Possessive Family

PF | PROLOG 0.25

PROLOG 0.25 || Kenalan, Ainsley

DILARANG MENJIPLAK KARYA ORANG!

...

Fyuh, hari Senin memang hari paling menyebalkan bagi setiap siswa/i di Sekolah, baik Sekolah Dasar ataupun Sekolah Menengah.

Mungkin tidak semua membenci hari Senin, tapi sih kebanyakan siswa/i benci hari Senin.

Mau tau kenapa?

Karena hari Senin adalah hari yang harus diawali dengan upacara yang sangat membosankan. Belum lagi pembina upacaranya yang nyerocos terus, layaknya seperti HP yang baterainya masih 100%.

Mungkin tidak semua pembina upacara seperti itu, tapi sih kebanyakan ya gitu.

•••

"Kenapa hidup aku seperti ini terus, ya?" Batin seorang gadis dengan pakaian lusuhnya. Gadis itu sedang berdiri di seberang sekolah Internasional Sky High School.

Gadis itu menatap nanar gerbang sekolah yang kata orang 'mahal'. Gadis itu ingin melanjutkan masa - masa SMA nya. Hanya saja dia mengingat bahwa dia tidak memiliki cukup uang untuk masuk ke sekolah itu.

Kenapa tidak SMA lainnya saja? Gadis itu dengan tegas akan menjawab, "SMA itu satu - satunya sekolah yang bagus di daerah sini. Aku juga sebenarnya dapat beasiswa dari sekolah itu. Bahkan beasiswa nya pun full. Hanya saja, untuk sementara waktu mungkin sampai 2 minggu selesai tahun ajaran baru aku baru akan masuk. Aku ingin fokus kerja sementara waktu untuk bisa makan dan hidup ku. Kerja part time tidak bisa memberiku uang yang cukup untuk membayar kontrakanku."

Jawaban itulah yang membuat para guru Internasional Winston High School sedih karena gadis itu gadis yang baik, pintar, dan pekerja keras.

"Okay Sley, kamu bisa. Ayok semangat. Kerja dulu, baru lanjut sekolah lagi. Semangattt." Ucap gadis itu menyemangati dirinya sendiri.

•••

"Ainsley Cordelia Thynaus." Panggil seseorang menyebut nama gadis itu.

"Ya?"

"Ada apa, Sir?" Tanya gadis itu yang kita ketahui bernama Ainsley.

"Kamu tahu kesalah kamu?" Tanya Sir sir yang dipanggil Ainsley tadi.

"Hmm, apakah Ainsley terlambat?"

"Tapi, tadi Sley sampai disini tepat waktu kok." Tanya gadis itu dan menjawab sendiri pertanyaannya.

"No, bukan itu. Kesalahan kamu adalah..." Gantung Sir - sir itu.

"Apa kesalahan Sley, Sir Jaf?" Tanya Ainsley lembut.

"Kamu terlalu cantik, Sayang." Ucap Sir Jaf yang kita ketahui.

Ucapan Sir Jaf itu membuat para pegawai yang mendengar itu hanya mendengus kesal.

"Emang cantik itu kesalahan ya, Sir?" Tanya Ainsley polos.

"Nope, cuman kamu menggoda Sir, Ainsley." Jawab Sir Jaf.

"Ooh, okey. Thanks for the compliment and sorry." Jawab Ainsley mencoba sabar sambil berlalu dari hadapan Sir Jaf.

Sebenarnya Ainsley sering dipuji seperti itu oleh Sir Jaf, selaku Manager. Tapi dia dipuji bukan seperti tadi. Dia dipuji paling hanya, "you're so cute." Tidak pakai embel - embel kesalahan.

Dan Ainsley sendiri sudah berfikir dia melakukan kesalahan yang fatal, dan membuat dia di pecat. Ternyata tidak.

•••

Ainsley Cordelia Thynaus merupakan seorang gadis remaja yang harus menanggung hidupnya sendiri dengan hasil uang kerja kerasnya.

Kalau kalian bertanya dimana keluaraganya? Ainsley sendiri pun tidak tahu. Dia hanya hidup berdua dengan seorang Ibu yang sepertinya tidak menyukai Ainsley. Ainsley juga tidak tahu apakah dia anak kandung atau tidak.

Ainsley lah yang harus bekerja keras untuk menghidupi ia dan ibunya. Ibunya hanya dirumah saja, menonton TV sambil berleha - leha.

•••

"Ainsley, kenapa rumah masih berantakan sih? Kamu ini tidur terus. Bangun sudah jam 7, buatkan Ibu sarapan. Setelah itu kamu beres - beres rumah baru kerja. jangan jadi anak yang malas, Ainsley." Seru Ibu Ainsley marah - marah terhadap anaknya.

Padahal tadi malam Ainsley tidur jam 3 pagi. Berarti dia baru tidur hanya 4 jam. Belum lagi yang tiba - tiba kepalanya nyut - nyut an.

"Iya Ibu, ini Ainsley mau masak." Setelah berkata seperti itu, dia bergegas ke kamar mandi untuk mencuci mukanya kemudian memasak sarapan untuk Ibunya dan diri--

"Jangan harap kamu bisa makan pagi ini. Beras sudah habis dan bahan makanan hanya cukup untuk satu orang. Kamu mungkin gak makan hari ini, atau kalau ada bekas dari Ibu baru kamu bisa makan." Ucap sang Ibu.

Sepertinya Ainsley tidak akan makan pagi lagi.

Ainsley hanya mengangguk anggukan kepalanya dan bergegas membuat sarapan untuk Ibunya.

•••

Halo, semuaaa....

Kalau suka yuk vote dan commentnya.

Kalau kepo sama aku, bisa follow Wattpad dan Instagram aku.

IG : @flodreaaa

Cara vote tinggal tekan bintang di sudut kiri bawah ya.

bye😊🙏🏻