11. Basket

12.9K 854 36
                                    

Halo guys pakabar?
Rindu Alex dan Pelita gak?

Happy Reading!
Jangan lupa vote dan komen nya ya:)

Follow ig : iraar.r dan cerita.irapooo

Salam dari Author pecinta cogan

"Harapan itu seperti sayap, makin tinggi kamu di bawanya terbang, makin sakit jika ia mendadak hilang."

***

Pelita dan Alex memang tidak selalu berangkat bareng ataupun pulang bareng, selain Alex yang malas dia juga sibuk. Bukannya ia tidak ingin menjemput Pelita ataupun mengantarnya pulang hanya saja Alex tidak ingin terlalu sering bersama Peli, alasan nya sederhana agar tidak bosan.

Pelita memberikan ongkos nya pada supir angkot lalu berjalan masuk ke dalam sekolah nya, kali ini ia tidak dikepang rambut nya ia kucir kuda.

Siswa siswi yang masih di luar menatap nya sinis, tapi banyak juga yang menatap nya kagum. Dan baru kali ini Pelita mendapat tatapan kagum.

Pasal nya Pelita sedikit berbeda jika tidak di kepang, meskipun masih memakai kacamata tapi kecantikan Pelita seakan terpancar apalagi saat ia di kucir kuda dan menampilkan leher jenjang nya putih mulus dan bersih.

"Kiw kiw."

"Ta tumben amat lo cantik."

"Mau digimanain pun sekali nya cupay yang tetep aja cupay."

Insecure. Pelita kembali insecure padahal dari rumah ia berniat untuk tidak peduli, tapi tetap saja Pelita peduli dan Pelita masih bisa mendengar cibiran orang-orang.

Padahal Pelita hanya ingin mencoba hal baru, apa tidak bisa mereka menghargai nya?

"WOY TA!" Pelita tersentak saat tiba-tiba lengan kekar itu merangkul nya. "Bareng elah, tegang amat lo!"

Pelita tersenyum, Anta memang selalu baik pada nya padahal pertemanan mereka juga belu cukup lama mungkin sekitar satu bulan setelah pertemuan di koridor waktu itu.

"PELITAAA, ONTAAA. TUNGUIN GUE!"

Pelita dan Anta berbali dan melihat Safia yang berlari ke arah nya.

"KABUR TA!" Ujar Anta sambil menarik tangan Pelita untuk berlari.

"ONTAAA TUNGGUIN GUE!" Teriak Safia yang berlari semakin cepat.

Orang-orang hanya menatap Safia sambil menggelengkan kepalanya, dasar Safia tidak tahu malu!

"Lo berdua kok ninggalin gue sih?!" Tutur Safia berapi-api, napas nya naik turun karena habis berlari.

"Anta tuh, tadi nya aku mau nungguin kamu. Tapi Anta narik tangan aku." Balas Pelita.

"ONTAAAA, AWAS LO YA GUE BUNUH PAKEK PISAU MAINAN GUE!"

Bukan nya takut Anta malah terbahak, wajah safia memerah menahan marah di mata Anta seperti nahan boker.

"Ta, tumben lo gak di kepang?" Tanya Safia sambil duduk di samping Pelita.

"Pengen nyobain aja, tapi tetep aja mereka gak suka sama aku. Emang aku salah apa sih Saf?"

"Lo gak salah, mereka yang salah. Mereka iri karena lo bisa dapetin hati nya Alex."

"Gitu ya?"

"Iya, lo gak boleh insecure. Love your self Ta. Tuhan nyiptain manusia gak ada yang sempurna kok, kan kesepurnaan hanya milik Tuhan." Safia tersenyum sambil menepuk bahu Pelita.

Pelita senja (ON GOING)Where stories live. Discover now