👙17👙

2.5K 241 18
                                    

"Kak Alana~~" Panggil Abil dengan nada lucunya.

Alana yang sedang nonton tv, menoleh. Wanita itu tersenyum manis. "Iya sayang?" Jawab nya lembut.

"Kak Alana udah sembuh?" Tanya Abil perhatian.

"Udah dong" Jawab Alana cepat.

Ntah lah, seharus nya keadaan Alana menjadi lebih buruk, tapi tidak. semenjak Alga datang ke rumah nya. Alana menjadi lebih baik. Pusing dan mual nya juga seketika hilang.

"Man-" Ucapan Nabila terpotong oleh ketukan pintu. Bocah kecil itu menghela nafas kecewa.

Alana segera pergi untuk membuka pintu. Wanita itu nampak terkejut saat mengetahui siapa tamu yang datang malam malam begini. Dia Alga, pria itu tersenyum manis.

Alana ingin membalas senyum itu. Namun gengsi nya besar. "Ngapain lo kesini" Tanya Alana galak.

"Mau ngajak lo jalan" Jawab Alga enteng.

Sekali lagi ia ingin tersenyum, namun ia tahan karna gengsi. Jauh di lubuk hatinya, Alana sangat senang. Tapi ia harus menyembunyikan rasa senang itu.

"Gue gamau" Tolak nya.

"Oh yaudah" ucap Alga enteng. Alana menatap Alga kecewa. Alana menolak ajakan Alga bermaksud untuk basa basi.

"Cepet tawarin lagi" jerit Alana dalam hati.

"Yaudah sana pergi" Usir nya ketus.

Alga menaikan sebelah alis nya. Pria itu menyadari perubahan Alana. Diam diam Alga tersenyum setan. Dia tau Alana ini salah satu manusia yang mempunyai gengsi yang sangat besar.

"Mami ngajak lo makan malam, Abil juga"

Alana yang sedang menunduk tiba tiba mendongakan kepala nya. "Gue Gamau" Tolak nya kasar.

"Kenapa?" Tanya Alga pura pura kecewa.

"Gu-gue takut" Jawab Alana cepat.

"Lho kenapa? Mami gue gak gigit kok"

"Ya-ya bukan itu maksud nya" Alana gugup sekali, padahal biasa nya tidak.

Dia takut orang tua Alga mengetahui masalah anak nya. Mengingat Alga anak yang jujur, Alana takut jika Alga sudah cerita kepada mami papi nya.

"Udah ah sana ganti baju, gue bakal bantu Abil ganti baju" Alga mendorong pelan tubuh Alana agar segera pergi. Kini tinggal dirinya mengurus Abil.

Alga, Alana dan Abil sudah sampai di kediam Ainsley. Ketiga nya langsung masuk yang di sambut hangat oleh Angel.

"Tante" Sapa Alana canggung.

Angel tersenyum senang, wanita itu langsung memeluk Alana. Rindu sekali Angel kepada Alana. "Tante kangen banget sama kamu"

"Alana juga" Alana membalas pelukan Angel.

"Kak Alga, Ini mama Abil bukan?" Tanya Abil sambil menunjuk Angel.

Angel melepas pelukannya. Dia jongkok di hadapan Abil, wanita itu menangkup pipi gembul Abil.

Baru saja Alana akan menjawab, tapi Angel lebih dulu berbicara. "Nama kamu siapa cantik?" Tanya Angel lembut.

"Abil" Jawab nya pelan.

"Ah Abil, Mama kangen banget sama Abil, maafin mama ya, baru bisa ketemu sama Abil sekarang" mata Abil berbinar. Bocah itu tersenyum lalu memeluk Angel.

"Abil kangen mama"

Alana dan Alga di buat melongo. Kedua nya terkejut dengan perbuatan Angel. Memang ini awal nya salah Alga, pria itu berkata akan bertemu dengan mama papa Abil. Tujuan nya supaya Abil mau ikut. Malah jadi seperti ini.

REUNITEDOn viuen les histories. Descobreix ara