pertandingan

518 70 17
                                    











Yujin mengganti bajunya menjadi baju jersey sekolahnya dan memakai lagi hoodie seragam sekolahnya. Sedari tadi dia tidak bisa menetralkan rasa paniknya. Itu sudah menjadi kebiasaannya setiap pertandingan akan dimulai walau dia sudah berkali kali mengikuti perlombaan.


"Rileks jin, gausah tegang bgt" Ucap temannya sambil menepuk-nepuk bahunya.

"Eh iya gua ga panik kok" Yujin mengelak

Setelah melakukan peregangan, team Yujin pun masuk ke lapangan. Melakukan foto bersama dengan lawan lalu langsung masuk ke pertandingan.

Mata Yujin mencari keberadaan Wonyoung di kursi penonton. Sampai akhirnya ada teriakan dari arah penonton yang memanggil namanya. Yujin pun menoleh ke arah orang itu.

"Yujin kita disini. " Teriak orang itu pelan dengan melambaikan tangan.

'Oh Chaewon Minju' Yujin berucap dalam hati

Setelah melihat  Yujin menghela nafas lega dan menyunggingkan senyumannya. Hatinya sangat senang karena baru kali ini dia disemangati sahabat-sahabatnya. Tetapi dia tetap saja belum merasa tenang. Orang yang diinginkannya hadir malah tidak hadir. Wonyoung belum terlihat di kursi penonton.


Priiit

Peluit ditiup oleh wasit, permainan dimulai. Penonton kembali bersorak riuh, menyemangati teamnya. Sedangkan satu pemain tidak bisa menemukan konsentrasinya. Lawan yang dijaganya selalu berhasil membobol ring. Pelatih mulai kesal karena gelagat Yujin yang sangat lambat dan tidak bersemangat.

Setelah 5 menit bermain, akhirnya Yujin ditukar dengan pemain cadangan. Yujin kembali ke bench dan duduk disitu termenung karena perbuatannya.

"Ayo dong Yujin, yang bener mainnya. Gua udh kasih kepercayaan sama lu, jangan disia-siain dong. " Ucap pelatihnya yang memang sudah akrab dengannya.

Mendengar itu Yujin jadi semakin merasa bersalah. Yujin meneguk air mineral dan kembali bertekad akan melakukannya lebih baik lagi.

Babak satu dua dan tiga sudah berlalu tapi Yujin sama sekali tidak diberi kesempatan bermain lagi karena kondisinya yang benar-benar buruk.

"Jin, kali ini gua percaya sama lu. Kita udh kalah setengah poin dari mereka. Gua yakin lu bisa nge handle team ini" Ucap Pelatihnya meyakinkan Yujin

Chaewon dan Minju di kursi penonton hanya bisa memandangi wajah Yujin yang lesu. Mereka tau Yujin kecewa karena Wonyoung tak datang.

Permainan kembali dilanjutkan, kini Yujin bermain. Dia berusaha semampunya agar bisa memberi yang terbaik. Yujin melakukan serangan dan berhasil masuk. Satu langkah yang bagus untuknya.

"Yujin ayoo, lu pasti bisaa!! " Teriak satu orang menggema di lapangan indoor itu.

Yujin melirik sedikit ke arah orang itu, dan betapa senangnya dia saat mengetahui bahwa orang itu adalah Wonyoung. Dia melakukan serangan kembali, dan mengoper ke temannya. Temannya melakukan shooting dan bola itu masuk ring dengan sempurna.

Perlahan team Yujin bisa mengimbangi skornya dengan skor lawan tak sampai disitu saja, tapi memimpin permainan berkat usaha Yujin yang mendominasi permainan.

Sampai permainan selesai kedudukan masih tetap sama dengan team Yujin yang memimpin. Yujin tak henti-henti nya menyunggingkan senyuman. Mendapat pelukan dari teman temannya yang juga merasa senang karena Yujin.









Aneh • 2kim | AnnyeongzWhere stories live. Discover now