Thanks [MYG]✓

Twenty

•
•
•
•
•
¥
•
•
•
•
•

"OUH!! / KAU!! " Ujar pria tersebut dan Yoongi bersamaan.

"Ouh Yoongi?" Ujar pria itu pada Yoongi sambil menunjuk wajah Yoongi yang masih menatapnya dengan datar .

"Iya ini aku, kau kenapa ada disini?" Sahut Yoongi jengah dengan pria dihadapannya ini tpi yg ditatap hanya tertawa sambil memakan pizza yg diantara Yoongi tadi.

"Aku bosan Yoon di rumah lagi pula Hyung ku tidak tau kalo aku diapartemen nya kok" ujarnya dengan  memamerkan eyes smile nya yg membuat Yoongi tambah kesal dibuat nya.

PLTAK

"YAK!! PARK JIMIN !!" teriak Yoongi yg  mengelus keningnya yg berdenyut kala pria yg notabene nya sahabat nya itu menjitak keningnya.

"Kau sih kenapa melihat ku dengan wajah seolah kau tak senang bertemu dengan ku dasar anak vampir dan satu lagi panggil aku HYUNG!!" ujar Jimin sambil mengejek dan meninggikan kalimat terakhir pada Yoongi.

"Yak! Aku punya nama! dasar bantet ! Iya iya kau memang sudah tua" Ejek Yoongi tak ingin kalah .

"YAK!! MIN YOONGI" teriak Jimin pada Yoongi yg terkekeh geli.

Acara ejek mengejek pun berakhir karna Yoongi sudah ingin pulang takut jika kena marah ahjussi kang pemilik toko pizza tempat ia bekerja.

"Ya sudah aku pulang dulu, nnti aku langsung ke restoran saja dan kau harus ada disana bila aku sudah sampai atau kau akan ku adukan pada hoseok Hyung"ujarnya sambil berjalan keluar menuju motornya.

"YAK SEBENARNYA YG BOS SIAPA SIH DISINI" yg diteriaki hanya tertawa melihat sahabatnya itu naik darah karena nya.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Setelah sampai di toko pizza ia langsung berpamitan pada ahjussi kang dan mengambil gaji hariannya.

"Apa sudah cukup Yoon gajinya" ujar ahjussi kang pada Yoongi yg sedang merapikan pakaiannya dan memasukan amplop gajinya kedalam saku celananya.

"Iya ahjussi geommawo ahjussi ini sudah lebih dari cukup, aku permisi ya ahjussi? Yoongi pulang?" Yoongi membungkukkan tubuhnya didepan ahjussi kang yg tersenyum sambil mengangguk.

Yoongi berjalan menyusuri jalanan ia mendongak menatap langit yang indah langit senja yg menandakan cahaya mentari sebentar lagi ditelan oleh kegelapan malam.

Yoongi menghela nafas panjang bibir pucat nya mulai menggumam guna memenangkan pikiran nya yg mulai berkecamuk kala kerinduan yang mendalam terhadap keluarganya sungguh ia rindu dengan kedua Hyung kembarannya dan orangtuanya walaupun sifat dan perlakuan orangtuanya itu jauh dari kata harmonis dan kasih sayang tapi tak masalah bagi Yoongi pikirnya masih untung kedua orangtuanya masih mengizinkan nya bernafas saja sudah bersyukur.