15

861 84 16
                                    

At Françoise Dupont High School.

Ms. Mendelelev sedang mengawasi anak muridnya ujian Matematika. Beliau melakukan ini karena ingin melihat sampai mana kemampuan anak dalam hal menghitung. Juga dikarenakan belakangan ini, jam pelajaran Matematika sering terpotong akibat serangan Akuma yang tak kenal waktu. Jadi tidak ada salahnya Ms. Mendelelev menguji coba anak-anaknya kan?

"Baiklah anak-anak, kumpulkan jawaban kalian 10 menit lagi. Pastikan kalian mengoreksi jawaban kalian sampai kalian merasa yakin jawaban kalian benar." Ucap Ms. Mendelelev mengingatkan anak didiknya.

"Yes, Ma'am." Jawab semuanya serempak. Seberanya guru yang paling ditakutkan adalah Ms. Mendelelev, karena beliau dilihat dari wajahnya seperti seorang nenek sihir yang siapapun yang menjawab soal dengan jawaban salah, akan dikutuk selamanya.

Aiyaya~ Aiyaya~ Aiyaya~ (suara mainan handphone barbie)

"Waktunya habis! Berikan kertas jawaban kalian semua!" Perintah Ms. Mendelelev kepada semuanha tanpa terkecuali. Bahkan ada satu anak yang belum selesai mengerjakan, Ms. Mendelelev langsung merebut kertasnya tak menghiraukan anak tersebut menangis.

Setelah semuanya sudah berkumpul, Ms. Mendelelev keluar dari kelas. Istirahat dimulai.

"Akhirnya, mimpi burukku terlewati." Ucap Alya merenggangkan ototnya.

"Benar. Rasanya lega sekali." Sambung Marinette menyetujui ucapan Alya.

"Untung saja kita mendapat bantuan kemarin." Ucap Nino memasuki topik.

"Bantuan apa?" Tanya Adrien juga ikut dalam konferensi meja bundar.

"Adrien! Kau pasti tidak percaya! Kemarin ditaman, kami bertiga diajarkan Matematika oleh Cat Noir! Bayangkan! Seorang superhero mengajarkan kita Matematika! Luar biasa, kan?" Sambar Alya mengulang tentang kejadian di taman.

"Wow! Itu sangat luar biasa!" Ucap Adrien mendengar ucapan Alya. "Seandainya aku bisa ikut bersama kalian." Ucap Adrien sedih.

"It's okay dude. Kami paham. Mungkin dilain waktu kau bisa ikut bersama kita." Ucap Nino mengelus pundak Adrien untuk memberikan kesempatan. Adrien tersenyum.

Ting ting tong~

Kepada seluruh siswa Françoise Dupont High School, diharapkan untuk segera berkumpul di lapangan sekolah.

Ting ting tong~

"Ada apa?" Tanya Marinette setelah mendengar suara Ms. Bustier dari pengeras suara.

"Entah. Jika kita ingin tahu lebih baik kita datang saja." Ucap Alya berdiri dari bangkunya. Diikuti Marinette, Adrien dan Nino. Mereka semua datang ke tempat yang diperintahkan oleh Ms. Bustier. Terlihat lapangan sekolah sudah disesaki oleh para siswa Françoise Dupont High School.

Mr

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Mr. Damocles, kepada sekolah Françoise Dupont High School datang bersama para guru lainnya. Mr. Damocles berjalan maju menuju ke tengah depan semua anak didiknya. Membawa microfon untuk mengantisipasi suaranya tidak terdengar sampai belakang.

Mission in Paris [ FIN ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن