10. Sandy dirumah sakit

582 37 0
                                    

Siapapun yang ingin mati ditanganku ,sakitilah orang yang kusayangi

~arniken~

Sandy memegangi keningnya yang terasa sangat sakit , memijitnya kasar .keringat membasahi sekujur badannya yang bergetar .matanya redup redam menahan sakit , malam sudah sangat larut ,tidak ada yang bisa dimintai tolong sekarang .

Tangannya mencoba mencapai sesuatu dinakas , hasilnya nihil ,semua yang disentuhnya berjatuhan karena ulah tangannya yang tidak bekerja dengan benar .

Sandy tidak kuat lagi bahkan hanya untuk menekan sebuah tombol disisi kasurnya saja ia tidak bisa .

Kesadaran sandy mengabur cowok itu terkulai lemah tidak berdaya dengan memegangi dadanya yang terasa sesak sampai akhirnya tak sadarkan diri .

----

Semua murid dan penduduk SMA erlangga sedang merayakan tumpengan saat ini , merayakan kebebasan mereka untuk makan dikantin karena mereka bisa bebas berisik ,tanpa ada yang menegur atau mengancam .

Dapat dengan bebas menggosip tanpa ada yang menatap mereka tajam seperti ingin membunuh .

Six most wanted SMA erlangga izin hari ini , alasannya karena salah satu dari mereka sakit .sandy.

Tidak bisa dipungkiri bukan hanya murid biasa yang senang nerd dan murid cupu semuanya juga merasa senang karena tidak ada niken dkk .

Sarah sebagai anak kepala sekolah. bisa melakukan tugasnya, yang biasanya tidak bisa dilakukan karena ada niken dkk .pembullyan .

Sarah menarik kerah salah satu nerd cewek yang sedang makan dikantin "eh lo bagi duit dong"

Cewek nerd itu langsung merogoh kantong seragamnya dan memberikan uang yang dimilikinya untuk sarah .

"Hah cuma segini"

"I..i..ya..a..aku..c..cuma..punya..segitu" balas cewek nerd itu gugup ,ia ingin sekali pergi dari sini , menghindari pembully yang lebih bengis dari niken ini .perlu diketahui niken tidak membully anak cewek disekolah nya.

Sarah mendecih "oke gue ambil uang lo ,awas aja lo ngadu sama nick" ancam sarah dengan tatapan mata memicing agar lawannya takut .

"Iya kak"

Sarah menjauhi cewek itu dan membiarkan dia selamat .sebelum itu dia menepuk-nepukan tangannya diatas kepala nerd tersebut .kembali menatap cewek itu dengan tatapan garang ,ya itu berisi sebuah kalimat 'kalau lo ngadu tamat riwayat lo'

Tanpa sarah perhatikan ada cowok yang melihat hal tersebut dan merekam kejadian itu dengan ponselnya .jika niken mengetahui hal ini mungkin jadi seru .

Sarah menuju murid laki laki membuka 2 kancing kemejanya "gerah" kata sarah mengibas-ngibaskan tangannya didepan dada .hal itu sukses membuat beberapa orang menatap nya sesaat ,tapi kembali fokus terhadap kegiatan mereka .menatap sarah acuh , body mu tak sebagus dan segoals niken .rasakan malu sendiri .

---
"Kak kenapa jadi murung gini?" tanya Dita yang melihat cowok disampingnya menjadi pendiam akhir-akhir ini .

Joe menatap Dita sesaat "gue kangen dia"

"Cewek ya kak?"

"Dia pacar gue"

"Kapan kalian jadian, kok aku baru tau?"

"Sekitar 5 bulan yang lalu" ujar Joe lirih. Kenapa saat dia tidak melihat niken semuanya terasa lambat . seperti waktu , hari-hari Joe terasa begitu lambat saat niken tidak bersamanya .

"Kakak udah coba hubungin"

Joe mendelik menatap lurus kedepan "gue gak bisa hubungin dia ,gue takut ganggu ,gue takut kalau dia lagi berantem terus sembunyi pas gue telepon dan gimana kalau dia digebukin"

Dita memeluk cowok itu "sabar ya kak ,kakak nanti ketempat yang biasa dikunjungin dia aja ,siapa tau nanti kalian bisa ketemu" saran yang bagus Dita ,Joe akan menjalankan saranmu malam ini juga ,pasti niken ada disana .karena katanya cewek itu lama tidak kesana.

---
"Bang Sandy" niken menatap sendu ruang UGD , menatap sayu wajah orang yang terlihat tertidur pulas disana .

Putra menarik niken kedalam pelukannya "sabar ya kak ,aku yakin kak sandy pasti baik-baik aja"

Niken mengangguk dalam dekapan putra "pasti ,gue gak bakalan maafin diri gue sendiri kalau sampai terjadi apa-apa sama bang sandy .gue bakal cari siapa yang bikin bang Sandy kayak gini" niken mencoba tegar namun dia tidak bisa, matanya memerah menahan sakit juga amarah.

Laporan dokter tadi pagi menyatakan kalau terjadi pendarahan hebat dikepala sandy . akibatnya dia tidak boleh kelelahan jika sampai kelelahan resiko yang bisa terjadi adalah sesuatu yang lebih parah dari sekarang .atau bisa berujung kematian.

Dibalik itu semua orang kepercayaan sandy , manager rose ,tangan kanan sandy ,tadi saat mereka datang memberikan pernyataan bahwa sebenarnya yang membuat Sandy begitu adalah orang dari sebuah geng mereka memakai pakaian hitam dan jaket berlambang ular , bertuliskan the derik's .mereka memukul sandy tepat dibagian kepalanya dan merampok semua yang dibawanya saat itu tak terkecuali mobilnya .

Mata niken membara ,malam ini dia akan tahu siapa itu the derik's ,siapa yang berani melukai orang yang dia sayang ,akan merasakan hal yang sama bahkan berkali-kali lipat .

Niken menatap daniel ,putra, Rendy ,dan erik bergantian , seakan meminta persetujuan .mereka semua mengangguk mengizinkan. karena niken bukan ingin diperbolehkan tapi ingin memberitahukan saja kalau ia akan menghabisi geng itu .dia tidak peduli jika mereka tidak mengizinkan semua yang dilakukan niken untuk sandy bukan untuk mereka .

Daniel mendekati adiknya itu "Gue tau lo bakal balas dendam ,tapi kita ikut ya"

Niken menggeleng "gue gak akan biarin kalian kenapa-kenapa ,gue yang akan tuntasin geng brengsek itu"

"Tapi--" ucapan mereka terpotong saat niken menatap tajam dengan mata yang tiba-tiba berubah seakan menyala ,itu kilatan marah niken .jangan berani melawan jika ingin selamat .

"Gue ke bar dulu malam ini ,kita minum bareng ,setelah itu kalian boleh pulang atau mau tetap disana yang penting gak ngikutin gue" ini perintah mutlak dari seorang kepala the zhepeus .

"Gue balik dulu ,duluan jagain abang gue" niken memeluk Daniel dkk lalu meninggalkan mereka .

Mengepal kuat tangannya sehingga urat urat nya keluar dan kulitnya memutih .ceruk lehernya menegang urat-urat nya pun sama tegangnya . nafasnya memburu , ambisinya untuk menghabisi geng itu terlalu kuat .

Bahkan sampai dirumah niken tidak istirahat ia malah latihan menembak ,tinju, dan segala olahraga lain yang tersedia diruangan rumahnya .

Sudah dipastikan saat seorang jaffier berlatih sekeras ini sesuatu yang ingin ia capai akan didapatnya , bersiaplah untuk hal tak terduga the derik's.

____________________________
Terimakasih atas kunjungan anda 🤗
Vote dan komentar sangat diperlukan ♥️🌈





















Arniken✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt