"Pergilah, Mommy juga khawatir dengan Princess" Ucap Vinna.

"Aku ikut bang".Ucap Kenzi dan langsung diangguki oleh Kenzo.

"Kalo gitu kita pergi dulu Mom, Dad" Kompak Kenzo dan Kenzi yang kini telah berdiri dari duduknya.

"Pergilah, kalau ada apa apa segera hubungi Dad" Ucap Vanno dan diangguki oleh 2K, setelah berpamitan dengan Vinna dan Vanno, kenzo dan kenzi melangkah dengan tergesa menuju bagasi mobil, mereka memilih menggunakan 1 mobil, Kenzo yang mengambil alih bagian kemudi mengendarai mobilnya tak tentu arah dengan sangat cepat.

"Zi, coba lo telfon Yuki, Erna, atau Oliv siapa tau Princess ada sama mereka" Ucap kenzo, kenzi langsung mengambil ponselnya dan menghubungi ketiga sahabat adiknya itu.

Dilain tempat.

Bughh

Bughh

Bughh

Bughh

Bughh

Bughh

Entah sudah pukulan keberapa yang Angel layangkan pada samsak yang ada dihadapannya. Saat Angel sampai dimarkasnya ia langsung menuju ruang pribadi nya untuk berganti pakaian yang sebelumnya ia gunakan, setelah mengganti pakaiannya menggunakan tanktop berwarna hitam berlengan pendek yang sedikit ketat, juga celana hitam selutut yang juga sedikit ketat. Angel melangkahkan kakinya menuju ruang latihan khusus, saat sampai Angel melangkahkan kakinya menuju kesebuah samsak dan langsung mulai memukul samsak itu tanpa menggunakan pengaman ditangannya, hal itu membuat tangan Angel memerah.

Dari awal kedatangan Angel dimarkasnya, para anak buahnya tak ada yang berani menyapa Angel jika biasanya mereka akan menyapa kedatangan ketua mereka dengan semangat, tapi kali ini tak ada yang berani mengucapkan sepatah katapun untuk menyambutnya, adanya aura kemarahan yang terpancar dari Angel juga penampilannya yang acak acakan saat datang membuat anggota BRD juga Reza dan Gio mengubur niat mereka dalam dalam.

Diruang santai ada Reza, Gio dan beberapa anggota BRD yang duduk dengan keheningan yang menyelimuti mereka, hingga salah satu dari mereka memecahkan keheningan diantara mereka.

"Za, Gio, kalian tau nggak kenapa buketu kelihatan marah banget" Tanya salah satu anggota sekaligus sahabat Reza dan Gio yang bernama Nathan.

"Ya mana kita tau, kan kita dari tadi dimarkas" Jawab Reza.

"Nah bener tuh, mau nanyain juga kita pada nggak berani karna liat aura kemarahannya nyali kita langsung ciut" Sambung Gio

"Iya juga sih, eh mendingan kalian liat buketu deh tanyain dia kenapa, bila perlu tenangin dia biar nggak marah marah lagi" Ucap seorang anggota yang duduk disamping Nathan bernama Aska.

"Btul juga ya, yaudah Gio ayo kita liat buketu" Ajak Reza dan Gio pun mengangguk, mereka berdua melangkahkan kakinya menuju tempat dimana Angel yang saat ini berada, karna mereka juga sempat menanyakan keberadaan Angel pada salah satu anggota yang kebetulan melihat Angel memasuki ruangan latihan khusus. Sampainya mereka disana mereka melihat dengan jelas Angel yang terus terusan melayangkan pukulan pada samsak didepannya, bahkan keringat sudah membasahi tubuhnya namun Angel masih tetap dengan aktivitasnya, Reza dan Gio berpandangan sebentar sebelum mereka membuka suara..

"Angel, kamu sebenernya kenapa?" Tanya Reza, Angel hanya menghiraukan pertanyaan yang diajukan Reza.

"Princess, kamu kenapa? Siapa yang udah bikin kamu semarah ini?" Tanya Gio, namun responnya tetap sama Angel hanya menghiraukan pertanyaan yang mereka lontarkan. Reza dan Gio sama sama menatap Angel dengan tatapan khawatir, kedua tangan Angel sudah sangat merah, ia juga sekarang seperti mandi keringat. Reza dan Gio lagi lagi berpandangan sebentar seakan mereka memikirkan hal yang sama, mereka pun keluar dan menghubungi seseorang yang bisa menenangkan Angel.

THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLISH ]Where stories live. Discover now