PF | PART 7

3.2K 156 1
                                    

Chapter 7 || Rumah sakit.

DILARANG MENJIPLAK KARYA ORANG!

...

I am psychopath.

...

"Sley, kamu beneran di ajak pulang bareng sama Kak Arsen?" tanya seorang perempuan kepada temannya yang ia panggil Sley.

"Iya, tadi kan dia bilang sendiri,"

"memangnya kenapa, Sas?" tanya temannya yang dipanggil Sley tadi.

"Tidak apa – apa sih. Hanya heran saja. Kak Arsen kan susah sekali dekat dengan perempuan." Jawab Sasti. Benar, orang yang bertanya tadi bernama Sasti.

"Oh, untuk itu aku tak tahu." balas Ainsley yang sepertinya baru mengetahui.

Sasti hanya mengangguk anggukan kepalanya saja pertanda mengerti kalau Ainsley merupakan anak yang tidak begitu peduli dengan lingkungannya. Bahkan terhitung dari kelas 10 dia baru menyadari kalau dia punya kakak kelas yang bernama Arsen itu. Berbanding terbalik dengan Sasti yang merupakan anak pindahan minggu lalu yang sudah mengetahui tentang berita – berita terhot di ISHS.

Saat Sasti ingin melanjutkan pembicaraanya, tiba – tiba Bu Ningsih selaku guru fisika sudah terlebih dahulu masuk ke Kelas. Pembelajarann pun dimulai, semangat Sasti, Ainsley!

•••

ADEGAN KEKERASAN, TIDAK UNTUK DICONTOH.

"Heh, lu anak baru bukan, sih?" tanya seorang perempuan dengan nada songong nya.

"Bukan, Kak." Jawab anak itu sopan.

"Kok lu gak pernah gua lihat ya." Ucapnya kembali dengan nada senioritas.

"Saya bukan anak – anak famous Kak. Makanya saya jarang terlihat." Balas anak itu kepada sang Kakak Kelas.

"Gak perduli," jawab Kakak Kelas itu cuek.

"nama lu siapa?" tanyanya kembali.

"Ainsley, Kak." Jawab anak itu, Ainsley.

"Hubungan lu sama Arsen apa?" tanya Kakak Kelas itu lagi dengan nada tidak suka.

"Tidak ada apa – apa kok, Kak." Jawab Ainsley sopan.

Oh Ainsley ingat, orang di depannya ini adalah perempuan yang bermanja – manja dengan Kak Arsen tadi pagi.

"Tapi, gua dengar – dengar katanya lu mau pulang bareng sama Arsen."

"Iya, Kak. Benar."

"LU TAHU? SEHARUSHNYA SEKARANG GUA YANG PULANG BARENG SAMA DIA!" ucap Kakak Kelas itu teriak.

Kalau kalian bertanya, sekarang ini Ainsley sedang di Toilet. Tetapi, saat ingin keluar ia dicegat oleh Kakak Kelasnya yang sampai sekarang tidak ia ketahui namanya. Walau sudah hampir 1 tahun lebih ber –sekolah di ISHS ia juga masih tidak begitu dengan kakak – kakak kelasnya. Ainsley anak yang pemalu dan penyendiri. Sejak kelas 10 ia tidak memiliki teman. Entah kenapa.

"Maaf, Kak. Tapi Kak Arsen sendiri yang ajak aku." Balas Ainsley sedikit takut.

"Udah, diam deh,"

"sekarang, gua ingin menunjukkan suatu atraksi,"

"tapi, bahannya itu elu! Soalnya udah gak ada bahan lagi." ucap Kakak Kelas itu sambil mengeluarkan pisau kecil dari saku roknya.

"K –kak, Kakak mau ngapain?" tanya Ainsley takut. Ia paling benci dengan namanya kekerasan.

Possessive FamilyWhere stories live. Discover now