Who is She?

«Prolog»

Hai!

Masih ingat cerita ini? Cerita tentang makhluk luar bumi dan gadis bumi. Kuharap masih ada yang ingat dan bersedia menunggu cerita ini republish.

Sebelumnya, aku minta maaf banget karena sempat unpublish cerita ini. Jujur, waktu itu aku kehilangan feel-nya, aku rasa alurnya jauh dari yang aku bayangkan. Ini memang salahku, salahku karena selalu gatel pengen publish setelah selesai nulis, padahal belum direvisi. Dasar aku!

Tapi, alhamdulillah setelah mendapat banyak dorongan dan mood kembali, aku berusaha membangun lagi cerita ini. Semoga versi baru Who is She? nggak kalah seru dari yang kemarin. Doain cerita ini sukses ya🙏

Selamat membaca.
•••

Suara langkah kaki menuruni anak tangga mengisi kesunyian perpustakaan kecil di dalam salah satu sel penjara bawah tanah, hal itu tidak membuat Altair Maverick mengalihkan pandangan dari kitab tua di tangannya.

Tepat pada detik kesepuluh suara derap langkah tadi berhenti, menandakan si pemilik kaki telah sampai pada tujuannya.

"Ayah mengizinkanmu pergi ke bumi."

Suara itu sontak membuat Altair mengangkat kepala, dari celah sel penjara dia menatap kakaknya penuh tanya. "Apa syaratnya?"

Gerald---kakak Altair---terkekeh, menyadari manik mata adiknya menajam ia segera menjawab, "Taman kerajaan tepat saat matahari kembali ke peraduan, di sana kamu bisa temukan jawaban. Bersiaplah, aku akan datang beberapa saat lagi."

Setelah mengatakan itu Gerald menghilang, menyisakan Altair dengan senyum miringnya. Semua hal yang ia inginkan bukan sebuah kemustahilan, semuanya bisa ia dapatkan. Kemudian, pangeran muda itu merapikan beberapa buku yang berserakan lalu membersihkan pakaiannya, dia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Sampai jumpa, Bumi.

•••

Pendek, ya?😂

#TBC