👙5👙

6.9K 358 54
                                    

1 bulan kemudian

Hari hari yang Alga lewat kan menjadi lebih berwarna. Kalian tentu tau apa penyebab hari hari Alga lebih berwarna, Alana. Alana penyebab nya

Bisa di bilang, Alga ini sedang berusaha mendekati Alana. Gadis bar bar yang sudah membuat Alga hampir melupakan Lala

Sikap jail Alga lah yang membuat kedua nya semakin dekat. Tidak kenal tempat dan waktu, jika mereka sudah bertemu salalu saja ribut. Dan semua yang mereka ribut kan hanya hal sepele

"Alga diem! Gue lagi nulis" Tegur Alana tanpa mengalih kan tatapannya dari buku. Alga tidak mendengar kan teguran Alana. Pria itu semakin semangat melanjutkan aksi nya, membuat Alana marah

"Gue pindah kalo lo jail mulu" Ancam Alana. Mereka berdua sedang mengerjakan soal di bangku paling ujung. Alga yang memaksa Alana untuk mengajarkan nya. Tapi kenapa harus di pojok? Biar gaada yang ganggu. Kata Alga

"Iya engga"

"Kerja in soal nya. Kan udah di kasih tau rumus nya"

"Ga ngerti" Alana menghembuskan nafas nya kasar. Ini sudah 3 x Alana mengulang mengajarkan Alga. Tapi apa yang Alana ajar kan tidak masuk ke otak Alga

"Nanti malem gue ke rumah ya. Jemput lo"

"Ngapain?"

"Kita ke pasar malem"

"Serius ada?" raut wajah bahagia terlihat jelas di wajah Alana. Sudah lama Alana menunggu pasar malam. Dan yang di tunggu tunggu akhirnya ada

"Ada" Jawab Alga

"Jam 7 ya, nunggu Abil tidur dulu"

"Oke"

"Kerja in tugas gue dong. Biar malem gue ga ada pr" Bujuk Alga. Suara nya ia buat sesedih mungkin

Alana mengangguk. Gadis itu mulai mengerjakan tugas Alga. Sekali sekali mah gak apa apa

👙

"Alga keluar bentar ya" Pamit Alga, lelaki itu menghampiri Angel yang sedang memberi makan kucing. Pinky, anak nya si mekhi

"Mau kemana? Di luar mendung loh. Takut nanti hujan"

"Mendung belum tentu hujan"

"Gimana kamu aja" Jawab Angel malas

"Gak lama ko" Alga mencium punggung tangan Angel di lanjut mencium kiri kanan pipi Angel

Yang di kata kan mami nya benar. Malam ini seperti nya akan turun hujan.  Bahkan sudah gerimis. Ah, mungkin hanya grimis sedikit

Dugaannya ternyata salah. Gerimis sedikit berubah menjadi hujan yang deras. Mau pulang tanggung tinggal belok kiri sudah nyampai di rumah Alana. Terus in aja lah

Tok tok tok

"Siapa sih hujan huj. ASTAGA ALGA!" Pekik Alana. Ia terkejut melihat keadaan Alga. Tubuh nya basah kuyup, di tambah menggigil

"Sini masuk" Alga mengangguk. Pria itu menunggu di depan pintu, sedangkan Alana pergi untuk mengambil kan handuk

"Ngapain sih hujan hujanan"

"Kan kita mau ke pasar malem"

"Kan bisa besok lagi. Sekarang kan hujan"

Alga hanya diam. Alana persis seperti ibu ibu yang sedang memarahi anak nya. Gadis cantik itu terus marah marah sambil mengering kan tubuh Alga menggunakan handuk

"Untung hoodie lo ada di sini. Nanti lo ganti baju. Ke bawahannya pake boxer papa gue aja ya?" Alga mengangguk nurut. Senyuman nya kembali terbit saat melihat wajah Alana. Sangat menggemas kan

REUNITEDWhere stories live. Discover now