26

831 68 27
                                    

At Alya's room,

Nino melihat keluar jendela sebentar sebelum menutup tirai dan bergabung dengan Alya, yang sedang menonton berita melalui tabletnya.

"(Don't be bemused, it's just a news) Jangan heran, itu hanya berita. Astronot yang mengorbit di sekitar bumi telah mengkonfirmasi bahwa planet kita telah bergeser pada porosnya, dan ia bergerak menjauh dari matahari!"

"Cuaca Badai sepertinya jauh lebih kuat daripada yang pertama kali terjadi." Ucap Alya

"Seandainya semuanya kembali seperti semula, sebelum Hawk Moth dan semua penjahat itu." Ucap Nino menerawang jauh.

"Maksudmu sebelum kita bertemu?" Tanya Alya.

"Tidak, tentu saja tidak. Aku tidak bermaksud seperti itu!" Tolak Nino cepat.

"Aneh kalau dipikir-pikir, tapi kalau bukan karena Hawk Moth, kau dan aku mungkin tidak ada di sini sekarang." Ucap Alya.

"Sebenarnya..."

"Alya. Nino. Kalian suka film aksi, kan? Saatnya beraksi." Tiba-tiba IB datang memasuki kamar entah dari mana. "Rena Rouge dan Carapace, aku membutuhkan kalian berdua!"

"Waktunya jadi pahlawan!" Alya membuka kotak Miraculous pemberian IB. Trixx terbang di sekitarnya ketika Alya menempatkan rubah Miraculous di lehernya.

"Tunggu! Kalian akan membutuhkan ini." IB memberikan dua buah macaron berwarna biru muda kepada mereka berdua.

"Macaron? Untuk apa?" Tanya Alya.

"Kwami kalian butuh Power Up untuk bisa melawan penjahat di lantai es yang licin." Jelas IB. Keduanya menerima dan mengangguk.

"Trixx, Power Up! Let's Pounce!" Alya berubah menjadi Rena Rouge dengan tambahan sepatu ice skating.

"Keren sekali!" Ucap Nino terpesona, "Giliranku."

Nino membuka kotak Miraculous dan menyapa Wayzz dengan jabat tangan dan mereka mengatakan satu sama lain.

"Wayzz, Power Up! Shall On!" Nino berubah menjadi Carapace dengan sepatu ice skating juga.


**********


At Hotel Le Grand Paris, Chloé menunggu IB akan memberikannya Miraculous Lebah.

"Ugh. Aku mulai bertanya-tanya apa yang membuatmu begitu lama." Lalu tiba-tiba IC datang di depannya, "Apa? Ladybug mengutusmu? Ridiculous utterly Ridiculous!"

"Kau tahu? Aku yakin aku bisa menemukan Queen Bee yang jauh lebih baik." Ucap IC dengan nada marah dan berjalan pergi.

"Oke, oke, kita baik-baik saja. Berikan saja padaku. Kita punya pekerjaan yang harus dilakukan." Ucap Chloe menahan IC untuk pergi.

"Apa kata ajaibnya?"

"Oh, ayolah. Semua orang tahu bahwa itu Buzz On." Ucap Chloe datar.

"Uh uh uh." IC menggeleng sebagai tanda bahwa jawaban itu salah.

"Oh. Kata ajaib itu." Chloe Menghela napas, "Bisakah kau memberikanku Miraculous, Cat Noir? Kumohon." Jawab Chloe dengan malas.

"Maaf, aku tidak bisa mendengarnya." Ucap IC berpura-pura tidak mendengar.

"Kumohon!" Teriak Chloe dan akhirnya menerima kotak Miraculous dan membukanya.

"Kau akan butuh ini." Ucap IC memberikan sebuah keju camembert biru muda.

"Iwh, kau memberikan keju bau itu untukku? Ugh, Ridiculous!" Tolak Chloe.

"Baiklah, jika kau tidak mau kwamimu akan kesulitan melawan penjahat di tempat es seperti ini. Kau akan terpeleset terus menerus."

Mission in Paris [ FIN ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin