Come Back

1.9K 118 11
                                    


Araki x Reader

ENJOOYYYY!!

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️


" Mama, rumah sebelah ada orang baru? Kok banyak orang masukin barang ma? "


Tanpa berganti baju dan mencuci tangan atau kaki kau langsung menuju dapur, tempat mamamu sedang melakukan kegiatan rutinnya di sore hari, membuat makan malam.

" Iya, pemilik lama menempati kembali rumahnya," jawab mamamu yang tengah asik mengaduk kari di depannya, belum sadar akan bajumu yang belum ganti.

" Eh pemilik lama ma? Siapa? " kau mencomot muffin di depanmu.

" itu...YA TUHAN ( Y/N ) GANTI BAJUMU! CUCI TANGAN! "

Kau hanya nyengir kuda merespon teriakan mamamu yang berada tepat di depan wajamu, berasa terkena asap naga, hehe.

" Iya mamaku sayang...eh memang siapa ma pemilik lama itu?" kau masih belum beranjak ke kamarmu, malah asik memakan muffin di tanganmu. Mamamu hanya geleng-geleng kepala saja dengan tingkahmu. Punya anak cantik kok jorok..untung sayang.

" Keluarga Araki, mereka pulang dari London, menetap lagi di jepang."

Araki?

Nama itu terus berputar di kepalamu, apa aku punya teman dengan nama aneh seperti itu ?

" Kamu akan kaget saat bertemu dengannya," mamamu tampak antusias, " sudah cepat ke atas, ganti bajumu setelah itu berikan muffin ini pada keluarga Araki, tetangga lama gak enak kalok gak di sapa, mama tadi hanya bertemu Araki saja." terang mamamu dengan mata berbinar.

Kayak orang kasmaran aja mama, gak inget kalok ada papa, cibirmu dalam hati.

🌞🌞🌞🌞🌞

Rumah sebelah yang tadi ramai sekarang sudah sepi, ternyata tadi memang pekerja yang menurunkan barang. Kau menekan berkali-kali bell di dekatmu.

" Permisi, selamat sore!"

" Sebentar! " sahut suara wanita dari dalam, " eh ( y/n ) masuk dulu sayang," kau tersenyum tapi otakmu berfikir, wajah yang tidak asing.

" Duduk di sini dulu sayang, mommy panggilkan Araki, pasti dia sangat merindukanmu," Sungguh kau sudah mendengar nama itu berulangkali sejak pulang sekolah.

Kau hanya duduk terdiam di ruangan tamu yang masih kosong, belum banyak perabotan yang terpasang. Hingga kedatangan seorang pemuda laki-laki berambut merah duduk di hadapanmu dengan tatapan senang dan lembutnya.


Eh habis kebakar di mana tuh rambut, batinmu dengan menahan tawa yang akan menyembur, tidak sopan kan tertawa di depan wajah orang asing...hehe.

" Kamu masih sama yah ( y/n ), " kau menatap pemuda di depanmu bingung, kok dia akrab banget yah?

" Sorri kita pernah ketemu ya? " kau menjawab dengan cengiranmu, " beneran aku gak ingat perah punya temen kayak kamu, apa kita kenal?"

Araki di depanmu tersenyum lembut, " ayok ikut aku, kamu pasti akan ingat," dia mengulurkan tangannya di depanmu, kau hanya diam, " ayok, waktunya tidak lama lagi ( y/n )," dengan berat hati kau menerima uluran itu.

Araki membawamu ke lantai dua rumahnya dan masuk ke sebuah kamar yang terkesan manly. Hei...tunggu, " kau..."

" Tenang ( y/n ) saat kecil kita sering melakukan ini, " Araki tersenyum. Duduk di teras balkon kamar, kalian berdua hanya diam menatap senja yang mulai tenggelam.

" Ara, kau selalu memanggil namaku seperti itu dulu, tapi kau mengucapkan dengan lidah cadelmu," kau menetap pemuda yang duduk tepat di sampingmu.

Ara...Ara...

Entah kenapa nama itu membuat air matamu mengalir, " Ara..." gumammu.

Tanpa sadar kau berada di pelukan Araki, bersandar di dadanya dengan air mata yang semakin deras, " Ara-kun..."

" Aku kembali, " bisik Araki tepat di telingamu, " aku ada di sini sekarang."


Kau semakin menangis, dia yang kau rindukan akhirnya kembali, ya nama yang sempat hilang dari hati dan juga otakmu.

" kau jahat Ara-kun, aku selalu menangis tiap malam. Kau pergi tanpa memberi kabar padaku. Aku selalu menunggumu di depan pagar untuk bermain," ocehmu sambil memukul dada bidang di depanmu, yah meskipun kau tahu pukulan itu tidak berpengaruh setidaknya emosimu tersalur.

" Maaf aku tidak berpamitan padamu, aku tidak ingin membuatmu sedih, tapi yang terjadi malah sebaliknya."


Kau terdiam mendengar penjelasan Araki, " jangan pergi lagi, kau janji tidak akan pernah pergi dulu, " Araki mengangguk sambil mngusap kepalamu lembut.


" Janji? " kau mengurai pelukanmu dan memandang Araki tegas sambil menodongkan jari kelingkingmu di depannya. " Janji..selamannya," Araki melingkarkan jari kelingkinya pada jarimu. Kalian berdua tersenyum.

" Eh kamu kok.jadi ganteng sih? Padahal dulu ileran kan yah..hehe," pengancur momen romantis, batin Araki sebal. Dari dulu dia paham ( y/n ) akan selalu menuruti otaknya tidak perduli tempat, bahkan jika harus mengancurkan moment romantis sekalipun. seperti sekarang ini. Padahal tadi Araki akan meresmikan hubungannya.

Araki menhembuskan napas, kedua matannya menatap ( y/n ) jail, " kau tidak tahu jahatnya masa pubertas di London baby."

( y/n ) merinding, kemudian menempelkan telapak tangannya pada dahi araki," tidak panas, tapi kok jadi gila yah."

Araki tertawa kemudian meraih ( y/n ) ke dalam pelukannya, " ternyata meskipun berbeda negara dan kita gak pernah ketemu, kamu gak berubah ya."

" Aku bukan kamen rider."

" Perasaanku juga gak berubah, aku tetep suka sama kamu."

" Berubah dikit ku kejar kamu sampai kutub!"

" Padahal di Inggris cewek seksi juga banyak..."

" Lirik cewek lain aku colok mata kamu."

Araki tertawa, " jadi kita kekasih ini? "

( y/n ) tersenyum, " ada sebutan lain gak? " godanya sambil menaik turunkan alisnya yang membuat Araki menjadi gemas.

" Baby, honey, sweety, sugar, apalagi yaa..."

Mendengar julukan yang di sebutkan Araki, ( y/n ) tertawa. Dan sepertinya Araki juga tertular tawa dari ( y/n ).

" kamu memang gak pantes julukan manis kayak gitu. Cukup aku sayang kamu boleh kan? "

( y/n ) terkekeh, " iya, aku benci kamu kok Ara-kun."

Ingin rasannya Araki menelan ( y/n ) saat ini juga, tapi masih ingat jika dia kekasihnya. Yah cinta seperti burung bangau, sejauh apapun dia pergi maka akan tetap kembali pada pemilik yang asli, itulah yang di alami Araki dan juga ( y /n ).

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

new part!!...di sela-sela kerja..ssssssttt😂😂😂...

aku berusaha buat tentang Araki..si rambut merah😅😅😅.....

semiga suka yaaa😂😂 maaf kalok gak sesuaii....wwww

makasih buat yang udah komen dan vote di cerita sebelumnyaa😍😍😍😍

Kareshi ( utaite x reader ) Gak Jadi Selesai 😂Where stories live. Discover now