41

370 22 0
                                    

Dugh .. anak cowok itu meringis mengedipkan matanya sesaat,  kemudian membukanya saat melihat cewek itu terjatuh karena tersandung kakinya sendiri .

Satu kata yang menggambarkan anak itu hyperaktif .dia sangat lincah dan tidak bisa tidak bergerak .dari tadi cowok itu memperhatikan bagaimana anak cewek itu bangkit dan terjatuh untuk yang kesekian kalinya dia menutup mata dan kembali meringis melihat anak itu .

Sudah tidak tahan cowok itu menghampiri anak hyperaktif itu "jangan gerak nanti kamu jatoh!"

"Ya? Pardon"

"Don't move too much. You'll fall, sick !!"

"Oke thank kasih sudah khawatir"

Anak cowok itu tersenyum ternyata anak cewek dihadapannya ,setengah Indonesia setengah Inggris sepertinya .

"Come here follow me!!" Anak cewek itu mengikuti jalannya anak cowok didepannya tapi lagi-lagi tubuhnya terjatuh, karena tersandung batu membuat anak cowok itu meringis nyeri untuk yang kesekian kalinya .

"Revanya elioshany" cewek itu mengulurkan tangannya kearah cowok dihadapannya yang kemudian menggenggam tangannya .

Menariknya dan tak juga melepaskan tangannya membuat eva mengerutkan keningnya "why?"

"Hmm I just don't want you to fall again" Eva tersebut sangat lebar ,senang karena ada yang mengkhawatirkannya selain eli dan dendry .

"Thanks kasih"

"Terima kasih" ralat cowok itu membenarkan kalimat ambigu eva .

"What's your name?"

"Tristan"

"Beautiful!!"

Tristan berbalik hingga wajahnya dan eva sangat dekat "bagus aja, gak mau cantik"

"Bagus!"

"Makasih"

"Pardon"

"Thanks"

Kedua anak itu duduk ditepi danau yang diseberangnya menjulang gedung-gedung perkantoran dan hotel yang menjulang tinggi .

Tristan memanfaatkan kaki jenjang eva yang sedang menjulur untuk ditindih kepalanya ."Tristan ,how are you lakukan"

"Kamu lagi belajar bahasa Indonesia ya ?" Eva mengangguk "nanti aku ajarin ya"

"Iya thanks kas-- makasih"

"Eva kamu disini sama siapa?"

"Aku sama mom-eli dan dad-dendry tapi mereka bukan ibu dan ayahku .kata eli ibuku mati saat aku masih bayi .ditembak . sedangkan ayahku Eli tidak tau" Eva memandangi langit yang menyisakan warna biru tanpa ada awan disana .

"Hmm"

Eva menilik arloji ungu miliknya "Tristan Eva pulang dulu ya , ditungguin mom!!"

Eva berjalan tertatih-tatih menuju rumahnya .kakinya masih terasa sakit akibat jatuh tadi .

"Eva ?" Tristan kembali merebahkan dirinya dipinggir danau .dia berjalan kearah pohon rindang di tepi danau tempatnya meletakkan tas .Tristan mengambil perlengkapan melukisnya mulai menggerakkan kuas kekiri, kekanan, keatas, dan kebawah mengikuti bentuk wajah Eva .

Jadi!! Sketsa dari wajah Eva yang cantik sudah jadi . tinggal menambahkan warna maka karya pertama tristan untuk perempuan sebayanya telah membuat rekor .

-----

"Ah cupu lo bangsat!!"

"Dih anak anjing ngegas bae sama calon suami"

Arniken✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang