Twenty-seven

3.2K 252 21
                                    













¥











JIMIN POV

Pagi ini aku terbangun pukul 06:35 KST Kudengar pintu kamar ku diketuk tapi kubiarkan saja paling itu hoseok hyung yg akan berangkat kekampus pada hal pintu kamarku tak kunci.

Tok

Tok

Tok

CEKLEK

"YAK ! PRAK JIMIN BANGUNNNN !!"

aku menggosok telingaku kala mendengar suara cempreng Hyung kudaku itu.

"Aish, Hyung jangan berteriak aku sudah bangun, dasar merusak mood pagi ku saja" ujar aku yang mendengarnya pun langsung bangkit sambil menyibak selimut ku .

"Hyung berangkat dulu, kau sekolah yang benar jangan sampai bolos lagi masa liburmu juga sudah habis Jimin" ujar nya padaku.

"Hmmm bagaimana kabar Yoongi ya? Lebih baik aku ke appartemen nya saja dulu memberikan kunci restoran itung-itung aku menghiburnya " gumamnya pada diri sendiri dan bersiap untuk berangkat.

Tak lama aku sampai didepan gedung apartemen sederhana Yoongi, ia pun turun dari mobil dan beranjak melangkah menaiki lift dan menekan tombol yang mengarah ke appartemen sahabatnya itu dan ketika hendak menekan bel dilihatnya pintu tak terlalu tertutup ia pun masuk kedalam, mengedarkan pandangannya nihil ia pun tak menemukan sosok sang sahabat kemudian ia melangkah menuju kamar dan membuka daun pintu dengan pelan awalnya takut Yoongi masih tidur tapi aku tak sengaja mendorong pintu itu ia melihat Yoongi melamun dan bergumam tidak jelas membuat aku terpaksa mendekat dan menarik tangan Yoongi tanpa memikirkan raut wajah sang sahabat yang terkejut akan kelakuannya.

"IGE MWOYA!" Kulihat ia menoleh pada ku tapi tak kuperdulikan.

"Membantu mu agar kau tak melamun dan meracau tak jelas Yoon, ayo ikut aku?" ujar ku padanya .

"CHANKKAMAN" teriaknya pada ku tapi masih tak ku perduli kan .

"Ayo Yoon nnti aku terlambat? Kau juga kan harus menenangkan pikiran mu" ujar ku yang masih menarik tangan nya.

"LEPASKAN AKU"

Aku hanya menghela nafas bingung dengan sang sahabat ku yang satu ini pada hal aku hanya mau mengajak nya jalan-jalan biar pikiran nya tak berpusat pada kejadian kemarin.

"JEBAL"

ucapannya yang sontak membuat ku berbalik dan melepaskan tangannya aku menatap nya malas apa maksudnya itu.

JIMIN POV END

"Aduh ini sakit sekali, dasar bantet kenapa menarik ku seperti itu" ujar Yoongi mengelus tangan nya dan menatap nyalang  pada Jimin.

"YAK! PANGGIL AKU HYUNG !....kau ini kenapa sih aku hanya ingin mengajak mu keluar, malah kau berteriak dan memohon pada ku seperti gadis perawan yang ingin di lecehkan dasar anak vampir" ujar Jimin tak mau kalah.

Yoongi yg mendengarnya pun hanya berdecak menatap jengah Jimin yang seolah raut wajah dibuat seakan-akan marah padanya.

"Lagu pula kenapa Hyung menarik ku, aku kan belum mandi dasar pria pendek"ujar Yoongi sambil menenteng handuk dan berlari mendengar teriakkan Jimin.

"YAK ! MIN YOONGI ! AKU TIDAK PENDEK HANYA SAJA AKU CUMAN KURANG TUMBUH SEDIKIT"

















Thanks [MYG]✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora