30. you don't know

1.1K 103 2
                                    

Play~katelyn tarver-
you don't know

***

Taman yang tadinya diisi oleh beberapa manusia, kini sudah benar-benar sunyi, sejak bell masuk dibunyikan beberapa menit yang lalu.

Namun itu tidak berpengaruh untuk dua orang remaja yang kini tengah duduk di salah satu bangku taman dengan saling diam.

Sudah beberapa menit sejak mereka memutuskan untuk duduk dan menenangkan pikiran mereka masing-masing setelah perdebatan yang lumanyan memakan waktu dan emosi.

Keysha beberapa kali menghela nafas, pernyataan yang tadi Caca katakan di hadapannya tidak kunjung dia beri respon.

Caca juga tidak bersuara untuk mendesaknya menjawab cepat, bell masuk mereka abaikan karna dirasa ini bukan saat yang baik untuk masuk ke dalam kelas.

Dalam keadaan pikiran kacau seperti ini, bolos satu mata pelajaran tidak masalah, begitu kira-kira yang kedua gadis remaja itu pikirkan.

Keysha menarik nafas kemudian menghembuskannya, mengulanginya hingga dua kali lalu setelahnya mulai bersuara.

"Tentang itu...kasih gue alasan yang masuk akal kenapa Lo nggak suka gue Deket sama Gilang?" Tanya Keysha yang membuat Caca langsung menoleh ke arahnya.

Caca menggigit bibir bawahnya lalu membuka mulutnya ragu"gue yakin Lo nggak bakal suka sama alasan gue"

Keysha kembali menghembuskan nafasnya kasar"Lo nggak akan tahu jawabannya sebelum Lo bilang-"

"Gue suka sama Gilang" jawab Caca cepat, yang lagi-lagi membuat Keysha terdiam tapi kali ini...dengan dada yang berdenyut.

Keysha membulatkan bibirnya sembari mengangguk, berusaha untuk tetap menanggapinya dengan tenang"jadi Lo suka sama Gilang? Sejak kapan?"

Caca menggeleng"gue nggak tahu, tapi akhir-akhir ini gue selalu cemburu liat Lo sama Gilang"

"Kenapa Lo nggak bilang sama gue?

Pertanyaan Keysha membuat Caca sedikit jengkel, ia menatap Keysha dengan tatapan tidak suka"Lo kira gampang key, Lo kira ngomongin tentang hal kayak gitu bisa bar-bar! Nggak key!! Gue malu, malu sama diri gue sendiri, sama Lo, sama semua"

"Tapi diam dan ngejauh juga bukan pilihan yang tepat"

Caca mengangguk "Ya! tapi untuk sekarang itu yang paling tepat!" Ucapnya penuh penekanan.

Keysha kembali menghela nafas, lalu mendongakkan kepalanya, menatap langit yang dipenuhi awan hitam, sudah dipastikan sebentar lagi akan hujan.

"gue nggak akan maksa Lo buat ngejauh sama Gilang, tapi..gue juga bakal berjuang buat dapatin Gilang" lanjut Caca lagi, Keysha memejamkan matanya, mengeraskan rahangnya berusaha untuk baik-baik saja.

"Jadi, Lo relain persahabatan kita demi satu cowok?"

"Gue nggak tau, dari dulu kita emang nggak pernah sahabatankan, cuma gue Anya dan Dila yang nganggap Lo sahabat, sedangkan Lo, Lo temenan sama kita pun itu bukan kemauan Lo kan?" Keysha mengernyit, kali ini dia benar-benar tidak suka dengan ucapan Caca.

MAGER [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang