Pacar

796 52 7
                                    

Baleeek😄😄

Dikit aja yah...

Sakata x Soraru x Reader

Enjoooy

🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉



"Rasanya punya pacar gimana kak?"

Soraru seketika terbatuk mendengar ucapan ( name ) yang tiba-tiba. Kare yang baru saja dia kunya harus ia telan. Keadaan Sakata juga tak jauh beda, bahkan lebih parah. Hampir saja dia menyemburkan air yang baru dia minum.

"Salah besar kamu tanya sama kak Soraru dek! Kakak ngomong sama cewe aja cuman kek kak Kuroneko!"

Sontak ucapan itu mendapat tatapan tajam dari laki-laki berambut hitam yang duduk tak jauh darinya ( Soraru ). Yah meskipun ucapannya berdasarkan fakta. Tapi dia juga pernah bicara dengan perempuan lain. Staff-san contohnya.

"Ada cowok bilang suka sama ( name ), tapi karena ga tau aku diam aja."

Sinyal kakak di kepala Soraru seketika berbunyi. Siapa pemuda yang berani menyukai adik imutnya. Berani sekali, pikirnya.

"Kata Hime, punya pacar bisa di antar jemput."

"Itu mah kak Soraru bisa dek! Pacar kok jadi ojek dadakan!"

Itu suara Sakata. Soraru masih berdiam diri. Biarkan Sakata menyudutkannya, dia hanya tidak tau uang jajannya menjadi korban atas ucapanya.

"Katanya bisa nemenin jalan-jalan, ada temen chat juga. Ada yang perhatiin. Pokok bagus-bagus semua kak."

Soraru tahu, adiknya yang bungsu ini tidak berbohong. Di lihat dari jari tangannya yang di sembunyikan di bawah meja. Pasti dia sedang menekan-nekan jarinya. Tanda jika dia gugup.

"Kok promosi pacar kayak promosi panci sih dek? Anak kelas apa?"

"Kelas A-1 kak, senpai kak."

"Gak ada pacar-pacaran! Masih kecil kalian juga." Akhirnya sang wakil kepala keluarga berucap, "Apa bagusnya itu, kalian masih sekolah, nanti ada masalah sedikit nilai turun, sakit-sakitan, bolos sekolah. Pokok ga ada namanya pacaran. Yang mau jadi pacar kamu harus bisa kalahin kakak. Harus bisa bahagiain kamu lebih dari kakak."

Sakata seketika terdiam, dia ingat. Beberapa bulan yang lalu baru membaca tweet teman kakaknya, Naruse, yang katanya di banting oleh kakak pertamanya. Meskipun tidak terlalu tahu, tapi Soraru pernah menghukumnya dengan bela diri dan pukulannya memang terasa untuk ukuran tubuh yang kecil.

"Lagian anak jaman sekarang pacarannya lebay, apa-apa pakai ijin ke cowoknya dek, kalo tengkar lebay juga. Lagian kamu kakak pada ganteng masih cari pacar aja."

Dalam hati ( name ) membenarkan ucapan kedua kakaknya. Dia juga bingung jika memiliki pacar. Untuk apa? Semua kegiatannya juga pasti akan di batasi oleh kekasihnya.

"Kamu mau punya pacar, kakak bisa kok ambil peran itu," Soraru kembali melanjutkan makannya, "mau jemput kemanapun kamu pergi kak Sakata sama kak Soraru siap."

( Name ) tersenyum. Yah dia sadar, kedua kakaknya sudah memenuhi kriteria pacar maupun kakak di hatinya. Sudah tidak ada yang kurang.

"Iya! ( Name ) gak butuh pacar. Aku sayang kakak!"

Yah, sedingin apapun Soraru. Se tidak perdulinya dia. Keluarga adalah nomor satu untuknya. Apalagi untuk adiknya yang paling bungsu....

Kareshi ( utaite x reader ) Gak Jadi Selesai 😂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang