Mission in Paris [ FIN ]

28

Beep beep beep beep. Tiga menit sebelum para Pahlawan berubah kembali.

"Kita harus berubah kembali." Ucap IC melihat cincinnya sudah menghilang dua sinar hijau.

"Tapi, bagaimana? Di sini sudah tidak ada tempat bersembunyi." RR terlihat gelisah. Melihat sekitar yang sudah hancur. Yaya mendengar percakapan mereka. Dan berpikir. Bagaimana mereka bisa berubah kembali di tempat tanpa terlihat?

Sebuah lampu menyala di atas kepalanya, "Ladybug, aku ada ide. Kalian berkumpul dan saling membelakangi. Aku akan menyuruh temanku, Fang untuk melindungi kalian. Dan Gopal akan memberikan kalian makanan untuk kwami kalian. Jadi kalian beristirahat, biarkan kita urus Boboiboy." Jelas Yaya. Sebenarnya para pahlawan tidak mengerti ucapan Yaya. Tapi, mereka menurut.

Semua pahlawan berkumpul dalam satu titik dan saling membelakangi, agar mereka tidak mengetahui identitas masing-masing. Kecuali Chloe, semua orang sudah tahu. "Gopal, tukar semua batu di daerah mereka menjadi makanan!"

"Baik!" Gopal bergaya ala sniper, "Tembakan makanan! Piw-piw-piw" bebatuan di antara mereka menjadi makanan.

"Fang, sekarang!"

"Pelindung bayang!" Fang mengeluarkan bayangan untuk melindungi mereka agar mereka bisa berubah kembali.

"Baiklah, Fang. Pastikan kau melindungi mereka dari serangan Boboiboy, sampai mereka berubah kembali." Jelas Yaya memberikan arahan. Fang mengangguk. Yaya memandang Boboiboy yang dalam keadaan terkena Akuma dengan sebuah tekad, "Ayo kita lawan dia."

Sebenarnya, Yaya tidak ingin melakukan ini. Ia tidak ingin melawan sahabatnya sendiri. Tapi apa boleh buat. Yaya, Ying dan Gopal maju seperti prajurit yang tak kenal takut.

"Serang mereka!" Komando Hawkmoth. Blaze mengikuti perintahnya. Ia mengeluarkan cakera api di kedua tangannya.

Yaya, Ying dan Gopal berhenti setelah dirasa cukup dekat dengan Boboiboy. "Kalian siap?" Tanya Yaya memastikan.

"Apapun demi sahabat kita." Jawab Ying.

"Apapun untuk mengembalikan sahabat terbaikku!" Jawab Gopal. Tepat kata terakhir Gopal, Blaze meluncurkan cakera apinya ke arah mereka bertiga.

"Kuasa Slow-mo!" Seru Ying tengah menggunakan kekuatannya, membuat keadaan sekitar menjadi sangat lambat. Inilah kesempatan Ying untuk memperlambat pergerakan Blaze.

"Tembakan makanan!" Gopal menembak cakera api dan berubah menjadi donat lobak merah raksasa.

'Sabar Fang, kau harus menunggu kelima hewan selesai memakai kontume yang sedang bersembunyi dibalikmu.' Batin Fang menelan air liurnya saat melihat donat lobak merah sebesar itu.

"Tumbukan bertubi-tubi!" Yaya meninju bagian atmosfer kekuatan Ying dengan cepat dan mengarah ke Blaze. Ying melepaskan kekuatannya. (Bayangkan di the movie, Yaya lawan Gaganaz (diganti Blaze) saat mereka pergi ke lab Power Sphera). -> Author malas menjelaskannya.

Blaze terpental dan menabrak menara eiffel hingga menara hancur akibat benturan Blaze. 'Maafkan aku, Boboiboy.' Batin Yaya.

Blaze bangkit dan berubah menjadi Thorn, menumbuhkan banyak akar berduri kepada mereka. "Alamak....!" Gopal panik.

"Semua menghindar!" Seru Yaya.

"Tangan bayang!" Fang akhirnya bergabung dalam pertarungan setelah para pahlawan selesai memberi makan kwami mereka.

"Kali ini, mari kita temukan Akumanya!" Seru IB. Dibalas anggukan oleh keempatnya. Mereka berlari ke arah Thorn selagi tangan bayang Fang menahan semua akar berduri yang menerjang mereka.