Seventeen

2.7K 260 7
                                    




¥



"KAU ANAK SIALAN! BERENGSEK! MATI SAJA KAU! "

PLAK

PLAK

Yoongi diam tertunduk menangis dalam diam sambil memegang kedua pipinya yg saat ini perih dan panas akibat tamparan yg kesekian kali nya oleh appa nya, ia hanya bisa menunduk mendengar caci maki kedua orangtuanya serta menahan sakit dikepalanya serasa ingin pecah ditambah nafas nya yg mulai tambah sesak dan panas di dadanya sungguh Yoongi rasanya ingin mati saja, putus asa dan sakit hati karna kedua orangtuanya kini menyesal dengan adanya dirinya tak akan menganggap Yoongi anak mereka lagi sungguh Yoongi ingin menyerah dengan apa yg telah dia dapat, benar kesabaran dan penantian itu ada batasnya! Sabar akan sikap dan perilaku keluarganya, menanti maaf yg ia kira bisa mengubah waktu singkat nya jadi sebuah kenangan manis tapi Yoongi sadar itu hanya mimpi baginya, hanya jungkook yg selalu perduli dan perhatian kini Jungkook tengah berjuang antara hidup dan mati karenanya, oleh karna itu ia diam memilih menumpahkan semua air matanya diam-diam.

"APA KAU DENGAR AKU SIALAN!!"teriak Seungho melihat Yoongi hanya menunduk dengan cepat ia menarik kerah baju anak itu menghempas tubuh kecil itu dilantai dingin rumah sakit itu.

Taehyung yg melihat hanya diam tak bergeming, jauh didalam lubuk hatinya ia sangat menyayangi adik bungsu nya itu tapi ego nya lagi-lagi menguasai dirinya apa lagi kejadian dinyatakan kalo Jungkook koma sungguh Taehyung sangat terkejut dan kembali membenci Yoongi.

Yoongi meringkuk setelah dorongan kuat appa nya kini kepalanya sungguh sakit dia tau kalo penyakitnya kini sedang berulah untuk saja teman yg didadanya tidak ikut berulah, ia menangis sambil menahan sakit yg menjalar di kepalanya kini matanya pun mulai memburam tapi sekuat tenaga ia menahan sakit dikepalanya agar tidak tumbang di depan keluarganya, ia hanya takut bila keluarganya melihat sisi lemah nya mereka tambah membencinya.

Yoongi terisak memohon ampun beringsut memegang kaki appanya berhubung ruangan ini VVIP jadi tidak ada orang yg berlalu lalang jujur bila di tempat ruangan umum ia akan jadi tontonan bagi pasien dan pengunjung lainnya.

"Appa....hiks....maafkan Yoongi appa....hiks...maaf....Yoongi tidak sengaja...hiks... yoon-yoongi..... benar-benar tidak sengaja....hiks... jangan pukul Yoongi lagi appa..hiks... jangan kirim yoongi kesana lagi...hiks....Yoongi ingin disini appa...hiks...."Isak tangis pilu Yoongi menggema di koridor rumah sakit itu namun itu semua tidak membuat Seungho iba atau kasian dengan Yoongi yg terisak dengan kedua tangan memegang kakinya dapat ia lihat rona wajah Yoongi tidak segar lagi melainkan pucat Pasih dengan bibir yg kering dan memutih, pipi lebam merah bengkak bahkan dapat terlihat jelas tamparan itu membekas dipimpinnya dengan lutut yg berdarah kondisi penampilan berantakan dan bercak darah dibaju tidak mampu mencairkan es yg ada di hati Seungho.

Seungho kembali menendang tubuh Yoongi hingga sedikit terdorong kebelakang menyebabkan anak itu meringis kala tendangan ayah nya tepat didadanya.

BUGHH

BUGHH

"PERGI ! DARI SINI ! PERGI! ANAK PEMBAWA SIAL" ujar Seungho beranjak pergi meninggalkan Yoongi yg tengah meringkuk menahan sakit yg kini mendera di dadanya.

Taehyung kembali mengikuti Seungho masuk kedalam ruangan Jungkook, sedangkan Yoona menghampiri Yoongi mencengkram kuat dagu Yoongi hingga mau tak mu mendongak arah Yoona dapat ia lihat mata ibunya tak selembut kemarin,apa harapannya selama ini pupus?

"SEHARUSNYA KAU MATI SAJA!, ANAK PEMBAWA SIAL SEPERTI MU HANYA MENJADI BEBAN KELUARGA KU! PENYEBAB KEHANCURAN KELUARGA KU! SEHARUSNYA KAU SADAR BAHWA KAU SAMA SEKALI TIDAK DIINGINKAN! PERGI JANGAN SAMPAI AKU MELIHAT WAJAH MU LAGI! CUKUP JANGAN DEKATI PUTRAKU!" Bentak Yoona sambil menghempas kasar dagu sang anak hingga membuat Yoongi tertoleh kesamping, dilihatnya Yoona beranjak pergi meninggalkan nya ia hanya menatap punggung sempit eommanya itu dengan lekat "eomma aku juga putra mu kan? Kenapa eomma selalu menyuruh ku untuk mati ? Apa aku sudah tak ada harapan lagi untuk mendapatkan maaf mu" batin Yoongi.

Thanks [MYG]✓Onde histórias criam vida. Descubra agora