Tawaran

2.3K 137 3
                                    















Suara langkah kaki mulai terdengar dari ujung lorong sekolah. Seseorang jalan dengan muka datarnya, membuat semua orang yang tengah berdiri di lorong tersebut menyingkir memberi jalan untuk seorang itu. Berjalan dengan badan tegapnya, dengan perasaan tak peduli menjadi buah bibir anak seumurannya. Bibirnya berwarna gelap, kantung matanya menandakan orang yang tidak cukup tidur, dan seragam yang sedikit lusuh menambah kesan seram dalam dirinya itu.

Walau sekarang dia menjadi perhatian semua murid, dia tetap tak peduli dan terus menatap jauh lurus ke depan. Sampai akhirnya langkah dia terhenti ketika ada siswi yang menghalangi jalannya sekarang.

"Minggir" ucap seorang itu dengan nada dingin.

"Lewat situ kan bisa. Kenapa harus lewat sini sih" ucap siswi dengan nada sinis.

"Wei lu turutin apa kata dia aja sih, ju" kata siswi yang lainnya sembari menarik lengan temannya itu, seakan memberi jalan ke seorang itu.

"Ih ngapain narik-narik sih, Won. Jadi berantakan kan seragam gue" kata siswi penghalang jalan seorang itu.

"Ck aneh" cibir sang penghalang jalan.

Seseorang itu pergi meninggalkan mereka yang sedang dipertontonkan oleh semua murid disitu tanpa mengucapkan terimakasih atau permisi. Tak peduli mau dikatakan apa.

Akhirnya dia sampai di ruangan kelasnya. Membuka pintu dengan kencang membuat semua murid kelas menatap dia heran. Semua anak kelas seketika terdiam saat tahu siapa yang masuk.

Ya, dia Kim Chaewon.

Chaewon melangkahkan kakinya ke meja yang terletak paling belakang di pojok kelas sebelah kanan. Meletakan barangnya dengan tidak hati-hati dan langsung tidur menghadap tembok tak peduli banyaknya tatapan tidak enak yang terarah ke dirinya.

'Heuh, kenapa harus keulang kyk gini terus sih, won' chaewon berkata dalam hati dan melanjutkan tidurnya itu.

Chaewon bangun karna bunyi bel yang sangat keras terdengar oleh telinganya. Dia berusaha menahan rasa kantuknya itu tapi sangat susah, akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke toilet niat membasuh muka.

Melangkahkan kakinya keluar kelas tapi sial, guru pada jam sekarang masuk ke kelasnya. Akibatnya, dia mengurungkan niatnya itu dan kembali ke tempat duduknya sendiri.

"Selamat pagi anak-anak" sapa guru kepada muridnya

"Pagi pak" jawab muridnya

"Sekarang ini bapak sedang ada urusan wakasek, jadi hanya bisa meninggalkan tugas saja. Ketua kelasnya mana ?" Jelas guru itu dengan tergesa.

"Saya pak" anak yang menjabat sebagai ketua kelas pun mengangkat tangannya.

"Sini nak" ucap guru tersebut.

Guru itu pun segera menjelaskan tugasnya kepada ketua kelas itu dengan singkat dan jelas. Ketika anak itu sudah dirasa mengerti dia pamit ke kelas itu.

"Yaudah bapak permisi dulu ya, jangan lupa dikerjakan tugasnya dengan benar" ucap guru itu sebelum melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Iya pak" ucap murid dengan kompak











"Permisi" kata guru kesiswaan yang sedang berada di ambang pintu kelas.

"Eh iya bu ada apa ya ?" Kata Ketua kelas

"Kim Chaewon mohon ikut saya ke ruang bk" ucap guru kesiswaan yang membuat satu anak merasa terpanggil.

Tanpa basa basi Chaewon bangkit dari duduknya. Menghampiri guru yang barusan memanggilnya, tanpa mengucapkan apa-apa. Gurunya yang paham dengan sifat Chaewon pun mengerti dan hanya memimpin jalan di depan Chaewon.

Aneh • 2kim | AnnyeongzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang