56. Nenek

972 92 0
                                    

Bismillah dulu🙏
_____

Keysha berjalan mengikuti Gilang masuk ke kamar nenek, Gilang bilang nenek sudah tidak bisa duduk di kursi roda lagi, sudah hampir dua Minggu nenek tidur di tempat tidur, kondisinya semakin lama semakin buruk.

"Nenek!" seru Keysha saat melihat nenek yang sedang sarapan dibantu oleh bibi.

Nenek sedikit terkejut, lalu tersenyum lembut ke arah Keysha membuat Keysha sedikit berlari menghampiri nenek yang tengah duduk bersandar di tempat tidurnya.

"Key, aku ganti baju dulu" ucap Gilang yang di angguki oleh Keysha, setelahnya Gilang berlalu pergi meninggalkan kamar nenek.

Sampai di kamar, Gilang membuang tas sekolahnya dan meletakan botol minum yang tadi Keysha berikan padanya, setelahnya ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur empuknya.

Gilang mengusap wajahnya kasar saat mengingat wajah Keysha yang tadi kesakitan, membuatnya benar benar menyesal dan merutuki dirinya sendiri.

"Bego benget Lo Lang!! Ngapain Lo cemburu sampai segitunya! Arghhh" Gilang menggerutu frustasi, bagi Gilang membuat orang yang dia sayang terluka adalah kesalahan fatal, jadi walaupun sebenarnya itu bukan masalah besar tetap saja menyesal karena sudah bersikap tidak baik.

Drrrttt drrrttt

Ponselnya yang bergetar membuat Gilang mendesis kesal lalu meraih ponselnya yang masih setia berada di saku celananya dan langsung menggeser tombol hijau saat melihat nama 'Bayu' terpampang di layar ponselnya.

"Kenapa?" Tanya Gilang memotong suara yang ada di sebrang sana.

Bayu terkekeh" nanti malam ada balapan, Lo turun?" Tanyanya.

Gilang menghela nafas berat" nggak, Lo aja sama yang lain"

"Kenapa? Mau pacaran?nggak asik lo"

Gilang berdecak kesal"Ck! Nenek gue sakit bangsat, nggak mungkin gue tinggalin dia"

"Hoho, iya selow bro"

"Selaw selow, Minggu depan aja gue kesana, Minggu depankan ada libur"

"Sejak kapan Lo mikirin libur atau enggak pas balapan, biasanya juga tiap malam"

"Bacot"

Bayu terkekeh di sebrang sana, tidak hanya suara Bayu sebenarnya, kenatara sekali bahwa Bayu sedang ada di tempat tongkrongan mereka biasanya karena sejak tadi tidak hanya suara Bayu yang Gilang dengar.

"Oke, gue tunggu Minggu depan"

"Iya" jawab Gilang singkat lalu memutuskan sambungan, ia mengacak rambutnya sekali dan berlalu menuju kamar mandi.

***

Di kamar nenek, Keysha berbicara banyak hal dengan wanita lansia itu, dia duduk di pinggir kasur sembari menatap nenek lekat"nenek sakit apa sih nek?" Tanya keysha dengan perasaan tidak enak.

Nenek tersenyum "penyakit tua"

Keysha mengernyit bingung"penyakit tua?"tanyanya bingung"emang ada ya nek?"

Nenek mengangguk lemah "ada, nenek contohnya"

Keysha menggaruk kepalanya yang tidak gatal"keysha baru tahu tapi kenapa nenek nggak di rawat di rumah sakit?"

"Nggak perlu, nenek cuma butuh istirahat aja, sebentar lagi juga sembuh" nenek meraih tangan Keysha dan menepuk nepuknya pelan.

"Nenek senang kamu jenguk nenek" nenek tersenyum lembut"sama Gilang udah pacaran ya?"tanyanya yang membuat Keysha membulatkan matanya.

MAGER [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang