Pillow Talk

280 29 1
                                    

Kasur yang empuk, kamar yang wangi, baju tidur yang nyaman. Sudah pas untuk mengatasi hal menyebalkan di kantormu hari ini. Bagaimana tidak menyebalkan, pagi hari datang, kemajamu sudah terkena kopi milik teman kubikel sebelahmu, untung kopinya sudah dingin. Hampir ketinggalan kereta saat pulang, lupa membawa bekal dan juga uang cash, bahkan makan siangpun kau tidak sempat karena banyak revisi pada laporan yang kau kerjakan, untung saja laporan itu selesai sebelum jam pulang.

Kau merasakan pelukan hangat dari belakang tubuhmu, tidak perlu di tebak karena itu pasti kekasihmu yang sudah bergabung di ranjang.

"Soraru-san wangi, " Komentarmu sambil memeluk tangannya yang mengelilingi perutmu. "Kau baru mengganti shampoo? Baunya berbeda dari biasanya. "

Kekasihmu itu menyamakan posisinya, begitupun denganmu, "ingin mencoba aroma baru, ternyata enak juga." Kau menyetujui ucapannya itu. Wangi yang berbeda dari biasanya, tapi tetap menenangkan. "Bagaimana keadaan kantor hari ini? "

Kau terdiam sejenak mendegar pertanyaan kekasihmu itu, karena menurutmu dia pasti khawatir andai mendengar semua kejadian sial yang kau alami hari ini.

"Hari ini menyebalkan."
"Hm?"
"Banyak hal menyebalkan, mulai pagi sampai siang, " Kau merubah posisi tidurmu menjadi berhadapan, bisa kau lihat wajah teduh dan tampan tapi mata sayu yang khas. "Kemeja terkena kopi, tidak makan siang, gak bawa uang terus masih banyak lainnya juga. Pengen marah, " Adumu dengan wajah cemberut yang terlihat imut di mata Soraru.

"Dari semua kejadian buruk hari ini, apa hal baik yang bisa di dapat?" Selalu seperti ini, Soraru. Kekasihmu itu akan menanyakan hal itu kepadamu jika kau menceritakan kegiatanmu di kantor. "Aku harus hati-hati saat berjalan, lalu masalah laporan yang banyak revisi pasti karena aku kurang teliti. Jadi lain kali aku harus teliti," Kau menyamankan posisimu di dada bidang Soraru, diapun membalasnya dengan pelukan yang hangat dan nyaman. "Jangan lupa bawa uang cash, aku selalu lupa dengan hal itu."

"Aku akan mengingatkan setiap hari," Soraru mengusap lembut kepalamu. Membuat kantukmu perlahan datang. "Hal buruk hari ini yang terjadi, biarlah menjadi pelajaran untuk hari selanjutnya. Untuk besok kita mulai dengan semangat yang baru lagi." Kau menyetujui ucapannya, kekasihmu itu terkadang bisa sangat bijak, tapi lebih sering cuek di kegiatan sehari-harinya.

"Soraru- san."
"Hm? "
"Aku ingin makan miso pagi besok."
"Aku akan memasaknya. "
"Aku ingin bekal yang ringan besok, ah beli di minimarket saja biar kau tidak masak."
"Untuk apa? Aku bisa membuatnya untukmu."
"Untuk lagu barumu...aku.... "

Soraru POV

Mendengar cerita ( name) tentang kegiatannya di kantor sebelum tidur sangat menyenangkan. Melihat semua ekspresi cemberut, tersenyum bahkan marah sudah termasuk hiburan tersendiri untukku. "Oyasumi, " Bisikku. Wajahnya begitu polos ketika tertidur. Padahal lima menit yang lalu dia marah-marah. Tapi sekarang tidur dengan tenang dan damai.

Aku kembali menyamakan posisi tidurku, menarik (name) ke pelukan yang lebih nyaman juga tentunya.

"Terimakasih hari ini, terimakasih sudah menjadi kekasihku. Aku mencintaimu."

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Krist kembali dengan cerita yang ringan aja😌 karena banyak baca protes kalian yang katanya ini cerita banyak hal sedihnya😂 merasa bersalah hamba😢

But hope you enjoy this story guys🥰🥰 silakan tinggalkan komentar, soalnya seru baca komen kalian😂

Kareshi ( utaite x reader ) Gak Jadi Selesai 😂Where stories live. Discover now