Kecoa

2.1K 191 13
                                    


Soraru x Sakata x reader


“ Kakak yang keras kak! Gitu mah gak berasa!”

“ Itu udah di cobak keras dek! Masa gak berasa kakak aja sakit lo!”

“ cepet! Aaaa!”

Soraru memijit pangkal hidungnya, sungguh buruk nasibnya di hari yang seharusnya tenang tapi malah terganggu dengan suara adiknya yang cempreng. Dia melirik kamar sebelahnya, “ tuhan apakah salah jika aku hanya ingin belajar?” tanyanya lirih kemudian kembali untuk fokus ke catatan di depannya.

Yah bagaimana dia tidak belajar, besok di kampusnya akan ada test dan di hari minggu yang menurut perkiraannya tenang berubah menjadi ricuh setelah orangtuanya menginap di rumah nenek di desa untuk  beberapa hari dan dua adiknya di titipkan padannya. Sungguh posisi anak sulung yang malang.

“ Kakak!”

“ Dek usir dek! Usir!”

Brak!

Soraru geleng-geleng kepala, entah barang apa yang jatuh di kamar sebelah dia tidak peduli, sepuluh menit lagi  jika di sebelah masih heboh dia akan langsung ke sana, yah dia janji. Awas saja....

🌷🌷🌷🌷

“ Kak sebelah sana kak atas rak buku!”

“ Eh itu di balik jam keluar kak!”

“ kak jangan jauh dari aku kak!”

Sakata menggeram ke arah ( your name ) yang terus memeluk lengannya tapi mulutnya terus berteriak nyaring. Sebenarnya ingin dia menyumpal mulut adiknya ini dengan sesuatu yang bau agar diam, tapi keadaannya sekarang lebih genting.

“ Dek kamu diam di sini jangan pegang kakak terus,” protes Sakata, ( your name ) cemberut dia takut makannya dia pegangan pada kakaknya.

“ Aah kak dia terbang kak! Lempar kak!”

Sakata dengan cepat ( sebenarnya kaget dengan suara adiknya ) melempar ke tempat sasaran namun meleset, buku tebal itu menghantam dinding.

“ Makannya kamu jangan pengangan, kakak jadi meleset diem di sini biar dia mati!” bentak Sakata, ( your name ) mengangguk pasrah pada perintah pemuda di depannya.

“ Kak dia terbang ke kita kak! Berlindung!”

“ Wuaaaah..merunduk ( your name )”

Mereka berdua merunduk dengan Sakata yang memeluk erat ( your name ). Mereka berdua gemetar, ( your name ) bahkan menenggelamkan kepalanya di pelukan kakaknya itu. Merasa aman, Sakata membuka sedikit matannya menyapu sekeliling kamarnya, dia tidak ada.

Padahal awalnya tadi mereka hanya ingin belajar bersama dan makan banyak cemilan berhubung kedua orangtuanya sedang tidak di rumah dan kakak pertamanya sangat membebaskan mereka. Tapi semua rencana indah mereka berdua hangus karena kedatangan tamu tak di undang yang tiba-tiba muncul dari kolong tempat tidur Sakata.

Sesuatu yang ( your name ) takuti dan benci dan Sakata sepertinya juga begitu. Dan dia itu adalah KECOAK!


“ Aman kak?” tanya ( your name ) lirih, Sakata mengangguk. Mereka berdua berdiri dan mengedarkan pandangan, yah sepertinya aman. Mereka berdua saling mengangguk. Tapi tiba-tiba....

“ Kakak! Terbang kak!” teriak ( your name takut sambil memeluk erat Sakata, Sakata yang tidak siap akhirnya ambruk sambil memeluk adik hebohnya. Sedangkan kecoa itu dengan santai lewat di atas mereka.

“ Keluar kau!Kecoak menyebalkan!” teriakteriak Sakata marah. Hewan itu benar-benar menganggu waktu santainya!

Brak!

Kamarnya tiba-tiba terbuka lebar menampilkan sosok yang sedari tadi berusaha ( your name ) dan Sakata hindari, siapa lagi jika bukan kakak sulungnya, Soraru. Tapi sepertinya kegiatan pengusiran kecoa itu menganggu semedi kakak sulungnya.
 
“ Bisakah kalian tenang seperti anak-anak dewasa pada umunya!”

( Your name ) tiba-tiba melepas pelukannya dan melihat ke arah pintu yang tebuka, langsung saja dia bangun dan berlari menghampiri Soraru dan memeluknya, “ kakak takut kak,” ( your name ) gemetar Soraru mengusap punggungnya pelan. Merasa bersalah juga akhirnya karena membentak kedua adiknya.

Belum sempat adik perempuannya menjawab Sakata tiba-tiba berlari menghampirinya dan berlindung di balik punggungnya, “ kenapa kalian ini?” tanya soraru geram karena dua adiknya ini hanya diam dan terlihat ketakutan. Secuek-cueknya Soraru pada sekitar tapi jika menyangkut adiknya dia akan sigap dan cepat.

Dengan gemetar tangan Sakata menunjuk atas tempat tidurnya yang menghadap pas dengan dia berdiri di balik punggung kakaknya, Soraru menyipitkan mata berusaha melihat obyek yang di maksud adiknya, “ atas tempat tidur kak, bagian kepala pas warnanya hitam kecoklatan,” bisik Sakata, ( your name ) mengangguki ucapan kakak keduanya, “ itu lo kak, atas boneka hanpen pas,” tambah ( your name ) pelan.

Soraru semakin menyipitkan mata sipitnya. Dan betapa kesalnya soraru saat tahu obyek yang dimaksud. Ingin rasannya dia berteriak dan menjitak kedua adik kesayangannya ini. Dengan pelan dia lepas pelukan ( your name ) dan pegangan Sakata di punggungnya. Kemudian pergi dari hadapan mereka, beberapa menit kemudian dia datang dengan semprotan serangga di tangannya.


Sakata dan ( your name ) hanya memandang kagum aksi Soraru yang menyemprot kecoa tadi dengan obat serangga yang di bawannya. “ seperti ini kenapa harus heboh hah?” tanyanya kesal sambil mengangkat obat serangga yang di bawannya.

“ Kami panik kak,” jawab ( your name ) takut.

“ Aku juga tidak tahu kak kalau ibu ada obat serangga, aku juga panik seperti ( your name )” tambah Sakata.

Soraru menghela napasnya kesal dia tahu Sakata hanya meniru alasan ( your name ), deritanya lengkap di hari yang seharusnya tenang ini. Dua adik yang sama-sama aho ( bodoh ) kedua orangtuanya yang pergi dan membuatnya menjadi babby sister dadakan sedangkan besok dia ada ujian. Semoga saja otak cerdas dan pintarnya ini bisa menjawab besok, “ ah sudahlah.” Ujar Soraru akhirnya dia tidak bisa marah pada dua kurcaci di depannya ini.

“ Sakata kau bersihkan kamarmu sekarang! biar tidak ada kecoa lagi,” Sakata mengangguk patuh kemudian mulai masuk ke kamarnya dan melakukan perintah kakak sulungnya.

Soraru menatap ( your name ) sejenak, “ maaf kak,” kata itu meluncur dari mulutnya begitu saja.

“ eh kenapa?”

“ Kakak harusnya istirahat hari ini, tapi aku dan kak Sakata berisik, maaf,” ( your name ) mulai terisak, Soraru menepuk-nepuk pelan ujung kepala adik perempuannya. Yah marah terhadap ( your name ) memang hal mustahil yang di lakukan Soraru, karena adiknya yang terakhir inilah yang selalu paham semua kegiatannya, meskipun sudah SMP tapi kelakuannya masih seperti anak kelas enam SD.

“ ( Your name ) bantu kakak membuat makan malam saja ayok,” ujarnya yang di sambut senyuman cantik ( your name). Yah hari minggu ini memang menjadi hari menyedihkan bagi Soraru, tapi selama dia bisa menjadi seorang contoh untuk adiknya Sakata dan menjadi penghibur yang baik untuk adik perempuannya ( your name ) dia hapus kata menyesal dari daftarnya di hari minggu ini.

🌷🌷🌷🌷🌷

Oke yang ini aku terinspirasi dari serangan kecoa yang ku alami dan curhatanku kepada kiyozuki makasih kamu menenangkan aku hari itu😫😫//lebay

Enjoy yaaa!!!!

Semoga suka!!





Kareshi ( utaite x reader ) Gak Jadi Selesai 😂Where stories live. Discover now