PART 18 || POSSESSIVE NOLAN

28.2K 2.9K 1.3K
                                    

Jangan lupa buat vote sebelum baca yaa :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa buat vote sebelum baca yaa :)

***

"Saat mengenalnya, maka akan membuat kita begitu mudah ingin mencintai dan melindunginya."

- Gabriel Nolan Handoko -

***

Airlangga menghentikan mobil merahnya di depan sebuah sekolah. Ia melirik melalui balik kacanya, lalu menoleh ke sebelah dimana sang adik sudah hendak keluar. Melihatnya, Airlangga ikut membuka pintu mobil dan berdiri mengamati sekolah yang sudah mulai ramai anak-anak berdatangan. Hari masih sangat pagi, jam ditangannya bahkan masih menunjukkan pukul tiga.

Kedatangannya dengan pakaian super necis serta mobil begitu mencolok seakan menarik perhatian beberapa murid dan wali murid yang ada di sana. Airlangga tidak keberatan, memang penampilannya selalu menjadi pusat perhatian. Bukan hanya karena ketampanan tetapi sikap narsisnya.

"Ngapain lo ikut keluar sih?!"

"Gue juga pengen kasih salam sebelum lo berangkat, adik."

Nolan memutar bola matanya malas. Ia mengerti sifat Airlangga yang satu ini, selalu haus akan perhatian. Menyebalkan.

"Kalau bukan karena Mama yang suruh gue buat dianter sama lo, ogah gue dateng ke sekolah naik mobil lo!" ujar Nolan baru saja mengeluarkan koper dari bagasi.

"Bawel banget sih! Untung gue masih mau nganterin lo kan!?"

"Kalau bisa pilih, gue juga mending dianter supir!"

Nolan melihat Airlangga berdecak, kemudian seseorang menghampiri mereka berdua. Menepuk bahu belakang Airlangga membuat Kakaknya terkejut.

"Airlangga?"

"Oh, Om David! Astaga, apa kabar, Om?" Airlangga memeluk lelaki itu singkat.

"Baik, baik. Kamu gimana? Udah selesai kuliahnya?"

"Baik juga. Bentar lagi nih, Om. Ini udah hampir sidang, cuma sekarang masih masa liburan."

"Nggak nyangka secepat itu, yah." David tersenyum.

"Sam! Wah, kenapa lo jadi lebih ganteng daripada dia? Mending lo aja yang jadi adik gue, gimana? Lebih cocok sama gue yang juga ganteng gini." sapa Airlangga pada Samudera yang berdiri di sebelah Nolan.

"Abang, bangke! Gue juga nggak mau punya Kakak kayak lo!" bentak Nolan membuat mereka malah tertawa.

Tidak berlangsung lama obrolan mereka, Nolan dan Samudera memilih masuk untuk ke dalam pelataran sekolah. Sementara David sudah kembali ke mobil hendak pulang. Saat Nolan ingin menarik kopernya masuk ke sekolah, Airlangga mencekal lengannya.

My Nerd Girlfriend (JUPITER SERIES #2) [REVISI]Where stories live. Discover now