28. I Love you too

15.3K 1.1K 116
                                    

Hai sahabat pada kangen gak? Aku kangen loh.

Haiyu atu vote komen duluuu!

Ikuti misi di bawah ya!

Sudah baca KAYLA di dreame? Kalau belum baca sekarang yuk. Jangan lupa klik love nya, buat yang udah klik thx u sekalehhhh, lope beybeh.

Nikmati karya gak jelas ku dengan ikhlas ya:)

***

Kini Alex dan Pelita semakin dekat, benar-benar seperti sepasang kekasih biasa nya. Sikap Alex pun berubah drastis ia lebih hangat dan ramah, tidak ada sikap dingin dan datar lagi kecuali pada orang tertentu.

"Alex malu ih." Cicit Pelita ketika dirinya dan Alex menjadi pusat perhatian di kantin, tanpa rasa malu Alex menyuapi Pelita dan sesekali Pelita menyuapi Alex.

"EKHEM, Yang baru baikan mah beda ya, hidup serasa di Mars yang lain dianggap alien." Sindir Adnan sambil berdehem.

"Iri bilang boss..." sahut Alex yang masih bermanja-manja.

"Cih, jijik kali sahabat!"

"Udah ah." Pelita memberikan makanan itu pada Alex. "Aku udah kenyang, kamu makan sendiri aja."

"Saf, Ta, ke kelas yu!" Ajak Pelita pada Safia dan Anta.

"Gak mau gue anter nih?" Tanya Alex lembut, di telinga Pelita dan yang lain nya nada suara Alex itu terasa asing karena Alex biasa nya berbicara ketus dan datar kini malah berbicara lembut.

"Gak usah, aku duluan. Will, Nan, duluan ya."

"Yooo ati-ati Ta!"

"Lex kok gue jijik ya sama lo?" Tanya Willy sambil bergidik.

"Sialan lo!"

***

"Ta lagi nunggu siapa?" Pelita menoleh dan mendapatkan Darka yang sudah berdiri di samping nya.

"Eh, em...em. nunggu Alex."

"Oh, kalau gitu gue duluan ya Ta!"

"Ah iya, hati-hati ya."

"Siap." Darka berlalu pergi meninggalkan Pelita yang masih berdiri di depan pagar.

Tidak lama terdengar suara deru motor menghampiri Pelita.

"Sorry, lama ya?" Tanya Alex sambil membuka kaca helm nya.

"Enggak kok."

"Ya udah yu!" Pelita naik ke atas motor ninja hitam Alex.

"Udah siap Senja?"

"Udah, oke." Alex memainkan gas nya lalu melaju cepat meninggalkan gerbang.

***

"Makasih ya Lex." Ujar Pelita setelah turun dari motor Alex.

"Sama-sama." Jawab Alex sambil tersenyum. "Sana gih masuk."

"Mau mampir dulu gak?"

"Gak, gue duluan ya. Kalau ada apa-apa telpon gue!" Ucap Alex tegas.

Pelita mengangguk. "Iya, hati-hati Alex."

Alex menutup kaca helm nya lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah Pelita.

Pelita membuka pintu, setiap kali ia masuk ia selalu terbayang-bayang kembali saat ibu nya masih ada, dulu jika ia pulang sekolah Pelita dapat melihat ibu nya yang sedang sibuk membuat kue, atau ia melihat ibu nya yang sedang menontin TV, tapi kini semuanya hanya bayang-bayang, rindu itu terus membelenggu Pelita.

Pelita senja (ON GOING)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora