"Lo jual diri kan? Masih berani lo nunjukin muka?" Tanya salah satu dari mereka sinis.

"Ada yang salah dengan muka gue?"

"Dibayar berapa lo?"

"Maksud lo apa?!" Teriak Keiri sudah hilang kendali.

Keiri mulai menjambak rambut salah satu dari mereka dan itu langsung mengundang perhatian mahasiswa lain nya. Tak ada yang menghentikan acara jambak-jambakan tersebut, malah yang ada mereka pada mengeluarkan ponsel nya masing-masing. Keiri merasa ada yang menarik nya untuk menyudahi dan dia tau siapa ini. Dari jam tangan nya adalah Satria. Dan benar.

"Kamu gpp? Ada yang luka?" Tanya Satria dengan raut wajah khawatir.

"Gue yang nyerang masa gue luka duluan" ujar Keiri menenangkan.

Satria memutar-mutar tubuh Keiri untuk memastikan hal tersebut, setelah puas baru lah Satria mendudukkan Keiri di anak tangga dan kembali ke kerumunan untuk membubarkan.

"Beneran gpp kan?" Tanya Satria sekali lagi.

"Engga" jawab Keiri cepat.

"Kamu kenapa masih kuliah?"

Pertanyaan itu sukses membuat Keiri binggung "Kan mau ngejar cita-cita"

"Kamu gak lihat berita yang lagi heboh ya?"

"Engga, kan lo tau gue gak doyan begituan"

Satria membuka hp nya dan memperlihatkan screenshot foto berita yang berhasil membuat Keiri melotot sempurna.

Seorang Kenzo Berthazorn Dikabarkan Jalani Hubungan dengan ART Sendiri, Ada Isu jual diri!

"Bangsat!" Umpat Keiri kesal.


VOTE NYA JANGAN LUPA.

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!

Bos and Me [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang