nyesek

601 76 19
                                    















Chaewon memakai kaus putih dan kemeja warna biru tua berlengan pendek dan celana jeans berwarna hitam. Dia sedang bersiap-siap ke cafè untuk pertunjukan band-nya itu.



Setelah merapikan penampilannya, dia berangkat menggunakan mobil menuju cafè itu.


Singkat cerita setelah sampai di tempat tujuan, dia langsung disapa oleh Yena dan langsung diajak ke atas panggung yang tidak terlalu tinggi itu.

"Jadi dia ceritanya mau nembak doinya. Makanya kita harus serius tampilnya." Kata Yena dan gitarnya

"Oh" jawab Chaewon singkat

"Semangat brou"

"Hm"

Chaewon pun duduk di bangku dan mengecheck micnya. Dirinya lumayan gugup, karena sudah terhitung lama sekali tidak tampil seperti ini lagi. Tapi setidaknya dia masih bisa mengatur kegugupannya itu seorang diri.

Waktu menunjukkan pukul 7, itu artinya saatnya Chaewon bersama temannya tampil. Chaewon sudah dipesan untuk menyanyikan lagu call you mine ㅡ jeff bernat.

Chaewon mulai menyanyikan lagu itu, terlihat seorang laki-laki sudah berdiri tak jauh dari Chaewon. Betapa terkejutnya Chaewon ketika tau bahwa yang pelanggannya itu ternyata Ahn Yujin. Tetapi dia berusaha menutupi kebingungannya itu.

Terlihat Yujin sudah memakai setelan baju yang terbilang cukup rapih ? Memakai setelan baju berwarna putih, dan sebuket bunga sudah ada di tangannya bersiap siap untuk memberi ke calon kekasihnya.

Ternyata dari tadi seorang perempuan sudah menunggu di tempat duduknya. Dia terlihat sangat bingung dengan semua rancangan acara itu.


Chaewon masih bernyanyi mengikuti alur lagu. Ketika mereka sedang berada dipertengahan lagu, Yujin berjalan ke depan Chaewon dan memanggil seseorang yang sudah menunggunya daritadi.

Perempuan itu pun maju, betapa terkejutnya Chaewon saat melihat perempuan yang akan ditembak itu ternyata Minju. Waktu seakan berhenti, Chaewon merasakan hatinya seakan tertusuk.

Untungnya dia masih bisa mengontrol dirinya saat menampilkan lagu itu. Walaupun hatinya sesak, tetapi dia tidak mau project yang diadakan Yujin itu rusak.

Saatnya Yujin untuk menyatakan perasaannya ke Minju.

"Minju, aku tau ini terlalu singkat. Tapi aku udh yakin, kalo misalkan kamu itu cocok buat aku. Mungkin kamu belum merasa yakin sama keseriusan aku, tapi aku bisa pastiin kalo aku itu serius sama kamu." Ucap Yujin panjang lebar sambil memegang kedua tangan Minju.

"Aku janji, bakalan ngejagain kamu dari semua yang mengganggu kamu. Kim Minju, apakah kamu bersedia jadi kekasih aku ?" Tanya Yujin lalu memberi buket bunga dan coklat dari sakunya.


Mata Minju berkaca-kaca saat mendapati pertanyaan seperti itu. Dia tidak menyangka orang yang selama ini dia sukai ternyata menyukai dia juga. Minju pun menerima buket bunga dan coklat yang diberikan Yujin kepadanya dan menjawab pertanyaan nya.

"Iya aku mau, Ahn Yujin"

"Wahh, serius ? Aku ga mimpi kan ? Coba cubit pipi aku" tanya Yujin bercanda

"Iya beneran, masa mimpi sih"

"Makasih Minju" ucap Yujin lalu memeluk tubuh Minju

Aneh • 2kim | AnnyeongzOnde histórias criam vida. Descubra agora