My Prince | Part 15 -Emotional Calming

8.3K 456 16
                                    

My Playlist - What do you Mean? By Justin Bieber

Happy Reading!!
__________________

Bieber Company Group, San Francisco CA

Allard menatap Davinka keheranan "tidak mungkin kau tidak mengetahui bos sialmu dan Asistennya pergi kemana" Tanya Allard datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allard menatap Davinka keheranan "tidak mungkin kau tidak mengetahui bos sialmu dan Asistennya pergi kemana" Tanya Allard datar

"Maaf Sir tapi saya benar benar tidak tau dimana Sesil berada" mendengar jawaban dari Davinka membuat Allard kesal. Sesil tidak bisa dihubungi sejak tadi pagi, buat apa ia membelikan handphone jika disaat seperti ini dia tidak bisa dihubungi

"pergi ke Second Mansion Fernandez" Ucap Allard pada Satria yang membukakan pintu mobil untuk Allard, Allard terus berfikir alasan apa yang akan ia berikan kepada Mom nya bahwa ia tidak bisa membawa Sesil untuk makan malam bersama nanti

"apa saya harus menguhubungi Mr.Bieber sir?" tanya Satria yang duduk disamping supir. Allard tidak menjawab, ia terlalu malas mencari wanita itu melalu Sepupunya.

"Sir, saya sudah menemukan riwayat Alex" ucap Satria sambil memberikan iPad yang berisikan data Alex "Alexander Davianco Florensz, dua puluh lima tahun, lahir di Berlyn dua oktober. ia sudah hidup sendiri sejak umurnya tujuh belas tahun, ibunya telah meninggal sejak ia kecil dan Ayahnya tidak di ketahui keberadaannya. CEO muda FLORSZ milik pamannya, perusahaan baru itu bergerak dibidang perhotelan"

"hanya itu yang kau dapat?" tanya Allard sambil melihat data milik Alex ia memperhatikan wajah Alex yang sama sekali tidak asing baginya "catatan krimanalnya?"

"dia tidak mempunyai catatan kriminal"

Allard melempar iPad yang ia pegang secara pelan ketempat duduk disampingnya "pantau dia, jangan terlalu dekat" suruhnya tak lama mobilnya berhenti didepan Mansion besar milik keluarganya. terlihat didepan pintu Jennifer sudah menunggunya dengan semangat

"kenapa kau menunggu diluar Mom? diluar panas ayo masuk" ucap Allard setelah ia memeluk Jennifer. Jennifer tidak menjawab matanya masih melihat mobil sedan milik Allard.

"dimana calon menantuku?" tanya Jennifer manatap Allard kesal "kan aku sudah bilang, kau hanya boleh datang bersamaan dengan Sesil" lanjutnya

Allard merangkul jennifer masuk kedalam Manson "dia sibuk dengan pekerjaannya Mom, nanti juga dia punya waktu luang aku akan membawanya kesini"

"maka dari itu, pinta Justin untuk mau melepas Sesil agar ia bisa bekerja bersamamu atau lebih baik tidak usah bekerja" saran Jennifer, Allard tidak menjawab dan fokus pada pria didepannya yang sedang duduk bersama Christian. pria itu terlihat sangat sangat akrab bercanda. Allard tersenyum miring berusaha menyembunyikan rasa sakit hatinya

"hey Al! sudah pulang?" sapa Christian dengan wajah ceriannya, ya Christian sangat berbeda dengan Allard. Christian yang selalu bersikap ramah dan ceria pada setiap orang sedangkan Allard yang susah sekali untuk tersenyum

My Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang