Chapter 16

992 42 0
                                    

Keiri sudah ditinggal 5 hari oleh Kenzo, tapi tetap saja Keiri datang kerumah Kenzo untuk bekerja tepat waktu. Terakhir Kenzo menelfon nya ketika dia sudah sampai di London, hal itu juga merupakan panggilan telfon terakhir. Bahkan untuk mengirimkan nya pesan saja tidak ada. Bodoh nya Keiri terus bolak-balik melihat room chat antara diri nya dan bos nya itu.

Fix! Keiri sudah tergoda.

"Pake pelet apa bos gue? Sehingga gue yang cantik jelita ini ke pikat" ujar nya ngaur.

Untuk apa juga Kenzo menggunakan pelet kalau wajah nya bisa digunakan. Keiri membersihkan jendela hari ini, bukan nya rajin tapi tidak ada pekerjaan yang bermutu hari ini. Semua nya sudah dia kerjakan tapi malam masih lama datang, jadi lah Keiri bosan dan melampiaskan nya pada jendela untuk dibersihkan.

Mata Keiri menangkap beberapa orang tengah membawa kamera di luar rumah. Keiri mengerutkan dahi nya pelan.

"Ngapain coba mereka foto-foto? Segitu cantik nya ini rumah?"

Keiri pergi begitu merasakan tidak nyaman ketika banyak kamera mengarah pada nya. Jika Kenzo dirumah apa yang akan dia lakukan? Keiri mengetuk kepala nya pelan, lagi lagi.

Kenzo seperti komedi putar yang ada dipasar malam, berputar tanpa mau berhenti. Hingga membuat Keiri pusing memikirkan nya.

∆∆∆

Dua hari sebelum nya (London)

Kenzo terlihat menyinggungkan senyum nya sejak beberapa menit yang lalu, begitu banyak orang didepan nya tak mungkin dia menunjukan ekspresi sesungguh nya. Kenzo orang yang hangat. Perempuan sekitaran usia 30an menatap nya sambil membawa mic ditangan nya.

"Mr Kenzo anda sudah menjalani bisnis dengan sangat tekun dan begitu lama juga" ujar perempuan itu tersenyum.

"Ya" jawab Kenzo singkat dengan anggukan kepala.

"Apakah tidak kepikiran untuk mencari seseorang untuk mendampingi mu? Saya cukup yakin untuk mengatakan bahwa ada banyak yang mengantri untuk mu" tanya perempuan itu antusias.

"Untuk itu saya sudah ada calon"

"Wahh, ini berita yang mengejutkan, apa kalian pacaran?"

"Hmm.... Tidak"

"Lalu?"

"Saya akan langsung melamar nya" ucap Kenzo pasti.

"Mengejutkan, kali ini adalah patah hati internasional untuk semua fans Kenzo Berthazorn"

Pembicaraan itu selesai beberapa menit lagi kedepan dan itu membuat Kenzo senang akan apa yang dia lakukan. Entah lah hanya saja ada bagian kecil dari hati nya yang mengharuskan nya mengatakan itu dan memang Kenzo akan segera melakukan nya, perasaan tidak boleh disembunyikan terlalu lama. Itu akan berdampak buruk.

Hal ini membuat Kenzo takut jika nanti 'wanita' nya akan keluar dari perangkap nya.

Malam ini semua nya terasa lelah, dia ingin menghubungi Keiri sekedar untuk mengirimkan pesan pada orang itu tapi ada dalam diri nya yang juga menolak. Bukan tidak suka, hanya saja masih tergolong malu. Pada saat Kenzo akan pergi ke London Keiri bersikap tak enak pada nya, itu karena perihal kue dan itu membuat Kenzo tidak akan pernah menyentuh kue buatan Keiri yang ditujukan pada seseorang. Tidak akan lagi, Kenzo waktu itu hanya berpikir bahwa dia akan menghabiskan kue nya tapi sial nya Kenzo lupa itu adalah hari Keiri membersihkan kamar nya. Buruk.

Selepas itu Kenzo akan pergi ke London dan pamit pada Keiri, sekedar ingin melihat wajah Keiri untuk terakhir agar bisa membayangkan wajah nya. Itu rindu harus Kenzo akui.

Perkataan Keiri 'hati-hati disana' membuat Kenzo terus membayangkan itu dikala Kenzo merindukan sosok Keiri yang cerewet, keras kepala dan selalu beradu argumen dengan nya. Tak bisa dibantah bahwa Kenzo juga melihat kembali chat antara diri nya dan Keiri, hal kecil itu sukses membuat nya tersenyum bahkan sampai tertawa.

Namun, lagi-lagi.... Keiri tak berada di sisi nya.

Malang

Menyedihkan

"Apa ini saat nya? Setelah pulang?" Tanya nya begitu ragu.

Tentu seorang pria harus mempertimbangkan kapan dia akan menikah, jika terlalu tua tidak akan laku lagi. Ya. Kenzo sudah mempunyai rencana untuk melamar Keiri selepas dia pulang dari London. Tapi pikiran nya juga berkata ini semua terlalu cepat. Sudah 6 bulan lebih Keiri bekerja dengan nya dan sudah tentu banyak yang mereka lalui bersama. Sebuah pertengkaran, konflik kecil dan keromantisan. Hal itu sudah mereka rasakan dan entah dari mana Kenzo merasakan bahwa Keiri sudah mulai menyukai nya. Itu hanya perasaan nya saja, namun itu terasa sangat kuat didalam hati nya.

Tak bisa dipungkiri bahwa Kenzo senang ketika ada sesuatu dibagian diri nya yang mengatakan hal gembira itu. Dan tinggal Keiri yang harus mengatakan sendiri saat ini.

∆∆∆

Kenzo terbangun karena suara ketukan pintu hotel nya sejak beberapa menit yang lalu. Sudah bisa diyakini bahwa itu adalah Alex. Untuk apa?

Kenzo membuka pintu dengan nyawa setengah sadar "Kenapa? Ini masih pagi, rapat diadakan jam 9 bukan?"

Alex menuntun bos nya untuk masuk kedalam dan mendudukkan nya dikasur. Alex terlihat seperti serius.

"Ada berita bos, berita besar dan sudah sampai ke wartawan Jakarta" ujar Alex serius.

VOTE NYA JANGAN LUPA.

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!

Bos and Me [COMPLATE]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ