Nineteen

2.7K 234 17
                                    






¥



"YOONGI"

Yoongi berhenti di depan gerbang mansion keluarga nya berbalik mencari asal suara yg melengking memangil namanya.

Dapat ia lihat wanita paruh baya berlari terpogoh-pogoh menghampiri dirinya dan memeluk erat tubuh ringkih Yoongi, ia pun membalas pelukan itu tak kalah erat.

"Yoon.....kau mau kemana Yoon...hiks..
Bagaimana jika Hyung mu bertanya pada ahjumma....hiks.... ahjumma harus bilang apa Yoon..hiks.."

Ya wanita paruh baya itu Lee sun bin kepala maid di mansion keluarga nya sekaligus istri dari ahjussi Lee Kwang Soo yang ia anggap sebagai ibu selain Yoona ibu kandungnya, Yoongi hanya diam tak bergeming bukan berarti ia mengabaikan nya melainkan ia bingung bagaimana menjawab pertanyaan yg diajukan kepada nya.

"Yoon ahjumma mohon tetap lah dinegara ini jangan pernah kembali kesana Yoon..hiks" isakan demi isakan  sun bin tunjukan pada Yoongi.

"Ahjumma eomma mengusir ku sekarang, jadi bagaimana aku bisa tetap tinggal disini?" Ujar Yoongi menatap lurus ke arah mansion besar milik keluarga min itu.

Sun bin menangkup kedua pipi pucat yoongi dan mengarahkan pandangan anak itu ke arah nya sampai pandangan matanya bertemu dengan manik coklat teduh Yoongi dengan tatapan kosong seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di kedua manik teduh itu.

"Yoon tatap ahjumma...hiks...jangan seperti ini Yoon...hiks...kuat lah jangan putus asa seperti ini Yoon..bertahan lah suatu saat nanti keluarga mu pasti akan menyayangi mu lagi Yoon ahjumma mohon jangan seperti ini..hiks..."

Yoongi hanya diam memandang sun bin dengan sendu kedua mata nya mulai berkaca-kaca sedetik kemudian air matanya mengalir deras di kedua pipi pucat nya.

"Ahjumma...hiks...kapan eomma dan appa serta Taetae Hyung  maafkan Yoongi ahjumma...Yoongi lelah dengan semua ini...hiks...Yoongi ingin seperti Hyung deul ahjumma...hiks... disayangi, diperhatikan, di peluk, di temani jika sakit, di masakan makanan kesukaan, ditemani tidur, Yoongi ingin diantar appa sekolah dan di jemput eomma bila pulang...hiks...Yoongi tidak meminta yg lain ahjumma hanya sekali saja Yoongi ingin itu semua Yoongi menginginkan kan perhatian kecil dari eomma....hiks.....bahkan menyentuh Yoongi saja eomma seakan jijik pada Yoongi, Yoongi ingin bercerita banyak hal pada eomma, Yoongi rindu dengan elusan sayang appa....hiks...tapi sekarang berbeda appa bahkan enggan memandang Yoongi, sekedar memeluk Yoongi pun tak pernah lagi, bahkan aku rindu dengan sapaan manis taetae Hyung, apa Yoongi memang tidak pantas mendapatkan itu semua ahjumma....hiks...Yoongi lelah menunggu untuk mendapatkan maaf dari mereka, Yoongi lelah sangat lelah ahjumma.....hiks..."

Yoongi meracau disertai isakan tangis yang memilukan bagi siapa saja yg mendengarnya, sunbin berusaha menenangkan Yoongi dengan memeluk anak itu membenamkan kepala anak itu kedadanya mereka berdua terduduk dan menangis bersama di depan mansion besar itu.

Setelah beberapa menit aksi menangis kini sun bin tengah tersenyum melihat Yoongi memasukan barangnya ke dalam taxi yang baru saja ia pesan untuk Yoongi .

"Yoon sudah tidak ada lagi barang mu?"Yoongi pun menggeleng dan tersenyum.

"Tidak ada ahjumma"sahut Yoongi

"Ini kuncinya semua barang yg kau butuhkan sudah ada disana, tapi appartemen nya sangat kecil dan sederhana apa tidak apa-apa Yoon?"
Yoongi menggeleng cepat mendengar penuturan dari sun bin, jujur saja bahkan bila tidak ada sun bin Yoongi tidak tau harus kemana lagi.

Thanks [MYG]✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz